Di Susun :
O
L
E
H
Alhamdulillahirabbil’alamin, Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan
hidayah-Nya. Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan Nabi Agung
Muhammad SAW yang selalu kita nantikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu
berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan
pembuatan makalah dari mata kuliah Ilmu Pengetahuan Lingkungan dengan judul “Sember
Energi Alternatif Panas Bumi”.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak
terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta
saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang
lebih baik lagi. Demikian, dan apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis
mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang ...............................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah .........................................................................................................1
1.3 Tujuan Masalah..............................................................................................................1
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Panas bumi (Geothermal) adalah sumber daya alam berupa air panas atau uap yang terbentuk
di dalam reservoir bumi melalui pemanasan air bawah permukaan oleh batuan panas. Sistem
panas bumi merupakan salah satu sistem yang terjadi dalam proses geologi yang berjalan dalam
orde ratusan bahkan jutaan tahun yang dewasa ini membawa manfaat bagi manusia baik
dimanfaatkan dengan menjadikan manifestasi untuk pariwisata maupun pemanfaatannya untuk
pertanian dan peternakan (Winarsih, 2014).
Secara umum pemanfaatan daerah panas bumi di Indonesia belum dilakukan secara
maksimal. Padahal beberapa negara telah memanfaatkan panas bumi untuk sektor non-listrik,
antara lain untuk pemanasan ruangan, pemanasan air, pemanasan rumah kaca, pengeringan hasil
produk pertanian, pemanasan tanah, pengeringan kayu, dan kegiatan lainya. Dengan potensi
yang dimiliki Indonesia pemanfaatan panas bumi bisa lebih ditingkatkan agar lebih bermanfaat.
Salah satunya adalah sebagai sumber energi alternatif yaitu energi panas bumi.
1.3 TUJUAN
BAB I
1
PEMBAHASAN
3
sumber-sumber panas bumi yang berkaitan dengangunung‐gunung api muda. Lebih lanjut dapat
disimpulkan bahwa sistim panas bumi diPulau Sumatera umumnya lebih dikontrol oleh sistim
patahan regional yang terkaitdengan sistim sesar Sumatera, sedangkan di Jawa sampai Sulawesi,
sistim panas buminya lebih dikontrol oleh sistim pensesaran yang bersifat lokal dan oleh
sistimdepresi kaldera yang terbentuk karena pemindahan masa batuan bawah permukaan pada
saat letusan gunung api yang intensif dan ekstensif. Reservoir panas bumi diSumatera umumnya
menempati batuan sedimen yang telah mengalami beberapa kalideformasi tektonik atau
pensesaran setidak‐tidaknya sejak Tersier sampai Resen. Halini menyebabkan terbentuknya
porositas atau permeabilitas sekunder pada batuansedimen yang dominan yang pada akhirnya
menghasilkan permeabilitas reservoir panas bumi yang besar, lebih besar dibandingkan dengan
permeabilitas reservoir padalapangan‐lapangan panas bumi di Pulau Jawa ataupun di Sulawesi.
4
cadangan energi panas bumi di Indonesia relatif lebih besar bila dibandingkan dengan cadangan
energi primer lainnya, hanya saja belum dimanfaatkan secara optimal. Selain dari pada itu panas
bumi adalah termasuk juga energi yang terbarukan, yaitu energi non fosil yang bila dikelola
dengan baik maka sumberdayanya relatif tidak akan habis, jadi amat sangat menguntungkan.
Energi panas bumi yang ada di Indonesia pada saat ini dapat dikelompokkan menjadi:
Energi panas bumi jenis ini berupa batuan panas yang ada dalam perut bumi akibat
berkontak dengan sumber panas bumi (magma). Energi panas bumi ini harus diambil sendiri
dengan cara menyuntikkan air ke dalam batuan panas dan dibiarkan menjadi uap panas,
kemudian diusahakan untuk dapat diambil kembali sebagai uap panas untuk menggerakkan
turbin. Sumber batuan panas pada umumnya terletak jauh di dalam perut bumi, sehingga untuk
memanfaatkannya perlu teknik pengeboran khusus yang memerlukan biaya cukup tinggi.
