Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. ABDOER RAHEM


Jl.Anggrek No.68 Telp.(0338) 673293 - 675116 Fax (0338) 671028
SITUBONDO 68321

SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. ABDOER RAHEM SITUBONDO
NOMOR : 445/1090.1 /431.518.1.2/2015

TENTANG
TIM TUBERKULOSIS DIRECTLY OBSERVED TREATMENT SHORT COURSE (TB
DOTS) RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. ABDOER RAHEM SITUBONDO

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. ABDOER RAHEM SITUBONDO

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka peningkatan kualitas program penanggulangan


Tuberkulosis di Kabupaten Situbondo dibutuhkan keterlibatan rumah sakit
dalam pengendaliannya.

b. Bahwa dalam kegiatan Operasionalnya perlu dilaksanakan secara terpadu


dengan seluruh komponen terkait untuk menangani pasien Tuberkulosis di
Rumah Sakit Umum Daerah dr. Abdoer Rahem Situbondo.

c. Bahwa sehubungan dengan huruf a dan b konsideran menimbang ini diperlukan


Tim Tuberkulosis Directly Observed Treatment Short Course (TB DOTS)
Rumah Sakit Umum Daerah dr. Abdoer Rahem Situbondo yang dibentuk
dengan Surat Keputusan Direktur.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan

2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia


No.631/MENKES/SK/IV/2005 tanggal 26 April 2005 tentang Pedoman
Peraturan Internal Staf Medis (Medical Staff By Laws) di Rumah Sakit.

3. Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan


Departemen Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2007 tentang Pedoman
Penerapan Directly Observed Treatment Short Course (DOTS) Rumah Sakit
MEMUTUSKAN

Menetapkan :

PERTAMA : Membentuk Tim Tuberkulosis Directly Observed Treatment Short Course ( TB


DOTS) Rumah Sakit Umum Daerah dr. Abdoer Rahem Situbondo dengan susunan
organisasi sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini.

KEDUA : Tugas Pokok dan Fungsi Tim Tuberkulosis Directly Observed Treatment Short
Course (TB DOTS) sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini.

KETIGA : Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Tim Tuberkulosis Directly
Observed Treatment Short Course (TB DOTS) Bertanggung jawab kepada Kepala
Bidang Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah dr. Abdoer Rahem Situbondo.

KEEMPAT : Segala Biaya untuk pelaksanaan tugas tim Tuberkulosis Directly Observed
Treatment Short Course (TB DOTS) dibebankan pada APBD Kabupaten Situbondo
atau Sumber lain yang sah.

KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan mengganti
SK. Direktur No.445/218/431.604/2014 perihal Tim Tuberkulosis Directly
Observed Treatment Short Course (TB DOTS).

KEENAM : Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan, akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : S I T U B O N D O
Pada Tanggal : 01 Oktober 2015
Direktur
RSUD dr. Abdoer Rahem

dr. TONY WAHYUDI, M.Kes


Pembina Tk. I
NIP. 19630210 199011 1 001
Lampiran : Keputusan Direktur RSUD
dr.Abdoer Rahem Situbondo
Nomor : 445/ 1090.1 /431.518.1.2/ 2015
Tanggal : 01 Oktober 2015

STRUKTUR ORGANISASI TIM TB DOTS RSUD


dr. ABDOER RAHEM

Pelindung
Direktur

Penanggung Jawab
Kabid Pelayanan

Ketua
dr. Ach. Baihaqi, Sp. PD
Anggota :SMF Bedah, SMF Mata, SMF Syaraf, SMF THT,
SMF Anak, SMF Paru, SMF Penyakit Dalam, SMF
Orthopedi, IGD, SMF Kandungan, SMF Jantung

Koordinator Pelaksana Pelayanan

Ketua : dr.Imam Hariyono


Wakil : Eko Moch. Nur, S.Kep

Pelaksana Pelayanan Langsung Pelaksana Pelayanan Penunjang Pelaksana Evaluasi& Pelaporan

