(RPP)
Sekolah : SMA………
Mata Pelajaran : Matematika (Peminatan)
Kelas/ Semester : XI / 2
Materi Pokok : Suku Banyak
Alokasi Waktu : 18 JP (5kali pertemuan)
A. Kompetensi Inti
Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya”. Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun,
responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”.
Pertemuan 1 Pertemuan 5
3.4.1 Menjelaskanpengertiandan sifat 4.4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
operasi aljabar fungsi polinomial dengan faktorisasi polinomial
3.4.2 Menentukan koefisien suatu suku
banyak dari kesamaan polinomial
Pertemuan 2
3.4.3 Menentukan nilai dari fungsi
polinomial
3.4.4 Menentukan hasil bagi dan sisa suatu
polinom dengan cara bersusun dan
horner
Pertemuan 3
3.4.5 Menerapkan teorema sisa dalam
menyelesaikan masalah
3.4.6 Menjelaskan teorema faktor
Pertemuan 4
3.4.7 Memecahkan persoalan terkait
faktorisasi dan akar suatu polinom
3.4.8 Menentukan jumlah, selisih, dan hasil
kali akar suatu persamaan polynomial
Pertemuan 5
3.4.9 Mengkorelasikan antara nilai fungsi
polinomial, teorema sisa, dan teorema
factor
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model kooperatifSTAD (Student
Team Achievement Divisions), Jigsaw, serta TSTS (Two Stay Two Stray) dipadukan
dengan metodediskusi kelompokdan pendekatan saintifik , peserta didik dapat
menganalisis keterbagian dan faktorisasi polinom, dan menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan faktorisasi polynomial dengan rasa ingin tahu, kerja sama, dan dapat
bertanggungjawab, serta memiliki sikap kritis, kreatif, komunikatif, dan mampu
bekerjasama.
D. Materi Pembelajaran
F. Media/ Alat :
- Media : Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) , Powerpoint
- Alat: Spidol, Laptop, Papan tulis, media presentase LCD
G. Sumber Belajar
Matematika Wajib kelas XI Kemendikbud RI dan referensi lainnya yang relevan.
1. Matematika Peminatan kelas XI K13Kemendikbud RI
2. Internet disertai dengan alamat situsnya
3. Buku Matematika lain yang relevan
H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Fase 1. Persiapan
Motivasi
Apersepsi
Gurumemberikanpengantardengan
mengaitkan materi pembelajaran yang
akan dipelajari dengan pengetahuan awal
peserta didik (polinomial)
Mengingat kembali tentang fungsi linear
dan fungsi kuadrat. Contoh: f(x) = 10x -3
dan f(x) = 5x2 + 4x -3
Peserta didik di arahkan untuk
mengkomunikasikan koefisien-koefisien
dari tiap suku
Fase 5. Mengaplikasikan
Peserta didik melakukan refleksi tentang
apa saja yang telah dipelajari selama
proses belajar.
Pertemuan 1 (4x45 Menit)
Nilai Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
karakter waktu
Secara individu peserta didik
mengerjakan kuis yang diberikan oleh
guru.
Penutup Setiap kelompok diberikan perolehan 20
penghargaan berkaitan dengan aktivitas menit
kelompok
Peserta didik menerima informasi tentang
pembelajaran berikutnya berkaitan dengan
nilai suku banyak dan pembagian pada suku
banyak
Mengakhiri pembelaran dengan berdoa dan
saling memberi salam
1. Jenis/teknik penilaian
1.1 Sikap : Observasi
1.2 Pengetahuan : Tes tertulis
1.3 Keterampilan : Unjuk Kerja
………………………………….2018
Mengetahui
NIP. NIP.
J. LAMPIRAN:
Materi Pembelajaran
KEGIATAN BELAJAR 1
Bentuk matematika yang merupakan suku banyak adalah nomor 1 dan 4, karena
pangkat pada suku-sukunya merupakan bilangan bulat positif sesuai dengan
bentuk umum dari suatu polynomial.