5
2.5 Prinsip Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi
A. Uap di supply dari sumur produksi melalui sistem transmisi uap yang kemudian masuk
ke dalam Steam Receiving Header sebagai media pengumpul uap. Steam Receiving
Header dilengkapi dengan Rupture Disc yang berfungsi sebagai pengaman terakhir
unit .Bila terjadi tekanan berlebih (over pressure) di dalam Steam Receiving maka uap
akan dibuang melaluiVent Structure.Vent Structure berfungsi untuk warming-up di pipe
line ketika akan start unit dan sebagai katup pengaman yang akan membuang tekanan
bila sudden trip terjadi.
B. Dari Steam Receiving Header uap kemudian dialirkan ke Separator (Cyclone Type) yang
berfungsi untuk memisahkan uap (pure steam) dari benda-benda asing seperti partikel
berat
(Sodium, Potasium, Calsium, Silika, Boron, Amonia, Fluor dll).
C. Kemudian uap masuk ke Demister yang berfungsi untuk memisahkan moisture yang
terkandung dalam uap, sehingga diharapkan uap bersih yang akan masuk ke dalam
Turbin.
D. Uap masuk ke dalam Turbin sehingga terjadi konversi energi dari Energi Kalor yang
terkandung dalam uap menjadi Energi Kinetik yang diterima oleh sudu-sudu Turbin.
Turbin yang dikopel dengan generator akan menyebabkan generatkut berputar saat
turbin berputar sehingga terjadi konversi dari Energi Kinetik menjadi Energi Mekanik.
E. Generator berputar menghasilkan Energi Listrik (Electricity)
F. Exhaust Steam (uap bekas) dari Turbin dikondensasikan di dalam Condensor dengan
sistemJet Spray (Direct Contact Condensor).
6
fluida panas bumi sebagai sumber tenaga yang digunakan sebagai penggeraknya akan selalu
tersedia dan tidak akan mengalami penurunan jumlah. Pada sektor lingkungan, berdirinya
pembangkit panas bumi tidak akan mempengaruhi persediaan air tanah di daerah tersebut karena
sisa buangan air disuntikkan ke bumi dengan kedalaman yang jauh dari lapisan aliran air tanah.
Limbah yang dihasilkan juga hanya berupa air sehingga tidak mengotori udara dan merusak
atmosfer. Kebersihan lingkungan sekitar pembangkit pun tetap terjaga karena pengoperasiannya
tidak memerlukan bahan bakar, tidak seperti pembangkit listrik tenaga lain yang memiliki gas
buangan berbahaya akibat pembakaran.
Di sektor pariwisata, keberadaan panas bumi seperti air panas maupun uap panas menjadi
daya tarik tersendiri untuk mendatangkan orang. Tempat pemandian air panas di Cipanas,
Ciateur, mapun hutan taman wisata cagar alam Kamojang menjadi tempat tujuan bagi orang
untuk berwisata.
7
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
· Energi panas bumi memiliki manfaat yang sangat banyak bagi kehidupan manusia,sudah
seharusnya kita memaksimalkan potensi energi ini sebagai pengganti energi utama kita saat ini
yaitu energi fossil.
Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi adalah Pembangkit Listrik (Power generator) yang
menggunakan panas bumi (Geothermal) sebagai energi penggeraknya.
PLTP memanfaatkan uap panas bumi sebagai pemutar generator.
Teknologi PLTP dibedakan menjkadi 3 yaitu dry steam, flash steam, dan binary cycle.
Energi Panas Bumi memiliki banyak manfaat di dalam kehidupan dan PLTP mempunyai
kekurangan dan kelebihan tersendiri.
3.2. Saran
Pembangkit listrik tenaga panas bumi seharusnya dapat dimaksimalkan,terlebih khusus di
indonesia yang memiliki banyak potensi akan energi panas bumi. Sebagai anak bangsa kita harus
mampu mengelola kekayaan alam kita. Jangan biarkan orang asing yang menguasai potensi alam
di indonesia karena hal tersebut akan menguntungkan mereka dan merugikan kita di negeri kita
sendiri.
8
DAFTAR PUSTAKA
https://geothermalindonesia.com/2017/02/16/pengertian-sumber-energi-alternatif-panas-bumi/
https://geothermalindonesia.com/2017/01/25/pemanfaatan-geothermal-energi-panas-bumi/
https://geothermalindonesia.com/2017/02/09/komponen-sistem-panas-bumi/