Medis : dr. Diana Sulistiowati Laboratorium : Evi Fatikah K. Penanggung Jawab Medical
Paramedis : Eko Moch Nur, S.kep Farmasi : Frieda Riandini, S.Farm Record
Jejaring : Muh. Wahyudi, A.Md.Kep Radiologi : Ni Made S, Amd.Rad Ratna Ruswita, A.Md
Internal ; Semua poli rawat
jalan & semua ruang rawat inap

PKMRS
D
Direktur
RSUD dr. Abdoer Rahem

d
dr. TONY WAHYUDI, M.Kes
Pembina Tk. I
NIP. 19630210 199011 1 001
Lampiran : Keputusan Direktur RSUD
dr.Abdoer Rahem Situbondo
Nomor : 445/ 1090.1 /431.518.1.2/ 2015
Tanggal : 01 Oktober 2015

TUGAS POKOK DAN FUNGSI TIM TB DOTS


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. ABDOER RAHEM SITUBONDO

Tugas Pokok :
1. Menyusun perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi kegiatan TB DOTS di RSUD dr.
Abdoer Rahem Situbondo.
2. Melaksanakan koordinasi internal maupun eksternal dan terpadu dengan unit-unit kegiatan
terkait, sektor pemerintah maupun swasta dalam penanggulangan Tuberkulosis.
Fungsi :
Sebagai tempat penanganan seluruh pasien Tuberkulosis secara terpadu di RSUD dr. Abdoer
Rahem Situbondo dan Pusat Informasi tentang Tuberkulosis.
No Jabatan Uraian Tugas
1. Pelindung Menetapkan Kebijakan dalam Strategi program TB
DOTS Rumah Sakit.

2. Penanggung Jawab Bertanggung Jawab atas keseluruhan program dan


pelaksanaan kegiatan TB DOTS di RSUD dr.Abdoer
Rahem Situbondo serta melaksanakan koordinasi lintas
sektor/program dengan jajaran lain.

3. Ketua Bertanggung jawab atas pelaksanaan TB DOTS di RSUD


dr. Abdoer Rahem Situbondo.

4. Koordinator Pelaksana  Mengkoordinasikan pelaksana kegiatan pelayanan TB


Pelayanan DOTS.
 Mengkomunikasikan dan memfasilitasi kegiatan
pelayanan TB DOTS yang dilaksanakan oleh petugas
pelayanan.
 Bertanggung jawab atas kelancaran pelaksanaan
pelayanan program TB DOTS.
 Berkoordinasi dengan koordinatur teknis Administrasi
dan/atau Sekretaris atas pelaksanaan yang telah
dilakukan
 Memantau proses pelayanan
 Memastikan bahwa pelayanan berjalan lancar sesuai
ketentuan.
 Melaksanakan tugas sebagai ketua apabila Ketua
berhalangan Hadir.

5. Wakil Koordinator • Membantu Mengkoordinasikan pelaksana kegiatan


Pelaksana Pelayanan pelayanan TB DOTS.

 Membantu Mengkomunikasikan dan memfasilitasi


kegiatan pelayanan TB DOTS yang dilaksanakan oleh
petugas pelayanan.
 Membantu Bertanggung jawab atas kelancaran
pelaksanaan pelayanan program TB DOTS.
 Membantu Berkoordinasi dengan koordinatur teknis
Administrasi dan/atau Sekretaris atas pelaksanaan
yang telah dilakukan
 Membantu Memantau proses pelayanan
 Membantu Memastikan bahwa pelayanan berjalan
lancar sesuai ketentuan.
 Melaksanakan tugas sebagai ketua apabila Ketua
berhalangan Hadir.

6. Unit DOTS  Cek Fisik pasien dan menegakkan diagnose.

1. Medis  Mengklasifikasikan kasus TB sesuai standar


 Menetapkan jenis dan panduan pemberian obat.
 Mengenal efek samping obat dan komplikasi
Menindaklanjuti hasil pengobatan dan pencatatan.

