Anda di halaman 1dari 1

Hasil uji disolusi tablet ketoconazole:

Tablet 1 : 83%

Tablet 2 : 80%

Tablet 3 : 78%

Tablet 4 : 85%

Tablet 5 : 86%

Tablet 6 : 87%

Berdasarkan pada tabel kriteria penerimaan pasa tahap S1 yang tercantum dalam FI, yaitu tiap unit
sediaan tidak kurang dari Q+5%.

Nilai Q dari tablet ketokonazol sebesar 80%. (Depkes RI, 2014)

Maka untuk memenuhi kriteria tersebut, sebesar

(Q+5%) = 80% + 5% = 85%

Berdasarkan hasil uji disolusi, maka tablet 1,2, dan 3 tidak memenuhi kriteria. Sedangkan, tablet 4,5,
dan 6 masuk ke dalam kriteria.

Untuk itu, perlu dilakukan pengujuan tahap S2, dan dilihat lagi apakah pada uji tahap S2
memenuhi kriteria. Jika masih tidak memenuhi kriteria, perlu dilakukan uji tahap S3. Jika, pada hasil uji
disolusi tahap S3 masih tidak memenuhi, perlu dilakukan beberapa perubahan untuk meningkatkan laju
disolusi.

Disolusi dari suatu zat bisa digambarkan oleh persaam Noyes-Whitney

Dc/dt = KS(Cs-C)

Sehingga, untuk meningkatkan laju disolusi dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu :

a. Meningkatkan luas permukaan parrikel dengan cara mereduksi ukuran partikel


Pengecilan ukuraan ini dapat dilakukan dengan teknik Milling, Grinding, atau Solid Dispersion.
b. Meningkatkan konsentrasi obat dalam lapisan difusi
Dapat dilakukan dengan memilih bentuk kristal, amorf, garam atau ester yang khusus dari suatu
obat yang akan menunjukkan karakteristik kelarutan yang diperlukan untuk mencapai
karakteristik yang dikehendaki.

Anda mungkin juga menyukai