Bentuk matematika yang bukan merupakan suku banyak adalah nomor 2 dan 3,
karena pangkat pada suku-sukunya ada yang bernilai negatif, jadi tidak sesuai
dengan bentuk umum suatu polynomial.
Jawab
A f(x) + g(x) = ( x2 + 3x -5 ) + ( x+2 )
= x2 + (3+1)x + (-5+2)
= x2+ 4x – 3
B f(x) – h(x) = ( x2 + 3x -5 ) – ( x3 – x2 + 1)
= – x3 + (1 – (–1)) x2 + (3–0) x + (–5.– 1)
=– x3 + 2x2+ 3x – 6
C g(x) . h(x) = (x+2) ⸳ ( x3 – x2 + 1)
= (x ⸳ (x3 – x2 + 1)) + (2 ⸳ (x3 – x2 + 1))
= x4 – x3 + x + 2x3– 2x2 + 2
= x4 + x3– 2x2 + x + 2
Contoh:
1. Carilah koefisien a dan b dari kesamaan sukubanyak berikut:
3 2
a. x 4 x 7 x a ( x 2 )( x 1 )( x b )
3 2 ax b
b.
x 1 x 2 x 2 x 2
Jawab.
3 2
a. x 4 x 7 x a ( x 2 )( x 1 )( x b )
(𝑥 − 2)(𝑥 + 1)(𝑥 + 𝑏) = 𝑥 3 + 𝑥 2 𝑏 − 𝑥 2 − 𝑥𝑏 − 2𝑥 − 2𝑏
maka,
↔b=5 ↔ a = – 10
3(𝑥 − 2) + 2(𝑥 + 1) 3𝑥 − 6 + 2𝑥 + 2
b. =
(𝑥 + 1)(𝑥 − 2) 𝑥2 − 𝑥 − 2
3𝑥 − 6 + 2𝑥 + 2
=
𝑥2 − 𝑥 − 2
5𝑥 − 4
=
𝑥2−𝑥−2
5𝑥 − 4 𝑎𝑥 − 𝑏
= 2 ↔ 𝑎 = 5 𝑑𝑎𝑛 𝑏 = −4
𝑥2 −𝑥−2 𝑥 −𝑥−2
KEGIATAN BELAJAR 2
Nilai Polinomial
Untuk menghitung nilai dari suatu polynomial dapat dilakukan dengan dua cara
yaitu cara substitusi dan cara skema
a. Cara substitusi
Untuk menetukan nilai P(x) = anxn + an – 1 x n – 1 + an – 2 xn – 2 + … + a2 x2 + a1
x1 + a0, untuk x = k dengan k adalah suatu bilangan real adalah sebagai berikut
P(k) = an kn + an – 1 k n – 1 + an – 2 kn – 2 + … + a2 k2 + a1 k1 + k0
b. Cara skema
Untuk menetukan nilai dari suatu polynomial dengan cara skema dari P(x) =
a3x3 + a2 x2 + a1x1+ a0untuk x = k dengan langkah – langkah adalah sebagai
berikut
1. Kalikan a3 dengan k, lalu ditambahkan dengan a2
2. Kalikan hasil langkah 1 dengan k, lalu tambahkan a1
3. Kalikan hasil langkah 2 dengan k, lalu tambahkan dengan a0
2. Pembagian Polinomial
Pembagian polynomial dapat dilakukan dengan dua cara yaitu cara Horner dan
cara bersusun.
1. Pembagian polynomial oleh (x-k)
Diketahui f(x) = 3x5 + 8x4 – 2x+ 1, dan g(x) = x + 2
Apabila f(x) dibagi oleh g(x), hasil bagi dan sisanya dapat dicari dengan cara
horner sebagai berikut.
