Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

HAKIKAT EVAUASI DALAM PENDIDIKAN ISLAM

Mata Kuliah Filsafat Pendidikan Islam


Dosen Pembimbing : Dr. Humaida br. Hasibuan M.Ag

Disusun

1. Fatimah Shiddiq
2. Miftahul Jannah
3. Sri Rahayu
4. Tasya Kuramah

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Jurusan Pendidikan Biologi

Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

2017
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
DAFTAR ISI ................................................................................................................ 3

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang masalah .......................................................................................... 4
1.2 Rumusan masalah.................................................................................................. 5
1.3 Tujuan penulisan ................................................................................................... 5

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Penegrtian Evaluasi Pendidikan Islam ...................................................................
2.2kedudukan Evaluasi Dalam Pendidikan Islam ........................................................
2.3 Tujuan Evaluasi Pendidikan Islam .........................................................................
2.4 Fungsi Evaluasi Pendidikan Islam .........................................................................
2.5 jenis-jenis Evaluasi Pendidikan Islam ....................................................................

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan ............................................................................................................


3.2 Saran ......................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Maha suci Allah sebagai evaluator utama dan prtama yang telah memberikan penegtahuan
bagi manusia dapat mengevaluasi setiap jenjang tingkat kedekatan hamba kepadanya.
Dalam proses pendidikan Islam tujuan adalah merupakan sasaran ideal yang hendak
dicapai. Sebagaiaman yang terdapat dalam kurikulum yang mengandung materi pelajaran yang
tersusun dalam program pendidikan dan proses dengan metode tertentu menuju pada susatu tujuan
pendidikan yang maksimal. Dengan memperhatikan kekhususan tugas pendidikan Islam yang
meletakkan faktor pengembangan fitrah manusia atau peserta didik dimana niali-nilai agama
dijadikan landasan kepribadian peserta didik setiap peserta didik tidak akan diketahui tanpa melalui
proses evaluasi
Evaluasi merupakan suatu proses yang dilakukan oleh guru untuk mengetahui, memahami
dan menggunakan hasil keiatan siswa atau peserta didik dalam mencapai tujuan yang telah
ditetapkan .1 pada umumnya evaluasi pendidikan lebih mengarahkan pada uapaya untuk
mengetahui dengan jelas dan objektif terhadap hasil belajar yang dilakukan oleh suatu lembaga
pendidikan, karena tujuan akhir dari proses pendidikan diarahkan pada keberhasilan yang telah
dicapai oleh peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran. Dalam teori system pembelajaran
terdapat empat komponen penting yang menjadi sebuah jaringan keja system yang saling terkait
dan habungan, yaitu: tujuan pembelajaran, materi, strategi? metodologi dan evaluasi pembelajaran.
Dalam struktur system pembelajaran, evaluasi sering ditempatkan pada bagian akhir dari
semua proses dan tahapan pembelajaran. Hal ini dikarenakan evaluasi memang difungsikan sebagai
alat untuk memonitor jalannya belajar mengajar dan dijadikan dasar untuk menentukan arah dan
perbaiakan proses pembelajaran , walaupun letak signifikansi berada pada kemampuan guru dalam
merncang dan merencanakan evaluasi tersebut.

