Anda di halaman 1dari 15

LEMBAR KERJA MAHASISWA

EFEK COMPTON
LEMBAR KERJA 3
EFEKCOMPTON

Pengantar
Tahun 1923 Arthur Holly Compton melakukan eksperimen untuk menyelidiki
hamburan foton oleh suatu elektron. Proses hamburan ini dianalisis sebagai suatu interaksi
(tumbukan) antara sebuah foton dari sinar-x dan sebuah elektron yang dianggap diam.
Peristiwa ini disebut efek Compton.
Pada prinsipnya, laboratorium virtual efek Comptonyang dirancang ini merupakan
gambaran peristiwa tumbukan antara foton yang berasal dari x-ray tube dengan elektron
bebas pada permukaan logam emas. Adapun skema percobaan efek Comptonsebagai
berikut:

(a) (b)
Gambar 3.1. Perangkat percobaan efek Compton(a). Rangkaian percobaan yang terdapat
di laboratorium. (b) Skema percobaan yang dirancang secara virtual.

Foton terpancar dari x-ray tube kemudian bertumbukan dengan elektron bebas pada
permukaanlogam emas. Akibat tumbukan tersebut, elektron akan terpental dengan
berbagai perubahan sudut begitupun dengan foton akan mengalami perubahan besaran.
Perubahan besaran setelah tumbukan tersebut teramati dari detektor yang melingkupi
rangkaian efek Compton. Berbagai fasilitas dapat digunakan dalam percobaan vitual ini,
seperti perubahan sudut datang dan panjang gelombang foton untuk mengetahui hubungan
antara panjang gelombang foton yang datang dengan sudut elektron setelah tumbukan,
hubungan antara panjang gelombang foton yang datang dengan panjang gelombang foton
setelah tumbukan, pergeseran panjang gelombang foton setelah tumbukan, dan energi
kinetik (gains recpol) elektron setelah tumbukan.

Kegiatan 1
A. Tujuan percobaan
Setelah melakukan kegiatan ini, maka peserta didik diharapkan mampu:
1. mengetahui prinsip efek Compton,
2. menganalisishubungan antara panjang gelombang foton yang datang dengan sudut
elektron setelah tumbukan, dan
3. menganalisis hubungan antara panjang gelombang foton yang datang dengan panjang
gelombang foton setelah tumbukan.

B. Langkah Kerja
1. Tentukan sudut datang foton dengan menggeser scroll boxes atau input langsung
dengan mengklik kotak pada pojok kiri tab sudut datang dengan nilai penunjukan
sudut datang yaitu150.
2. Pada sudut datang foton 150 tersebut, ambil tiga data panjang gelombang dengan
menggeser scroll boxes pada tab panjang gelombang sebagai berikut:

Input Nilai Sudut Geser untuk mengubah panjang


Datang Foton gelombang foton yang datang

Gambar 3.2. Perubahan nilai sudut datang foton dan panjang gelombang foton yang
datang melalui pergeseran scroll boxes.
3. Tekan tombol start untuk memulai peristiwa efek Compton. Beri tanda centang pada
pilihan show lines, tekan tombol measure sehingga muncul tanda busur kemudian
drag (klik dan geser mouse/jangan dilepas) dan impitkan kedua garis yang
membentuk sudut elektron seperti pada gambar berikut:
Beri Tanda Centang untuk Memunculkan
Garis Berkas

Tekan Untuk Memunculkan Busur Derajat

Sudut yang Terukur

Drag Busur Derajat


Untuk Mengukur Sudut
Elektron

Gambar 3.3. Fasilitas busur derajat untuk mengukur sudut simpangan.

4. Ulangi langkah 1, 2, dan 3 untuk sudut datang foton 300, 450, dan 900. Catat hasil
yang Anda peroleh pada tabel pengamatan.

