Anda di halaman 1dari 41

NAMA : Vian Rosyadi N

NIM : 111.160.123

PLUG :4

TUGAS LANGKAH KERJA PENGEPLOTAN PADA ARCMAP

1. Langkah pertama buka ARCGIS, dan kemudian pilih menu conect to folder untuk
memasukan data yang akan di plot

2. Lalu klik file open pilih add data dan pilih add XY data dari Ms. Excel . Selanjutnya
pilih dasta yang berformat xls kemudian klik ok..
3. Kemudian sesaiakan data X dengan X dan Y dengan Y
4. Setelah itu klik menu edit dan sesuaikan koordinat wilayah, berhubung daerah
pemetaan terletak di Yogyakarta, maka kita pilih UTM 49 S

5. Setelah itu akan tertampil seperti ini

6. Jika sudah tertampil selanjutnya klik kanan pada layer kemudian pilih data, kemudian
pilih eksport data. centang the layer’s source data kemudian pilih tempat data yang
akan menjadi hasilnya, kemudian ok.
7. Lalu klik kanan pada layer, kemudian pilih properties.
8. Kemudian pilih symbology lalu pada value field lalu pilih menu kedudukan.

9. Setelah itu klik add values dan pilih kedudukan kemudian klik ok.
10. Selanjutnya klik style reference kemudian centang bagian geologi 24k kemudian klik
OK.

11. Kemudian pilih simbol yang diinginkan, jika ingin memilih symbol strike search Strike
kemudian pilih simbol yang diinginkan.
12. Setelah itu klik pada simbol strike dan pilih advanced dan pilih rotation

13. Kemudian pilih rotate angle sesauaikan yang akan di rotate, pilih strike dan
kemudian klik geometric.
14. Kemudian pilih labels pada menu bar, dan kemudian centang labels feature in this
layer dan kemudian pilih di label field pilih bagian kedudukan.

15. Selanjutnya klik labels style kemudian pilih properties kemudian pilih lagi symbol
properties, kemudian pilih edit symbol, kemudian pilih angle nya 90 derajat, dan
vertical alignmentnya bottom dan horizontal alignmentnya full, jika sudah klik ok.
16. Maka jadilah seperti ini.
LANGKAH KERJA PEMBUATAN SAYATAN PADA ARCGIS

1. Langkah pertama buka software ARCGIS kemudian klik connect to folder agar data
dapat tersimpan secara benar.

2. Langkah selanjutnya jika sudah terconect to folder yaitu, drag data srtm ke layer
yang berada di sebelah kanan lembar kerja, maka akan tertampil seperti ini.
3. Selanjutnya klik menu 3D analisis data, kemudian pilih option. Ini berguna untuk
menyimpan hasil sayatan.

4. Setelah itu pilih tempat untuk menyimpan hasil data.


5. Jika semua sudah tersimpan dengan benar, langkah berikutnya yaitu membuat
saytan dengan cara klik interpolate line.
6. Tarik sayatan sesuai kebutuhan, pertama klik kiri kemudian klik dua kali untuk
mengakhiri hasil sayatan.

7. Jangan lupa refresh pada data shp agar hasil sayatan tertampil dan tersimpan.
8. Langkah selanjutnya klik profil graph untuk menampiklkan priview sayatan.
9. Setelah itu akan tertampil seperti ini. Kemudian pastikan Y field nya diambil dari data
Z kemudian X field nya diambil dari data M, kemudain klik OK.

10. Setelah itu akan tertampil seperti ini.


11. Selanjutnya klik kanan pada file layer PG 1. Kemudian klik open atribute table.

12. Maka akan tertampil tabel yang berada di sisi kanan lembar kerja, setelah itu klik
kanan panah kecil yang berada di ujung table, kemudian pilih copy selected.
13. Copy data pada kolom tersebut ke ms excel kemudian hapus data pada kolom A,B,C

14. Setelah itu simpan file dengan format xls. Pilih yang pilihan formatnya Excel 97-2003
workbook *(.xls)
15. Langkah selanjutnya yaitu klik insert kemudian pilih dan klik data frame.

16. Buat kotakan yang akan digunakan untuk menampilkan sayatan, besanya sesuiakan
sayatan yang akan dibuat. Jika ingin me rename, caranya klik kanan pada layer new
data frame kemudian ketik nama sesauai keingiinan, misalnya sayatan.
17. Setelah itu akan tertampil seperti ini.

18. Langkah selanjutya yaitu drag file dari ms. Excel tadi ke layer sayatan dankemudian
klik kanan dan pilih display xy data.
19. Atur koordinat UTM menjadi WGS 84 UTM ZONE 49S.

20. Kemudian tentukan Y field menggunakan data Z dan X field menggunakan data M.
Kemudian klik OK.
21. Setelah itu akan tetampil seperti ini.

22. Setelah tertampil sepeti itu langkah berikunya yaitu, klik kanan pada layer sheet 15
event kemudian pilih data, kemudian klik exsport data.
23. Setelah itu, pilih all feature pada kolom export dan kemudian centang this layer’s
source data, dan kemudian pilih folder yang akan digunakan untuk menyimpan
sayatan.

24. Setelah itu klik search yang berada di menu bar atas.
25. Kemudian search point to line dan pilih bagian yang nomer 3, setelah itu tentukan
file yang akan disimpan.
26. Jika sudah maka akan tertampil notifikasi point to line yang berada di kanan bawah.

27. Setelah itu uncek layer yang tidak diperlukan, sehingga akan tertampil garis aja.
28. Langkah berikutnya yaitu klik kanan lalyer sayatan kemudian klik propertis.

29. Langkah selanjutnya yaitu pada kolom Extent pilh fixed scale kemudian tentukan
skalanya sesuai kebutuhan. Kali ini saya menggunakan skala 1: 1.000.000
30. Setelah itu pilih kolom bagian grid untuk menentukan grid skala, caranya klik new
grid, centang pada measured grid, jika sudah klik next.

31. Klik label only kemudian tentukan X dan Y sesuai kebutuhan.


32. Centang meseured grid kemudian klik apply kemudian klik OK.
33. Maka sayatan akan tertampil seperti ini.
LANGKAH KERJA MELAKUKAN PENGNGEPLOTAN PADA AVENZA

1. Langkah pertama buka aplikasi Avenza. Kemudian klik unduh atau impor peta.
2. Pilih menu Dari penyimpanan perangkat, setelah melalukan download peta
sebelumnya.
3. Tunggu beberapa saat hingga peta dapat terinput ke dalam Avenza.
4. Jika tampilan sudah seperti ini, maka peta sudah terinput kedalam avenza.
5. Jika sudah maka akan tertampil seperti ini.
6. Jika ingin membahkan deskripsi dan foto, caranya yaitu, klik tanda point pada
ujung kanan peta. Kemudian beri nama deskripsi dan juga foto singkapan.
7. Jika ingin menambahkan foto maka klik ikon foto kemudian tambah foto sesuai
keinginan.
8. Setelah itu akan tertampil seperti ini.
9. Setelah itu jika ingin melakukan pengeksporan peta maka klik ikon point bergaris
kemudian klik logo 3 garis yamg berada di bawah.
10. Kemudian klik menu kml kemudian klik format yang akan digunakan, disini akan
menggunakan format csv dikarenakan agar data dapat lebih mudah dibuka
dalam bentul excel.
11. Jika sudah file akan berbentuk seperti ini.
12. Hasil export dalam bentuk csv.

Anda mungkin juga menyukai