1
Abdul Rahman Shaleh, Pendidikan agama dan Keagamaan, ( Jakarta: Gemaindu Pancaperkasa, 2000)
h.75. Al-Qalam Volume 8 Nomor 1, 2016
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa Penegrtian Evaluasi dalam Pendidikan Islam?
2. Bagaimana kedudukan Evaluasi Dalam Pendidikan Islam?
3. Apakah Tujuan Evaluasi Pendidikan Islam?
4. Apakah Fungsi dari Evaluasi Pendidikan Islam?
5. Apa saja jenis-jenis Evaluasi Pendidikan Islam?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian evaluasi dalam Pendidikan Islam
2. Untuk mengetahui kedudukan evaluasi dalam Pendidikan Islam
3. Untuk mengetahui tujuan evaluasi dalam Pendidikan Islam
4. Untuk mengetahui fungsi evaluasi dalam Pendidikan Islam
5. Untuk mengetahui jenis-jenis evaluasi dalam Pendidikan Islam
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Evaluasi dalam Pendidikan Islam
Secara harfiah kata evaluasi berasal dari bahasa Inggris evaluation; dalam bahasa Arab: at-
takdir dan dalam bahasa Indonesia berarti : penilaian. Adapun dari segi istilah evaluasi menurut
Edwin Wandt dan Gerald W Brown ( 1977), evaluation refer to the act process to determining the
value of something, yaitu suatu totalitas tindakan atau suatu proses untuk menentukan nili dari
sesuatu yang berhubungan dengan dunia pendidikan.2

Jika kata evaluasi tersebut dihubungkan dengan kata pendidikan, maka dapat diartikan sebagai
proses membandingkan situasi yang ada dengan kriteria tertentu terhadap masalah-masalah yang
berkaitan dengan pendidikan. Untuk itu evaluasi pendidikan sebenarnya tidak hanya menilai
tentang hasil belajar para siswa dalam suatu jenjang pendidikan tertentu, melainkan juga berkenaan
dengan penilaian terhadap berbagai aspek yang mempengaruhi proses belajar siswa tersebut, seperti
evaluasi terhadap guru, kurikulum, metode, sarana prasarana, lingkungan, dan sebagainya.

Secara sederhana evaluasi pendidikan Islam dapat diberi batasan sebagai suatu kegiatan untuk
menentukan taraf kemajuan suatu pekerjaan dalam proses pendidikan Islam.

Dengan demikain secara harfiah evaluasi pendidikan islam adalah penilaian dalam bidang
pendidikan atau penilaian mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan pendidkan.3

2.2 Kedudukan Evaluasi Pendidikan Islam

Evaluasi pendidikan mempunyai kedudukan yang sangatstrategis karena hasil dari kegiatan
evaluasi dapat digunakan sebagai input untuk melakukan perbaikan dalam kegiatan belajar.Ajaran
Islam yang juga menaruh perhatian yang besart tethadap evaluasi. Allah swt berfirman dakam Al-
qur’an yang memberitahukan kepada kita, bahwa ealuasi terhadap manusia didik merupakan suatu
tugas penting dalam rangkaian proses pendidikan yang harus dilakuakn oleh pendidik. Hsl ini
sesuai dengan firman allah swt. Dalam QS. Al-baqarah ayat 31-32, yaitu:

Artinya : Dan dia mengajarkan kepada Adam Nama-nama (benda-benda) seluruhnya,


kemudian mengemukakannya kepada Para Malaikat lalu berfirman:
"Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu mamang benar

2
Armai Arief, pengentar Ilmu dan metodologi Pendidikan Islam, ( Jakarta: Ciputat Pres, 2002),
hal. Page 12
3
Anas sudijono, op cit h.2
orang-orang yang benar!". mereka menjawab: "Maha suci Engkau, tidak ada
yang Kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami;
Sesungguhnya Engkaulah yang Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana.

Dari ayatdi atas ada empat hal yang harus diketahui, yaitu Allah swt.Telah
bertindak sebagai guru yang memberikan pelajaran kepada Nabiadm AS, maka para
malaikat tidak bisa menyebutkan nama-nama benda benda itu, Allah swt. Telah
meminta pada Nabi Adam AS agar mendemonstrasikan ajaran yang telah diterimanya
dihadapan para malaikat, ayat tersebut mengisyaratkan bahwa materi evaluasi atau
ayang diujikan haruslah sesuai dengan materi yag diajarkan.