–2 3 8 0 0 –2 1
–6 –4 8 –16 36
+
3 2 –4 8 –18 37
3𝑥 5 + 8𝑥 4 − 2𝑥 + 1 = (𝑥 + 2)(…………………………………) + ……
Dari yang kalian kerjakan diatas, persamaan yang menghubungkan suku banyak yang
dibagi f(x) dengan suku banyak pembagi (x-k), hasil bagi sukubanyak H(x), dan sisa
pembagian adalah S dapat ditulis sebagai:
f(x) = (x – k)∙H(x) + S
1 2 3 4 5 0
2
1 2 3 4
+
2 4 6 8 4
Sehingga didapat:
1
𝑓(𝑥) = (𝑥 − 2) (2x3 + 4x2 + 6x+ 8) + 4
1
= 2 (2𝑥 − 1 ) ∙ 2(x3 + 2x2 + 3x+ 4) + 4
x3 + 2x2+3x + 4
2x–1 24 + 3x3+ 4x2+ 5x
2x4–x3 _
4x3+4x2+ 5x
4x3–2x2 _
6x2+ 5x
6x2 – 3x _
8x
8x – 4 _
4
f(x) = (ax-k)∙H(x) + S
3. Pembagian polynomial oleh derajat dua
Diketahui f(x) = 2x4 + 2x2–7, dan g(x) = x2 + x – 6. Apabila f(x) dibagi g(x), hasil
sisanya dapat dicari dengan langkah-langkah berikut:
Faktor dari x2 + x – 6 adalah (x + 3)(x – 2)
k1 = –3 2 0 2 0 -7
-6 18 -60 180
+
2 -6 20 -60 173 S1
K2 = 2 2 -6 20 -60
4 -4 32
+
2 -2 16 -28 S2
Diperoleh bentuk:
f(x) = g(x) ⸳ H(x) + S2x + S1– S2k1
f(x) = (x+3) ((x–2) (2x2– 2x + 16) – 28x + 173 – (-28)(-3)
= (x+3) (x–2)(2x2– 2x + 16)–28x +173 – 84
= (x2 + x – 6)(2x2– 2x + 16)– 28x + 89
Hasil bagi = 2x2– 2x + 16
Sisa = 28x + 89
f(x) = (ax2+bx+k)∙H(x) + S
PertemuanKEGIATAN
3. BELAJAR 3
A. Teorema Sisa
1. Teorema Sisa Pembagian Ploinomial oleh (x – k)
Jika polynomial P(x) berderajat n dibagi (x – k), maka sisa pembagiannya S(x) =
P(k)
Sisa P(k) adalah nilai polynomial P(x) untuk x = k
2. Teorema Sisa Pembagian Ploinomial oleh (ax + b)
Jika polynomial P(x) berderajat n dibagi (ax + b), maka sisa pembagiannya S(x) =
𝑏
P(− ).
𝑎
𝑏 𝑏
Sisa P(− 𝑎) adalah nilai polynomial P(x) untuk x = − 𝑎
3. Teorema Sisa Pembagian Ploinomial oleh bentuk kuadrat
Jika polynomial P(x) berderajat n dibagi dengan (x – a) (x – b), maka sisa
pembagiannya
S(x) = rx + s, dengan P(a) = ra + s dan P(b) = rb + s
Contoh:
