SADONO WIWOHO
Latar Belakang PHC
@ Pada tahun 1970 merupakan “dekade
pembangunan” diseluruh dunia, negara
berkembang terdampak ekonomi, sosial,
politik, kesehatan.
Pemeliharaan kes
Pencegahan penyakit
Diagnosis & pencegahan
Pelayanan tindaklanjut
Unsur Utama PHC
Mencakup
Upaya-upaya
Dasar
Kesehatan
Melibatkan Melibatkan
Kerja Sama Peran Serta
Lintas AKTIF
Sektoral Masyarakat
Prinsip Dasar PHC
PROGRAM
PEMBANGUNAN KESEHATAN MASYARAKAT DESA
( PKMD )
PROGRAM
GERAKAN HIDUP BERSIH DAN SEHAT
( GHBS )
PROGRAM
PENGEMBANGAN DESA SIAGA
PROGRAM
GERAKAN MASYARAKAT UNTUK HIDUP SEHAT (GERMAS)
PROGRAM-PROGRAM PHC
1. Asuransi kesehatan 7. Upaya promotif
dan preventif
2. Pos obat desa (POD)
8. Pelayanan
3. Tanaman obat kesehatan dasar
keluarga (TOGA) 9. Tenaga kesehatan
4. Pos kesehatan sukarela
5. Kemitraan dengan 10.Kader kesehatan
sector diluar 11.Kegiatan
peningkatan
kesehatan
pendapatan
6. Peningkatan
pemberdayaan
masyarakat
UJUNG TOMBAK
SEKTOR KESEHATAN
DALAM PENYELENGGARAAN PHC
adalah
PUSKESMAS*)
Tanggung Jawab Tenaga
Kesehatan dalam PHC
Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam
pengembangan dan implementasi pelayanan
kesehatan dan program pendidikan kesehatan.
Kerja sama dengan masyarakat, keluarga dan
individu
Mengajarkan konsep kesehatan dasar dan teknik
asuhan diri sendiri pada masyarakat
Memberikan bimbingan dan dukungan kepada
petugas pelayanan kesehatan dan kepada
masyarakat
Koordinasi kegiatan pengembangan kesehatan
masyarakat
Diskusikan :
Pengertian PUSKESMAS
Regulasi – regulasi tentang
Puskesmas
Pelayanan Esensial Puskesmas
Pelayanan Pengembangan
Puskesmas
Alasan pemilihan pelayanan
pengembangan Puskesmas
TERIMA KASIH
PONED (Pelayanan Obstetri
Neonatal Emergency Dasar )
Infeksi nifas
Perdarahan post
partum
PENURUNAN
Pre eklamsi / eklamsia
AKI / AKB
Distosia bahu &
ekstraksi vakum
Resusitasi neonatus
PONED Making
Pregnancy Safer
Setiap persalinan harus ditolong oleh
tenaga kesehatan terlatih. ???
Setiap komplikasi obstetri mendpt layanan
oleh tenaga kesehatan terlatih
Setiap WUS mempunyai akses terhadap
pencegahan kehamilan yg tidak diinginkan
dan penanganan komplikasi keguguran
Manajemen Poned ( Pelayanan Obstetri
Neonatal Emergensi Dasar ) Puskesmas &
Puskesmas Perawatan ( 1 )
Administrasi
1. Fasilitas kegawatdaruratan harus dikelola
& diselenggarakan
2. Penyelenggaraan UGD harus didasarkan
pada panduan pelayanan & prosedur
tertulis
3. Dokter & bidan sbg penanggungjawab unit,
bekerja sama secara terpadu.
4. Setiap petugas baru harus mendapat
orientasi
Manajemen Poned ( Pelayanan Obstetri
Neonatal Emergensi Dasar ) Puskesmas
& Puskesmas Perawatan ( 2 )
Staffing
1. Petugas pelaksana kegawatdaruratan
memiliki kualifikasi & terlatih.
2. Dokter puskesmas harus memiliki sertifikat
Poned, life saving skill dll.
3. Bidan harus sudah mengikuti pelatihan,
memiliki kemampuan & kompetensi dlm
kegawatdaruratan.
Manajemen Poned ( Pelayanan Obstetri
Neonatal Emergensi Dasar ) Puskesmas &
Puskesmas Perawatan ( 3 )
Administrasi
1. Penyelenggaraan UGD harus didasarkan
pada panduan pelayanan & prosedur tertulis
2. Tugas & Tgjwb bidan harus dijelaskan secara
tertulis
3. Bidan bertgjwb pd yankes yg diselenggarakan
Manajemen Poned ( Pelayanan Obstetri
Neonatal Emergensi Dasar ) Polindes &
Puskesmas Pembantu (2)
Staffing
1. Petugas pelaksana kegawatdaruratan
memiliki kualifikasi & terlatih.
2. Bidan yg memimpin lgs. harus memiliki
sertifikat Poned, life saving skill dll.
3. Bidan harus sudah mengikuti pelatihan,
memiliki kemampuan & kompetensi dlm
kegawatdaruratan.
Manajemen Poned ( Pelayanan Obstetri
Neonatal Emergensi Dasar ) Polindes &
Puskesmas Pembantu ( 3 )
IGD
1. IGD harus mempunyai staf dg kualifikasi
yg sesuai
2. Pelayanan 24 jam / 7 hr dlm 1 minggu.
3. Kualitas sesuai standar
4. IGD berpartisipasi dlm PKM
5. IGD harus mendukung sistem pelayanan
kegawatdaruratan.
Manajemen Ponek ( Pelayanan Obstetri
Neonatal Emergensi Komprehensif )
Rumah Sakit Kabupaten / Kota ( 2 )
Administrasi
1. Fasilitas kegawatdaruratan harus dikelola
& diselenggarakan sesuai kebutuhan
masyarakat
2. Penyelenggaraan IGD berdasarkan panduan
3. Setiap petugas dpt bekerja sama
4. Setiap pegawai baru harus diorientasi
5. Setiap petugas harus selalu meningkatkan
kemampuan.
Manajemen Ponek ( Pelayanan Obstetri
Neonatal Emergensi Komprehensif )
Rumah Sakit Kabupaten / Kota ( 3 )
Staffing
1. Petugas pelaksana kegawatdaruratan
memiliki kualifikasi & terlatih.
2. Direktur medis harus memiliki sertifikat
Poned, Ponek life saving skill dll.
3. Setiap dokter / paramedis harus mengikuti
pelatihan, memiliki kemampuan &
kompetensi dlm kegawatdaruratan.
Manajemen Ponek ( Pelayanan Obstetri
Neonatal Emergensi Komprehensif )
Rumah Sakit Kabupaten / Kota ( 4 )
KAMAR BERSALIN OK
Ibu hamil IGD
& Prosedur tindakan
Rawat
Neonatal Administrasi Kasus rujukan sesuai
inap /
standar pelayanan
Nifas
Kesehatan maternal &
Inst. Farmasi neonatal Perina
tologi
Bank Darah
TERIMA KASIH