2. Paramedis  Jejaring Suspek TB


 Memantau Jumlah suspek dan pasien TB yang
ditemukan.
 Mengadakan KIE kepada penderita, keluarga.
 Melaksanakan konversi dahak untuk pemeriksaan
BTA
 Melakukan prosedur keamanan dan keselamatan kerja.
 Mengisi form laporan TB
 Memberikan penyuluhan tentang TB kepada
masyarakat umum melalui brosur dan media lain.
 Mengingatkan pasien untuk periksa ulang dahak pada
waktu yang telah di tentukan
 Memantau keteraturan berobat
 Mendamping Dokter dalam pemerikaan fisik

7. Koordinator Pelaksana  Mengkoordinasikan pelaksana kegiatan pelayanan TB


Pelayanan DOTS.
 Mengkomunikasikan dan memfasilitasi kegiatan
pelayanan TB DOTS yang dilaksanakan oleh petugas
pelayanan.
 Bertanggung jawab atas kelancaran pelaksanaan
pelayanan program TB DOTS.
 Berkoordinasi dengan koordinatur teknis Administrasi
dan/atau Sekretaris atas pelaksanaan yang telah
dilakukan
 Memantau proses pelayanan
 Memastikan bahwa pelayanan berjalan lancar sesuai
ketentuan.
 Melaksanakan tugas sebagai ketua apabila Ketua
berhalangan Hadir.

3. Jejaring Internal  Berkoordinasi dengan unit-unit kegiatan internal (


Poliklinik, Gawat Darurat, Rawat Inap) guna
menjaring tersangka pasien Tuberkulosis.
 Merekap tersangka pasien Tuberkulosis dan
melaporkan ke Ketua/Koordinator Pelaksana
Pelayanan.
 Memfasilitasi pasien untuk selanjutnya dilaksanakan
pelayanan sesuai ketentuan oleh Tim TB DOTS
( Poliklinik Paru).
 Memberikan konseling melalui Unit TB DOTS setelah
keluar Rawat Inap.

8. Pelayanan Penunjang  Berkoordinasi dengan paramedis Poliklinik Paru


dalam
1. Laboratorium  hal pengambilan bahan sediaan.
 Memeriksa bahan sediaan.
 Memberikan resume hasil pemeriksaan
 Menyimpan sediaan untuk cross ceck.
 Mengusulkan ke Ketua Tim tentang kebutuhan reagen
atau alat kesehatan yang berhubungan dengan
pemeriksaan TB.
 Koordinasi dengan lintas sektor/kegiatan terkait /Dinas
Kesehatan tentang Penyediaan/ Pengadaan reagen/alat
kesehatan untuk pemeriksaan laboratorium TB.
 Melaksanakan prosedur keamanan dan keselamatan
kerja.
 Membuat laporan hasil kegiatan.

2. Farmasi  Menyediakan OAT untuk pasien TB, berkoordinasi


dengan Dokter atau paramedis Poliklinik Paru.
 Melakukan koordinasi dengan lintas sektor/ kegiatan
terkait tentang pengadaan/ penyediaan obat-obat untuk
pasien TB DOTS.
 Membuat Usulan ke Ketua Tim tentang penyediaan
obat/alat kesehatan untuk TB.
 Membuat laporan penggunaan obat.

3. Radiologi  Mengadakan pemeriksaan Rontgen pada pasien yang


tersangka TB.
 Memberikan resume hasil pembacaan pemeriksaan
 Menyimpan hasil foto
 Membuat Laporan hasil pemeriksaan.

9 Pelaksana Evaluasi dan  Menyusun laporan data pasien yang termasuk dalam
Pelaporan program TB DOTS
 Mengevaluasi hasil Program TB DOTS
 Mendokumentasikan data pasien program TB DOTS

Direktur
RSUD dr. Abdoer Rahem

dr. Tony Wahyudi, M.Kes


Pembina Tk. I
NIP. 19630210 199011 1 001

Anda mungkin juga menyukai