C. Hasil Pengamatan
Hubungan Antara Panjang Gelombang Foton dengan Sudut Elektron
Isi data hasil pengamatan Anda ke dalam tabel berikut.
Tabel 3.1 Hubungan antara Panjang Gelombang Foton Awal dengan Sudut
Elektron Setelah Tumbukan
Panjang Gelombang Foton
Sudut Foton, Sudut Elektron,
No. Sebelum Tumbukan, λ (m)
θ (0) φ (0)
1 pm = 10-12 m
1 15 1 66
3 76,5
5 78,9
2 30 1 47,4
3 63,6
5 67,7
3 45 1 35,1
3 53,6
5 57,6
4 90 1 16
3 28,5
5 33,9

Hubungan antara Panjang Gelombang Foton Awal dengan Panjang Gelombang


Foton Akhir

Isi data hasil pengamatan Anda ke dalam tabel berikut.


Tabel 3.2Panjang Gelombang Foton Awal dengan Panjang Gelombang Foton Akhir
Sudut Panjang Gelombang Foton Panjang Gelombang Foton
No. Foton, Sebelum Tumbukan, λ (m) Setelah Tumbukan, 𝜆′ (m)
θ (0) 1 pm = 10-12 m 1 pm = 10-12 m
1 60 1 pm = ℎ
𝜆′ = 𝜆 + (1 − 𝑐𝑜𝑠θ)
-12 𝑚𝑐
1 x 10 m 6,625 𝑥10−34 𝐽𝑠
= 1 x 10−12 _𝑚 + (1 − cos 600 )
(9,1 𝑥10−31 𝑘𝑔)(3𝑥108 𝑚/𝑠)

= 1 x 10−12 𝑚 + (2,427𝑥10−12 𝑚 )(1 − cos 600 )

= 1 x 10−12 _𝑚 + (2,427𝑥10−12 𝑚)(0,5)


= 1 x 10−12 𝑚 + 1,427𝑥10−12 𝑚

= 2,427 x 10−12 𝑚

3 pm = ℎ
𝜆′ = 𝜆 + (1 − 𝑐𝑜𝑠θ)
-12 𝑚𝑐
3 x 10 m 6,625 𝑥10−34 𝐽𝑠
= 3 x 10−12 𝑚 + (1 − cos 600 )
(9,1 𝑥10−31 𝑘𝑔)(3𝑥108 𝑚/𝑠)

= 3 x 10−12 _𝑚 + (2,427𝑥10−12 𝑚 )(1 − cos 600 )

= 3 x 10−12 𝑚 + (2,427𝑥10−12 𝑚)(0,5)


= 3 x 10−12 _𝑚 + 1,427𝑥10−12 𝑚

= 4,427 x 10−12 𝑚

5 pm = ℎ
𝜆′ = 𝜆 + (1 − 𝑐𝑜𝑠θ)
𝑚𝑐
5 x 10-12 m 6,625 𝑥10−34 𝐽𝑠
= 5 x 10−12 _𝑚 + (1 − cos 600 )
(9,1 𝑥10−31 𝑘𝑔)(3𝑥108 𝑚/𝑠)

= 5 x 10−12 𝑚 + (2,427𝑥10−12 𝑚 )(1 − cos 600 )

= 5 x 10−12 𝑚 + (2,427𝑥10−12 𝑚)(0,5)


= 5 x 10−12 𝑚 + 1,427𝑥10−12 𝑚

= 6,427 x 10−12 𝑚

2 90 1 pm = ℎ
𝜆′ = 𝜆 + (1 − 𝑐𝑜𝑠θ)
𝑚𝑐
1 x 10-12 m 6,625 𝑥10−34 𝐽𝑠
= 1 x 10−12 𝑚 + (1 − cos 900 )
(9,1 𝑥10−31 𝑘𝑔)(3𝑥108 𝑚/𝑠)

= 1 x 10−12 𝑚 + (2,427𝑥10−12 𝑚 )(1 − cos 900 )

= 1 x 10−12 _𝑚 + (2,427𝑥10−12 𝑚)(1)


= 1 x 10−12 _𝑚 + 1,427𝑥10−12 𝑚

= 2,427 x 10−12 𝑚
3 pm = ℎ
𝜆′ = 𝜆 + (1 − 𝑐𝑜𝑠θ)
-12 𝑚𝑐
3 x 10 m 6,625 𝑥10−34 𝐽𝑠
= 3 x 10−12 𝑚 + (1 − cos 900 )
(9,1 𝑥10−31 𝑘𝑔)(3𝑥108 𝑚/𝑠)