2.3 Tujuan Evaluasi Pendidikan Islam

Tujuan evaluasi pendidikan islam searah dengan tuuan pendidikan islam itu snediriyang
berh4ubungan dengan tujuan penciptaan mahluk. Manusia diciptakan adalah untuk mengenal atau
mmenyaksikan keberadaan tuhan (syahadah). Didalam ruh, Allah SWT mengambil syahadah atau
kesaksian manusia terhadab keberadaan dan keesaannya.5

Tujuan evalusai pendidikan adalah untuk mengukur dan menguji manusi sebagai peserta didik
apakah kegiatan belajar ataupun kehidupan yang dijlaninya tetap dalam korodor syahadah Allah
swt.

5
Al-rasyidin rekontruksi banguan keilmuan PTAI. Perspektif pendidkan islam.
2.4 Fungsi Evaluasi Pendidikan Islam

Fungsi evaluasi dalam islam utamanya adalah untuk mendeteksi jauh dekatnya hubungna
seseorang kepada Allah SWT. Tidak dapat dipungkiri seorang evaluator-evaluator adalah orang-
orang yang memiliki kualitas hubungna baik dengan Allah SWT.

Menurut Ahmad Syar’i dalam ajaran islam evaluasi berfungsi

1. Uji daya kemampuan manusia beriman kepada Allah Swt melalui berbagai problema
kehidudpan
2. Mengetahui sejauh mana hasil pendidikan wahyu yang telah disampaikan nabi kepada kita
3. Untuk menentukan kualifikasi keimaman dan ketakwaan manusia kepada Allah SWT.6

Fungsi evaluasi dari berbagai segi.

1. Dari segi pendidik; evaluasi berguna untuk membantu seorang pendidik untuk mengetahui
sejauh mana hasil yang dicapai dalam pelaksanaan tugasnya.
2. Dari segi peserta didik, evaluasi berguna membantu peserta didik untuk dapt mengubah atau
mengembangkan tingkh lakunya secara sadar menjadi lebih baik
3. Dari segi ahli pikir pendidikan Islam. Evaluasi berguna untuk membatntu para pemikir
pendidikan Islam dan emmbantu mereka dalam merumuskan kembali teori-teori pendidikan
Islam dan membantu mereka dalam merumuskan kembali teori-teori pendidikan Islam yang
relevan dengan aus dinamika zaman yang senantiasa berubah.
4. Dari segi politik pengembil kebijakan pendidikan Islam ( pemerintah), evaluasi berguna
untuk membantu dalam membenahi system pengawasan dan mempertimbngkan , kebijakan
yang akan diterapkan dalam system pendidikan nasional (Islam)7
2.5 Jenis – Jenis Evaluasi Pendidikan Islam
1. Evaluasi formative, yang menetapkan tingkat penguasaan peserta didik dan
menentukan bagian-bagian tugas yang belum dikuasai secara tepat.
2. Evalausi sumatif, yaitu penialain secar umum tentang keseluruhan hasil belajr dari
akhir proses belajat mengejar.
3. Evaluasi diagnostic, yaitu penialain yang dipusatkan pada proses belajar mengajar
dengan melokasikasikan suatu ttik awal yang sesuai dengan kesamaan minat, bakat,

6
Sya’i filsafat . op cit h. 89
7
M. syamsur Nizar, filsafat pendidikan Islam, Pendekatan historis teoritis dan praktis, ( Jakarta; Ciputat
pers,2001)hlm.78. Al-Qalam Volume 8 Nomor 1, 2016
kepribadian latar belakng, kecerdasan, keterampilan atau metode tertentu yang akan
direalisasikan.\
4. Evaluasi penempatan placement Evaluation) yang menitikberatkan pda penialain
tentang permaslahan-permasalhan yang berkaitan dnegan ;
a. Ilmu Pengetahuan dan keterampilan murid yang diperlukan untuk awl proses
belajar mengajar.
b. Pengetahuan murid tentang tujuan pengajaran yang telah ditetapkan sekolah.
c. Minat dan perhatian, kebiasaan bekerja, corak kepribadian yang menonjol
yang mnegandung konotasi metode belajar tertentu.8
Meskipun dalam sumber pendidikan Islam tidak dijelskan secar eksplisit, namun dalm
praktinya dapat diketahui bahwa pada prinsipnya evaluasi-evaluasi sejenis itu juga sering kali
kita temukan baik dalm firman-firman Allah dalam Al-Qur,an atau sunnah Nabi.