1. Diketahui sisa pembagian suatu polynomial f(x) oleh (x2 +6x –16) adalah (4x–5).
Tentukan:
a. sisa pembagian polinom f(x) oleh (x–2) dan
b. nilai f(–8)
Penyelesaian:
Misalkan h(x) merupakan hasil merupakan hasil bagi dan s(x) = 4x-5 merupakan
sisa pembagian polynomial f(x) oleh x2 +6x –16. Maka dapat dituliskan:
f(x) = (x2 +6x –16) ⸳ h(x) + s(x)
= (x+8)(x–2) ⸳ h(x) + (4x–5)
a. sisa pembagian polinom f(x) oleh (x–2) adalah
f(2) = (2+8)(2–2) ⸳ h(2) + (4(2)–5)
= (10).(0)⸳ h(2) + 8-5
=3
Jadi, sisa pembagian f(x) oleh (x–2) adalah 3
b. f(x) = (–8+8)(–8–2) ⸳ h(x) + (4x – 5)
f(–8) = (–8+8)(–10) ⸳h(–8) + (4(–8) – 5)
= (0)(–10) ⸳h(-8) – 37
= –37
Jadi nilai f(–8) = –37
2. Polinomial f(x) jika dibagi (x+2) bersisa 4 dan jika dibagi (x–3) bersisa 6. Tentukan
sisa pembagian polynomial f(x) oleh f(x) oleh x2– x – 6
Penyelesaian:
f(x) dibagi (x+2) sisanya 4, berarti f(–2) = 4
f(x) dibagi (x–3) sisanya 6, berarti f(3) = 6
Dengan mengguakan teorema sisa pembagian polynomial oleh bentuk kuadrat maka,
Misalkan sisanya s(x) = ax + b
s(–2) = f(–2) ↔ –2 a+ b = 4
s(3) = f(3) ↔ 3a + b = 6
–
–5a = -2
↔ a = 2/5
–2a + b = 4 ↔ b = 2a + 4
= 4/5 + 4
= 24/5
Jadi, s(x) = 2/5x + 24/5
B. Teorema Faktor
Pengertian Teorema Faktor
a. Suatu fungsi polynomial P(x) memiliki factor (x – k) jika dan hanya jika P(k) = 0
𝑏
b. Suatu fungsi polynomial P(x) memiliki factor (ax + b) jika dan hanya jika P(− 𝑎)
=0
Contoh:
6. Tujukkan bahwa (x+1) adalah faktor dari f(x) = 4x4+ 12x3 – 3x2 – 7x + 4!
7. Tuliskan kesimpulan yang kalian dapatkan tentang Teorema Faktor dari soal no 1
sampai 6 di atas!
Jawab:
Faktor adalah bilangan asli yang membagi habis suatu bilangan (pembagian yang tak bersisa).
Pada Teorema faktor Suatu fungsi polynomial P(x) memiliki factor (x – k) jika dan
hanya jika P(k) = 0
KEGIATAN BELAJAR 4
Contoh:
1 1 1 -13 a B
1 2 -11 a-11
+
-1 1 2 -11 a-11 b + a -11 = 0
-1 -1 12
+
1 1 -12 a+1=0
a+1=0 a = -1
b + a – 11 = 0 b + (-1) -11 = 0
b = 12
Jawab:
Persamaan polinomial 2x3 - 5x2 - 4x + 8 = 0 dari persamaan di peroleh a3= 2, a2= -5,
a1=-4 dan a0=8
a1 −4
b. pq + pr + qr = a3 = = −2
2
1 1 1 𝑞𝑟 𝑝𝑞 𝑝𝑟 a0 8
c. + 𝑞 + 𝑟 = 𝑝𝑞𝑟 + 𝑝𝑞𝑟 + 𝑝𝑞𝑟 pqr = − a3 = − 2 = −4
𝑝
𝑞𝑟+𝑝𝑞+𝑝𝑟 𝑝𝑞+𝑝𝑟+𝑞𝑟 −2 1 1 1 1 1
d. = = = −4 = 2, jadi nilai 𝑝 + 𝑞 + 𝑟 =
𝑝𝑞𝑟 𝑝𝑞𝑟 2
e. (𝑝 + 𝑞 + 𝑟)2 = (𝑃 + 𝑞 + 𝑟)(𝑃 + 𝑞 + 𝑟)
↔ 𝑝2 + 𝑝𝑞 + 𝑝𝑟 + 𝑝𝑞 + 𝑞 2 + 𝑝𝑟 + 𝑞𝑟 + 𝑟 2
5 2
↔ ( ) = 𝑝2 + 𝑞 2 + 𝑟 2 + 2(−2)
2
5 2
↔ ( ) = 𝑝2 + 𝑞 2 + 𝑟 2 + 2(−2)
2
25
↔ = 𝑝2 + 𝑞 2 + 𝑟 2 − 4
4
41
↔ 𝑝2 + 𝑞 2 + 𝑟 2 =
4
41
jadi , nilai 𝑝2 + 𝑞 2 + 𝑟 2 =
4
KEGIATAN BELAJAR 5
1. Ibu imembeli dua lembar kain untuk taplak meja berbentuk persegi dengan panjang sisi kain B
kurang 2 m dari kain A. Jika jumlah luas kedua kain tersbut adalah 10m, tentukan panjang sisi
kedua kain taplak tersebut!