= 3 x 10−12 𝑚 + (2,427𝑥10−12 𝑚 )(1 − cos 900 )

= 3 x 10−12 𝑚 + (2,427𝑥10−12 𝑚)(1)


= 3 x 10−12 𝑚 + 1,427𝑥10−12 𝑚

= 4,427 x 10−12 𝑚

5 pm = ℎ
𝜆′ = 𝜆 + (1 − 𝑐𝑜𝑠θ)
𝑚𝑐
5 x 10-12 m 6,625 𝑥10−34 𝐽𝑠
= 5 x 10−12 𝑚 + (1 − cos 900 )
(9,1 𝑥10−31 𝑘𝑔)(3𝑥108 𝑚/𝑠)

= 5 x 10−12 𝑚 + (2,427𝑥10−12 𝑚 )(1 − cos 900 )

= 5 x 10−12 𝑚 + (2,427𝑥10−12 𝑚)(1)


= 5 x 10−12 𝑚 + 1,427𝑥10−12 𝑚

= 6,427 x 10−12 𝑚

D. Pertanyaan
1. Bagaimanakah prinsip efek Compton berdasarkan percobaan yang dilakukan?
Jawab:
Berdasarkan praktikum yang menggunakan simulasi interaktif hipermedia dapat dilihat
prinsip efek compton. Dimana ketika foton terpancar dari x-ray tube yang panjang
gelombang serta sudut datangnya telah diatur terlebih dahulu pada scroll box, foton
kemudian akan bertumbukan dengan elektron bebas pada permukaan logam emas,
maka akibat tumbukan tersebut elektron dan foton akan terpental dan membentuk sudut
yang kemudian teramati dari detektor yang melingkupi rangkaian efek compton.
2. Bagaimanakah hubungan antara panjang gelombang foton yang datang dengan sudut
elektron setelah tumbukan buatkan dalam bentuk grafik ?
Jawab:
Berdasarkan percobaan yang dilakukan panjang gelombang foton yang datang
sebanding dengan sudut elektron setelah tumbukan dimana ketika kita menggunakan
panjang gelombang yang lebih panjang maka sudut elektron setelah tumbukan juga
akan semakin besar. Adapun hubungan sudut datang foton dengan panjang gelombang
foton setelah tumbukan yaitu tidak terdapat pengaruh, hal ini dapat dilihat melalui hasil
analisis dimana ketika digunakan sudut yang berbeda namun dengan panjang
gelombang foton sebelum tumbukan sama, maka panjang gelombang foton setelah
tumbukan yang dihasilkan sama untuk setiap sudut.
82
80

Sudut Elektron Setelah


78

Tumbukan (^0)
76
74
72
70
68
66
64
62
60
0 2 4 6
Panjang Gelombang Datang Foton (pm)

Grafik 1. Hubungan antara panjang gelombang datang foton dengan sudut elektron
setelah tumbukan pada sudut foton 150
3. Bagaimanakah hubungan antara panjang gelombang foton yang datang dengan panjang
gelombang foton setelah tumbukan?
Jawab:
Berdasarkan percobaan yang dilakukan hubungan antara panjang gelombang foton
yang datang dengan panjang gelombang foton setelah tumbukan yaitu sebanding,
dimana semakin besar panjang gelombang foton datang yang digunakan maka panjang
gelombang foton setelah tumbukan juga akan semakin besar. Pada hasil analissi
diperoleh bahwa panjang gelombang setelah tumbukan lebih besar dibanding panjang
gelombang sebelum tumbukan.
7
6
5
λ' (pm)

4
3
2
1
0
0 1 2 3 4 5 6
λ (pm)

Grafik 1. Hubungan antara panjang gelombang foton sebelum tumbukan (λ) dengan
panjang gelombang foton setelah tumbukan (λ’)