Implikasi evaluasi pendidikan islam


a. Perhatian dan Motivasi
Implikasi prinsip motivasi bagi siswa adalah disadarinya oleh siswa bahwa motivasi belajar
yang ada pada diri mereka harus dibangkitkan dan mengembangkan secara terus menerus.
Untuk dapat membangkitkan dan mengembangkan motivasi belajar mereka secara terus
menerus, siswa dapat melakukannya dengan menentukan atau mengetahui tujuan belajar yang
hendak dicapai. menanggapi secara positif pujian atau dorongan dari orang lain, menentukan
target atau sasaran penyelesaian tugas belajar, dan perilaku sejenis lainnya. Dari contoh-contoh
perilaku siswa untuk meningkatkan dan membangkitkan motivasi belajar, dapat ditandai bahwa
perilaku-perilaku tersebut bersifat psikis.9
b. Keaktifan
Implikasi prinsip keaktifan bagi siswa lebih lanjut menuntut keterlibatan langsung siswa
dalam proses pembelajaran.
c. Keterlibatan Langsung atau Pengalaman
Implikasi prinsip ini dituntut pada para siswa agar tidak segan-segan mengerjakan segala
tugas belajar yang dibeerikan kepada mereka. Dengan keterlibatan langsung ini, secara logis
akan menyebabkan mereka memperoleh pengalaman atau berpengalaman. Bentuk-bentuk

8
M. Arifin, ilmu pendidikan Islam, Tinjauan Teoritis dan Praktis Berdasarkan Pendekatan Interdisipliner, (
Jakarta: Bumi Aksara, 2006), hlm.245-246.
9
http://aenunnajib.blogspot.co.id/2013/05/evaluasi-dalam-presepektif-filsafat.html
perilaku yang merupakan implikasi prinsip keterlibatan langsung bagi siswa misalnya adalah
siswa ikut dalam pembuatan lapangan bola voli, siswa melakukan reaksi kimia, siswa
berdiskusi untuk membuat laporan, siswa membaca puisi di depan kelas, dan perilaku sejenis
lainnya.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Evaluasi dalm pendidikan Islam adalh penilaian – penialian yang diambil dalam
proes pendidikan secara umum; baik mengenai perencanaan, pengelolaan,
kelompok maupun kelmbagaan.

2. Secara historis proses evaluasi dalam pendidikan Islam telah terpraktikkan sejak
zaman Rasulullah saw. Walaupun dalm format yang sangat sederhana, berupa
Tanya jawab, terhadap suatu materi yang telah diajarkan, serta menguji
penguasaan hafalan.

3. Dalam perkembangannya teknik evaluasi pendidikan Islam banyak mengaami


kemajuan, berupa perkembangan bahasa, istilah yang digunakan, format
tekniknya, serta tujuan yang akan dicapai memlalui teknik evaluasi tersebut.

4. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penyuusnan evaluasi pendidikan adalah


harus memnuhi syarat-syarat; validasi, ketetapan, objektifitas dan praktis.
Daftar Pustaka
http://aenunnajib.blogspot.co.id/2013/05/evaluasi-dalam-presepektif-filsafat.html

https://caturhadiprasetyo.wordpress.com/2012/05/27/hakekat-evaluasi-dalam-filsafat-pendidikan-islam/

Hasibuan humaida. Buku ajar filsafat pendidikan islam. 2017: UIN sunatera utara

M. Arifin, ilmu pendidikan Islam, Tinjauan Teoritis dan Praktis Berdasarkan Pendekatan Interdisipliner, (
Jakarta: Bumi Aksara, 2006

Anda mungkin juga menyukai