Anda di halaman 1dari 3

PR

4 EL2001

Materi: Sistem 3 fasa

Kumpul selambat-lambatnya: Rabu 20 Sept 2017 jam 16.00 di Gd. PAU Lt 4


1. Pada system 2 fasa Y-Y seimbang, sumber tegangan berurutan abc dengan tegangan fasa

Van = 120∠40 0Vrms . Apabila daya nyata yang terbaca pada beban Z per fasa 878,9W dan nyata
reaktifnya =703,125 VAR, maka
a. Tentukan besar arus fasa/arus line pada beban
b. Tentukan besar impedansi per fasa
c. Gambarkan vektor tegangan fasa dan tegangan line dan arus fasa/line nya pada 1
diagram fasor.
2. Pada sistem 3 fasa seimbang Y- 𝚫 berurutan fasa positif dengan tegangan fasa sumber


Van = 220∠0 0 Vrms .
Bila Impedansi 𝐙 = 2 − 𝑗3 Ω. Tentukan:

a. Tegangan line-line Vab, Vbc dan Vca dan gambarkan vektornya bersama dengan tegangan fasa.
b. Arus line dan arus fasa pada beban dan gambarkan juga kedua set vektor arus tsb.

3. Suatu sistem 3-fasa seimbang memberikan supply pada 2 beban yang masing-masing adalah:
beban 1: 32kVA dengan faktor daya 0,85 dan beban 2: 20kVA dengan faktor daya 0,6. Tegangan
pada beban terbaca 208Vrms pada frekuensi 60 Hz.
a. Tentukan besar arus line pada rangkaian ini.
b. Tentukan kombinasi faktor daya total rangkaian.

4. Sistem 3 fasa seimbang dengan hubungan Y untuk sumber tegangan yang berurutan abc dengan
tegangan fasa
Van = 220∠0 0Vrms . memberikan daya pada beban yang terhubung Y yang
menyerap daya 36kW pada faktor daya 0,75 lagging untuk setiap fasanya. Tiga kapasitor dengan
impedansi masing-masing –j2 Ω terhubung secara parallel dengan beban semula dalam
konfiguarasi Y juga.
a. Gambarkan sistem 3 fasa ini secara lengkap.
b. Tentukan faktor daya kombinasi dilihat dari sisi sumber.

5. Sistem 3 fasa umumnya digunakan untuk industri dan untuk penerangan jalan seperti
digambarkan pada diagram berikut ini. Jelaskan apakah sistem berada pada keadaan
setimbang? Buktikan hal tsb dengan menghitung arus netral InN.

6. Tentukan pembacaan 2 wattmeter (W1 dan W2) pada sistem 3 fasa setimbang berbeban ∆
berikut ini dengan tegangan 400V berurutan RYB. Impedansi beban per fasa = 20+j15 Ω.
Tentukan juga arus line, arus fasa, faktor daya, daya total aktif, daya total reaktif dan daya total
semu.


7. Metoda 2 wattmeter digunakan dalam pengukuran sistem 3 fasa berurutan abc dengan
tegangan fasa 120Vrms. Wattmeter pada line A membaca daya 920 W, dan wattmeter
pada line C membaca daya 460 W. Tentukan besar impedansi seimbang yang terhubung
delta pada sistem ini.

Anda mungkin juga menyukai