E. Komentar dan Kesimpulan


Berdasarkan kegiatan dapat disimpulakan bahwa
1. Efek compton merupakan suatu peristiwa dimana foton menumbuk elektron dan
keduanya akan terpental dan membentuk sudut yang kemudfian dapat digunakan untuk
menentukan panjang gelombang foton
2. Hubungan panjang gelombang foton yang datang sebanding dengan sudut elektron
setelah tumbukan dan hubungan sudut datang foton dengan panjang gelombang foton
setelah tumbukan yaitu tidak terdapat pengaruh
3. hubungan antara panjang gelombang foton yang datang dengan panjang gelombang
foton setelah tumbukan adalah sebanding

Kegiatan 2

A. Tujuan percobaan
Setelah melakukan kegiatan ini, maka peserta didik diharapkan mampu:
1. menentukan pergeseran panjang gelombang foton setelah tumbukan, dan
2. menentukan energi kinetik (gains recpol) elektron setelah tumbukan.

B. Langkah Kerja
1. Tentukan panjang gelombang foton awal 1,5 pm dengan cara geser scroll boxesatau
input langsung nilainya dengancara klik kotak kecil pada pojok kiri tab panjang
gelombang seperti pada gambar berikut:

Input Nilai Panjang


Gelombang Foton Datang

Gambar 3.4. Penginputan secara langsung nilai panjang gelombang foton yang
datang.
Beri tanda centang pada pilihan randomangle untuk menampilkan sudut yang terpilih
acak dengan nilai panjang gelombang 1,5 pm. Selanjutnya tekan tombol start untuk
memulai, dan munculkan berkas garis dengan memberi tanda centang pada show
lines. Tekan tombol measure untuk memunculkan busur derajat, kemudian ukur sudut
foton yang terpancar terhadap garis horizontal seperti pada gambar berikut:
Tekan untuk Memulai
Peristiwa Efek Compton

Drag mouse untuk Mengukur


Sudut yang Dibentuk antara
Foton yang Terhambur
terhadap Garis Horizontal
Tekan untuk Memunculkan
Busur Derajar

Sudut yang Terukur


Centang untuk Memilih Sudut
Elektron Secara Acak

Gambar 3.4. Pengukuran sudut elektron yang terhambur setelah tumbukan.

Ambil tiga nilai sudut datang foton pada panjang gelombang 1,5 pm yang terpilih
tersebut.
2. Ulangi langkah 1 dan 2 untuk panjang gelombang 50,5 pm. Catat hasil yang Anda
peroleh pada tabel pengamatan.

C. Hasil Pengamatan
Isilah tabel pengamatan berikut berdasarkan hasil yang Andaperoleh
Tabel 3.3Hubungan antara Panjang Gelombang Foton Awal dengan Sudut
Datang Foton
Panjang Gelombang Foton Awal, λ (m)
No Sudut Datang Foton (o)
1 pm = 10-12 m

1 1,5 57,1
47,3
21,3
2 50,5 68,4
21,8
72,7

D. Analisis Data
Perhitungan Pergeseran Panjang Gelombang Foton Setelah Tumbukan

Panjang Gelombang Foton Awal, 𝝀 = 1,5 pm


1. Untuk sudut datang foton 57,1

Δ𝜆 = 𝜆′ − 𝜆 = (1 − 𝑐𝑜𝑠 θ)
𝑚𝑐
6,625 𝑥 10−34 𝐽𝑠
= (1 − cos 57,1)
(9,1 𝑥 10−31 𝑘𝑔)(3𝑥108 𝑚/𝑠)
= (2,427𝑥10−12 𝑚 )(1 − cos 57,1)
= (2,427𝑥10−12 𝑚 )(0,456826)
= 1,108716𝑥10−12 𝑚

2. Untuk sudut datang foton 47,3



Δ𝜆 = 𝜆′ − 𝜆 = (1 − 𝑐𝑜𝑠 θ)
𝑚𝑐
6,625 𝑥 10−34 𝐽𝑠
= (1 − cos 47,3)
(9,1 𝑥 10−31 𝑘𝑔)(3𝑥108 𝑚/𝑠)
= (2,427𝑥10−12 𝑚 )(1 − cos 47,3)
= (2,427𝑥10−12 𝑚 )(0,32184)
= 0,781106𝑥10−12 𝑚

