CEDERA TANGAN
Disusun Oleh:
YOGYAKARTA
2018
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat dan penyertaan-Nya
memotivasi kami untuk menjadi dokter yang penuh kasih, terampil dan
berwawasan luas.
4. Keluarga yang selalu memberi semangat, doa, dan dukungan baik moril
yang telah menjadi keluarga dan selalu memberikan rasa kebersamaan dan
dukungan.
iii
6. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah
ini sehingga kritik dan saran sangat diharapkan dalam menulis referat yang lebih
baik. Semoga referat ini dapat bermanfaat bagi masyarakat luas dan
DAFTAR ISI
Halaman Judul…………………………………………….......……………...…..i
Kata Pengantar……………………………………………………………….….ii
Daftar Isi…………………………………………………………...…………….iv
Daftar Gambar……………………………………………….…………………..v
BAB I. PENDAHULUAN……………………………...………………………...1
1.3. Tujuan……………………………………………...………………………...2
2.1. Definisi………………………………………………………………………..3
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………...14
v
DAFTAR GAMBAR
atau tulang menjadi rapuh. Tulang yang rapuh akan mudah patah ketika
trauma yang cukup untuk menyebabkan fraktur hampir tak dapat dielakkan
juga menyebabkan trauma pada jaringan lunak sehingga fraktur juga bisa
1994).
kemudian pulih dan dapat pula menetap. Selain karena fraktur itu sendiri,
1
2
juga harus diketahui, apakah akibat trauma tumpul atau tajam, langsung
1.3. Tujuan
cedera kaki
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Definisi
Trauma adalah kata lain dari cedera atau rudapaksa yang dapat
robek parsial (Sprain), putus atau robek (avulsi atau ruptur), gangguan
neurolisis).
dislokasi. Fraktur juga dapat terjadi di ujung tulang atau sendi (intra-
3
4
1. Traction (traksi)
Cedera yang disebabkan oleh adanya suatu tarikan dari dua energi
Gambar 8. (a) Pukulan terhadap kepala yang menyebabkan fleksi lateral dan
depresi bahu dapat mengakibatkan cedera traksi pada trunkus bagian atas dari
pleksus brakialis. (b) Cedera kompresi dapat terjadi akibat pukulan pada daerah
supraklavikula yang menyebabkan fleksi lateral dengan rotasi dan ekstensi tulang
servikal.
2. Compression (Kompresi)
Cedera yang disebabkan oleh dua energi yang berasal dari arah
3. Bending (Bengkokan)
Bagian yang over streched inilah yang akan mengalami cedera bending.
4. Torsion (Putaran)
Bagian tersebut lama kelamaan akan menjadi rentan dan kemudian akan
bagian tertentu menerima suatu beban yang melebihi batas yang dapat
pada depan bahu sehingga klavikula bagian medial terdorong ke depan dan
2. Fraktur Klavikula
Fraktur ini paling sering terjadi akibat jatuh dengan bertumpuh pada
Dislokasi disebabkan oleh kontraksi otot dan bobot anggota gerak atas.
3. Fraktur Skapula
8
Biasanya fraktur terjadi pada bagian korpus dan kadang glenoid akibat
trauma yang hebat. Karena fraktur sering terjadi di daerah korpus yang
otot di sekitarnya karena kavitas artikuler sendi bahu dangkal. Oleh sebab
itu, sering terjadi dislokasi akibat trauma. Melihat lokasi kaput humeri
dan jarang ke posterior atau inferior. Dislokasi anterior sering terjadi pada
usia muda, antara lain pada atlet akibat kecelakaan olahraga. Dislokasi
yang jatuh pada tangan atau siku. Fraktur ini umumnya merupakan fraktur
predisposisinya. Pada orang dewasa muda, patah tulang ini terjadi akibat
9
trauma berat, sedangkan pada anak sering terjadi trauma ringan dalam
sering terjadi dan jenis fleksi yang jarang terjadi. Jenis ekstensi terjadi
karena trauma langsung pada humerus distal melalui benturan pada siku
saat lengan bawah dalam posisi supinasi dan siku dalam posisi ekstensi
jenis fleksi (biasanya pada anak) terjadi akibat jatuh pada telapak tangan
dengan tangan dan lengan bawah dalam posisi pronasi dan siku dalam
tangan dan otot-otot ini kuat sehingga pada fraktur kondilus lateralis
merupakan fraktur avulsi dan terjadi akibat gaya abduksi atau valgus yang
berlebihan.
tidak langsung, benturan pada tangan dan lengan bawah dengan siku
dalam posisi ekstensi dan sedikit fleksi serta lengan atas terdorong ke arah
karena siku ditarik hingga kaput tertarik lepas dari lingkaran ligamentum.
Hal itu terjadi pada anak yang jatuh ketika ditarik oleh orangtuanya atau
pengasuhnya.
11
dengan gips.
Patah yang hanya mengenai satu tulang agak jarang terjadi atau
bila patahnya hanya mengenai satu tulang, hampir selalu disertai dislokasi
sendi radioulnar yang dekat dengan patahnya. Karena kedua tulang lengan
2. Fraktur Antebrakii
fracture. Tampak angulasi anterior dan biasanya kedua ujung tulang yang
paling sering terjadi pada orang lanjut usia yang jatuh bertumpu pada
2. Fraktur Smith
palmar. Fraktur smith ini lebih jarang terjadi. Pasca reduksi, posisi
KESIMPULAN
2. Cedera yang mungkin terjadi pada daerah tangan adalah fraktur radius
3. Cedera lain yang mungkin terjadi seperti trauma jaringan berupa cedera
kolateral.
13
DAFTAR PUSTAKA
Dejong, W., Sjamsuhidajat, R. (2010). Buku Ajar Ilmu Bedah. Jakarta: ECG