Penyelesaian:
x2 + (x - 2)2 = 10
x2 + x2 - 4x + 4 = 10
2x2 - 4x – 6 = 0
x2 - 2x – 3 = 0
3 1 -2 -3
3 3
1 1 0
(x – 3) (x + 1) = 0
x =3
2. Sebuah kotak tanpa tutup terbuat dari selembar kertas karton berukuran 30 x 30 cm
dengan memotong persegi identic dengan panjang sisi potongan x cm di tiap pojok kertas
karton, kemudian melipat tegak sisi-sisinya. Perhatikan gambar berikut.
a. Tentukan model matematika dari volume kotak yang terbentuk
b. Tentukan ukuran kotak yang terbentuk jika volume kotak 2.000 cm3
Penyelesaian:
Dari gambar tersebut diperoleh bahwa :
𝑝 = 30 − 2𝑥
𝑙 = 30 − 2𝑥
𝑡=𝑥
a) Menentukan model matematika dari volume kotak yang terbentuk
𝑉 = 𝑝 𝑥 𝑙 𝑥 𝑡 = (30 − 2𝑥)(30 − 2𝑥)𝑥 = 900𝑥 − 120𝑥 2 + 4𝑥 3
Jadi menentukan model matematika dari volume kotak yang terbentuk adalah 4𝑥 3 −
120𝑥 2 + 900𝑥
b) Menentukan ukuran kotak yang terbentuk jika volume kotak 2000 𝑐𝑚3
Diketahui volume 2000 𝑐𝑚3 , sehingga:
2000 = 4𝑥 3 − 120𝑥 2 + 900𝑥
0 = 4𝑥 3 − 120𝑥 2 + 900𝑥 − 2000 (sederhanakan dengan membagi 4)
0 = 𝑥 3 − 30𝑥 2 + 225𝑥 − 500
Untuk mencari salah satu faktor dari persamaan tersebut dapat dicari dengan
menggunakan metode horner, sehingga diperoleh :
x=5 1 -30 225 -500
0 5 -125 500
1 -25 100 0
1. Kurang
2. Cukup
3. Baik
4. Sangat baik
7
2. Penilaian Pengetahuan (tes tulis)
Pertemuan 1:
Tes Tulis
Pedoman penskoran:
No Uraian Skor
1 a. F(x) + g(x) = (2x + 5x – 1) + (2x2 + 5)
3 2
20
= 2x3 + 5x2 + 2x2 – 1 + 5
= 2x3 + 7x2 + 4
b.F(x) x h(x) = (2x3 + 5x2 – 1) 3x 30
= (2x3) 3x + (5x2) 3x – 1(3x)
= 6x4 + 15x3 – 3x
2 2x + 10 𝑎(𝑥 + 2) 𝑏(𝑥 + 4) 50
= +
𝑥2 − 2𝑥 − 8 (𝑥 − 4)(𝑥 + 2) (𝑥 + 2)(𝑥 + 4)
2x + 10 = a(x + 2) + b(x + 4)
2x + 10 = ax + 2a + bx + 4b
2x + 10 = (a + b)x + (2a + 4b)
Pertemuan 2:
Tes Tulis
Diberikan sebuah polinomial , MOTS Polinomial 6x3 + 4x2 +3mx + 8 dibagi oleh
siswa dapat menentukan x+2 sisanya 6. Tentukan nilai m dan hasil
hasil bagi dan sisa suatu baginya!