3. Untuk sudut datang foton 21,3



Δ𝜆 = 𝜆′ − 𝜆 = (1 − 𝑐𝑜𝑠 θ)
𝑚𝑐
6,625 𝑥 10−34 𝐽𝑠
= (1 − cos 21,3)
(9,1 𝑥 10−31 𝑘𝑔)(3𝑥108 𝑚/𝑠)
= (2,427𝑥10−12 𝑚 )(1 − cos 21,3)
= (2,427𝑥10−12 𝑚 )(0,068309)
= 0,165785𝑥10−12 𝑚

Panjang Gelombang Foton Awal, 𝝀 = 50,5 pm


1. Untuk sudut datang foton 72,7

Δ𝜆 = 𝜆′ − 𝜆 = (1 − 𝑐𝑜𝑠 θ)
𝑚𝑐
6,625 𝑥 10−34 𝐽𝑠
= (1 − cos 72,7)
(9,1 𝑥 10−31 𝑘𝑔)(3𝑥108 𝑚/𝑠)
= (2,427𝑥10−12 𝑚 )(1 − cos 72,7)
= (2,427𝑥10−12 𝑚 )(0,702625)
= 1,705271𝑥10−12 𝑚

2. Untuk sudut datang foton 68,4



Δ𝜆 = 𝜆′ − 𝜆 = (1 − 𝑐𝑜𝑠 θ)
𝑚𝑐
6,625 𝑥 10−34 𝐽𝑠
= (1 − cos 68,4)
(9,1 𝑥 10−31 𝑘𝑔)(3𝑥108 𝑚/𝑠)
= (2,427𝑥10−12 𝑚 )(1 − cos 68,4)
= (2,427𝑥10−12 𝑚 )(0,631875)
= 1,533562𝑥10−12 𝑚

3. Untuk sudut datang foton 21,8



Δ𝜆 = 𝜆′ − 𝜆 = (1 − 𝑐𝑜𝑠 θ)
𝑚𝑐
6,625 𝑥 10−34 𝐽𝑠
= (1 − cos 21,8)
(9,1 𝑥 10−31 𝑘𝑔)(3𝑥108 𝑚/𝑠)
= (2,427𝑥10−12 𝑚 )(1 − cos 21,8)
= (2,427𝑥10−12 𝑚 )(0,071514)
= 0,173565𝑥10−12 𝑚
Perhitungan Energi Kinetik (Gains Recpol) Elektron Setelah Tumbukan
Panjang Gelombang Foton Awal, 𝝀 = 1,5 pm
1. Untuk panjang gelombang foton akhir, 𝜆′ = Δ𝜆 + 𝜆 = 2,608716 x 10-12 m
1 1
𝐸𝑘 = ℎ𝑐 ( − ′ )
𝜆 𝜆
1 1
𝐸𝑘 = (6,625𝑥10−34 𝐽𝑠)(3𝑥108 𝑚/𝑠) ( − )
1,5 𝑥 10 𝑚 2,608716𝑥10−12 𝑚
−12

1 1
𝐸𝑘 = (1,988𝑥10−25 𝐽𝑚) ( − )
1,5 𝑥 10 𝑚 2,608716𝑥10−12 𝑚
−12

𝐸𝑘 = (1,988𝑥10−25 𝐽)(0,67 𝑥 1012 − 0,3833𝑥10−12 )


𝐸𝑘 = (1,988𝑥10−25 𝐽)(0,28667𝑥10−12 )
𝐸𝑘 = 0,569899𝑥10−37 𝐽𝑚

2. Untuk panjang gelombang foton akhir, 𝜆′ = Δ𝜆 + 𝜆 = 2,281106 𝑥 10−12 m


1 1
𝐸𝑘 = ℎ𝑐 ( − ′ )
𝜆 𝜆
1 1
𝐸𝑘 = (6,625𝑥10−34 𝐽𝑠)(3𝑥108 𝑚/𝑠) ( − )
1,5 𝑥 10 𝑚 2,281106 𝑥 10−12 𝑚
−12

1 1
𝐸𝑘 = (1,988𝑥10−25 𝐽𝑚) ( − )
1,5 𝑥 10 𝑚 2,281106 𝑥 10−12 𝑚
−12

𝐸𝑘 = (1,988𝑥10−25 𝐽)(0,67 𝑥 1012 − 0,438384 𝑥 10−12 )


𝐸𝑘 = (1,988𝑥10−25 𝐽)(0,231616 𝑥 10−12 )
𝐸𝑘 = 0,460453 𝑥 10−37 𝐽𝑚

3. Untuk panjang gelombang foton akhir, 𝜆′ = Δ𝜆 + 𝜆 = 1,665785 𝑥 10−12 m


1 1
𝐸𝑘 = ℎ𝑐 ( − ′ )
𝜆 𝜆
1 1
𝐸𝑘 = (6,625𝑥10−34 𝐽𝑠)(3𝑥108 𝑚/𝑠) ( − )
1,5 𝑥 10−12 𝑚 1,665785 𝑥 10−12 𝑚
1 1
𝐸𝑘 = (1,988𝑥10−25 𝐽𝑚) ( − )
1,5 𝑥 10−12 𝑚 1,665785 𝑥 10−12 𝑚
𝐸𝑘 = (1,988𝑥10−25 𝐽)(0,67 𝑥 1012 − 0,600317 𝑥 10−12 )
𝐸𝑘 = (1,988𝑥10−25 𝐽)(0,069683 𝑥 10−12 )
𝐸𝑘 = 0,138529 𝑥 10−37 𝐽𝑚

Panjang Gelombang Foton Awal, 𝝀 = 50,5 pm


1. Untuk panjang gelombang foton akhir, 𝜆′ = Δ𝜆 + 𝜆 = 52,20527 𝑥 10−12 m
1 1
𝐸𝑘 = ℎ𝑐 ( − ′ )
𝜆 𝜆
1 1
𝐸𝑘 = (6,625𝑥10−34 𝐽𝑠)(3𝑥108 𝑚/𝑠) ( − )
50,5 𝑥 10 𝑚 52,20527 𝑥 10−12 𝑚
−12

1 1
𝐸𝑘 = (1,988𝑥𝑥10−25 𝐽𝑚) ( − )
50,5 𝑥 10 𝑚 52,20527 𝑥 10−12 𝑚
−12

𝐸𝑘 = (1,988𝑥10−25 𝐽)(0,0198 𝑥 1012 − 0,019155 𝑥 10−12 )


𝐸𝑘 = (1,988𝑥10−25 𝐽)(0,000645 𝑥 10−12 )
𝐸𝑘 = 0,001282 𝑥 10−37 𝐽𝑚

2. Untuk panjang gelombang foton akhir, 𝜆′ = Δ𝜆 + 𝜆 = 52,03356 𝑥 10−12 m


1 1
𝐸𝑘 = ℎ𝑐 ( − ′ )
𝜆 𝜆
1 1
𝐸𝑘 = (6,625𝑥10−34 𝐽𝑠)(3𝑥108 𝑚/𝑠) ( − )
50,5 𝑥 10 𝑚 52,03356 𝑥 10−12 𝑚
−12

1 1
𝐸𝑘 = (1,988𝑥10−25 𝐽𝑚) ( − )
50,5 𝑥 10−12 𝑚 52,03356 𝑥 10−12 𝑚
𝐸𝑘 = (1,988𝑥10−25 𝐽)(0,0198 𝑥 1012 − 0,019218 𝑥 10−12 )
𝐸𝑘 = (1,988𝑥10−25 𝐽)(0,000582 𝑥 10−12 )
𝐸𝑘 = 0,001156 𝑥 10−37 𝐽𝑚