polinom dengan cara bersusun
dan horner
Pedoman penskoran:
No Uraian Skor
1 f(x) = 3x + 13x + 2x – 2a
4 3 2
25
a. f(2) = 88
↔ 3(2)4 + 13(2)3 + 2(2)2 – 2a = 88
↔ 192 – 104 + 8 – 2a = 88
↔ 96 – 2a = 88
↔ – 2a = –8
↔ a=4
Jadi, nilai a = 4
2
k = -2 6 4 3m 8
–12 16 –6m – 32 50
+
6 –8 3m+16 –6m – 24
Pertemuan 3:
Tes Tulis
Pedoman penskoran:
No Uraian Skor
1 1 50
3x4 + 10x3 + (p+1)x + 9 dibagi dengan (3x+1), sisanya 𝑆 = 𝑓 (− )
3
1 1 4 1 3 1
𝑓 (− ) = 3 (− ) + 10 (− ) + (p + 1) (− ) + 9
3 3 3 3
1 1 10 1 1 1 25
↔ 𝑓 (− 3) = 27 − 27 − 3 p − 3 + 9 = − 3 p + 3
1 1 25
Sisa 𝑆 = 𝑓 (− 3) = − 3 p + karena diketahui sisa S = 7, maka
3
1 25
diperoleh hubungan − 3 p + =7
3
1 25
− p+ =7
3 3
1 25 4
↔ −3p = 7 − 3 = − 3
↔p=4
Jadi, nilai p = 4
Pertemuan 4:
Tes Tulis
Pedoman penskoran:
No Uraian Skor
1 Dari persamaan diperoleh a3 = 2, a2 = –1, a1 = p, dan a0 = –6
Persamaan polynomial mempunyai sepasang akar berkebalikan,
1
misalkan x1 = α, x2 = , dan x3 = β.
𝛼
a. Menentukan nilai p
50
𝑎0
𝑥1 . 𝑥2 . 𝑥3 = −
𝑎3
1 −6
↔ 𝛼. 𝛼 . 𝛽 = − 2
↔ 𝛽= 3
Diperoleh 𝑥3 = 𝛽 = 3
Subsitusi 𝑥 = 3 ke persamaan polynomial:
2x3 – x2 + px – 6 = 0
↔ 2(3)3 – (3)2 + p(3) – 6 = 0
↔ 54 – 9 + 3p – 6 = 0
↔ 39 + 3p = 0
↔ 3p = –39
↔ p = –13
Pertemuan 5:
Tes Tulis
Pedoman penskoran:
No Uraian Skor
1 a. Misalkan lebar dari bak penampung air adalah x (dalam m).
Dengan demikian, panjang = (x+2) m dan tinggi = (x-2) m.
Volume bak penampung air,
V(x) = panjang x lebar
= (x+2) (x) (x-2)
= x3 – 4x
Model matematika volume bak penampung air adalah V(x) = x3 – 25
4x
b. Dari soal diketahui volumenya adalah 48 m3
V(x) = x3 – 4x
↔ 48 = x3 – 4x
↔ x3 – 4x – 48 = 0
Menentukan faktor:
4 1 0 -4 -48
4 16 48
1 4 12 0
50
↔ (x – 4) (x2 + 4x + 12) = 0
Nilai x yang memenuhi adalah x = 4
Dengan demikian, ukuran bak penampung air adalah
Panjang = x + 2 = 4 + 2 = 6m;
Lebar = x = 4 m; 25
Tinggi = x – 2 = 4 – 2 = 2 m.
Jumlahperolehanskor
Nilai Akhir = x100
Jumlahskormaksimum
3. Penilaian Keterampilan
Pedoman Penskoran:
Keterangan Indikator:
(*) diisi sesuai dengan perolehan skor sesuai dengan pedoman penskoran
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = × 100
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