3. Untuk panjang gelombang foton akhir, 𝜆′ = Δ𝜆 + 𝜆 = 50,67356 𝑥 10−12 m


1 1
𝐸𝑘 = ℎ𝑐 ( − ′ )
𝜆 𝜆
1 1
𝐸𝑘 = (6,625𝑥10−34 𝐽𝑠)(3𝑥108 𝑚/𝑠) ( − )
50,5 𝑥 10−12 𝑚 50,67356 𝑥 10−12 𝑚
1 1
𝐸𝑘 = (1,988𝑥10−25 𝐽𝑚) ( − )
50,5 𝑥 10−12 𝑚 50,67356 𝑥 10−12 𝑚
𝐸𝑘 = (1,988𝑥10−25 𝐽)(0,0198 𝑥 1012 − 0,019734 𝑥 10−12 )
𝐸𝑘 = (1,988𝑥10−25 𝐽)(0,0000658 𝑥 10−12 )
𝐸𝑘 = 0,000131 𝑥 10−37 𝐽𝑚

E. Pertanyaan
1. Bagaimanakah hubungan antara pergeseran panjang gelombang foton setelah tumbukan
dengan sudut foton yang datang buatkan juga dalam bentuk grafik?
Jawab:
Berdasarkan kegiatan diperoleh hubungan antara pergeseran panjang gelombang foton
setelah tumbukan dengan sudut foton yang datang adalah sebanding, dimana jika sudut
foton yang datang memiliki nilai yang besar maka pergeseran panjang gelombangnya
juga memiliki nilai yang semakin besar. Hal ini dapat dilihat melalui data yang
diperoleh serta berdasarkan analisis data.

gelombang foton setelah 1.2


1
pergeseran panjang

0.8
tumbukan

0.6
0.4
0.2
0
0 10 20 30 40 50 60
Sudut foton yang datang

Grafik 3. hubungan antara pergeseran panjang gelombang foton setelah tumbukan


dengan sudut foton yang datang untuk λ = 1,5 pm
2
gelombang foton setelah
perggeseran panjang

1.5
tumbukan

0.5

0
0 20 40 60 80
Sudut foton yang datang

Grafik 4. hubungan antara pergeseran panjang gelombang foton setelah tumbukan


dengan sudut foton yang datang untuk λ = 50,5 pm

2. Bagaimanakah hubungan antara pergeseran panjang gelombang foton setelah tumbukan


dengan panjang gelombang foton sebelum tumbukan?
Jawab:
Berdasarkan percobaan diperoleh bahwa panjang gelombang foton sebelum tumbukan
tidak mempengaruhi pergeseran panjang gelombang foton setelah tumbukan. Hasilnya
dari analisis diperoleh pergeseran panjang gelombang foton terlihat semakin besar jika
sudut datang foton semakin besar. Namun beda halnya dengan hubungan antara
panjang gelombang foton setelah tumbukan dengan panjang gelombang foton sebelum
tumbukan yaitu sebanding, dimana jika panjang gelombang foton sebelum tumbukan
besar maka panjang gelombang foton setelah tumbukan yang dihasilkan juga akan
semakin besar.

3. Bagaimanakah hubungan antara energi kinetik elektron dengan panjang gelombang


foton setelah tumbukan?
Jawab:
Ketika foton menumbuk elektron maka energi foton akan diserap oleh elektron dan
sebagian energinya akan tetap diteruskan dengan membentuk sebuah sudut. Sehingga
dapat dikatakan bahwa sudut yang terbentuk setelah tumbukan tergantung energi
yangdimiliki oleh foton dan elektron, sedangkan itu kita tahu bahwa energi kinetik
sebelum dan setelah tumbukan akan selalu sama. Sehingga dapat dikatakan bahwa
hubungan antara energi kinetik elektron dengan panjang gelombang foton setelah
tumbukan adalah sebanding. Hal ini juga dapat dilihat berdasarkan hasil analisis

F. Komentar dan Kesimpulan


Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa :
1. Hubungan antara pergeseran panjang gelombang foton setelah tumbukan dengan sudut
foton yang datang adalah sebanding
2. Panjang gelombang foton sebelum tumbukan tidak mempengaruhi pergeseran panjang
gelombang foton setelah tumbukan dan hubungan antara panjang gelombang foton
setelah tumbukan dengan panjang gelombang foton sebelum tumbukan yaitu
sebanding
3. Hubungan antara energi kinetik elektron dengan panjang gelombang foton setelah
tumbukan adalah sebanding

Anda mungkin juga menyukai