38
yang mengikat Puskesmas merupakan dasar untuk telaah terhadap
kebijakan internal Puskesmas sebelumnya (bila pertah ada) dan atau dasar
untuk kebijakan baru yang perlu terbit atau dijalankan dalam organisasi
puskesmas. Kepala dapat mengeluarkan kebijakan yang sesuai untuk
pelaksanaan produk hukum yang diterbitkan pemerintah tersebut di
lingkungan puskesmas, dengan melakukan adaptasi sesuai ukuran,
kemampuan dan kondisi puskesmas.
39
c. Standar Prosedur Operasional disahkan oleh Kepala.
Setiap pengesahan hasil penggandaan/salinan dokumen digunakan stempel
basah dengan stempel “DOKUMEN SALINAN DIKENDALIKAN”.
40
Penarikan dokumen salinan yang ada di bidang/unit pengguna dokumen
dilakukan oleh pemilik dokumen bersamaan dengan penyerahan dokumen pengganti
(jika direvisi) dengan menggunakan Formulir Penarikan Dokumen.
Salinan dokumen terkendali yang sudah ditarik dimusnahkan, proses
penghancuran dokumen dilakukan dengan membuat berita acara pemusnahan dan
kalau diperlukan dilampiri dengan bukti penghancuran berupa foto proses
penghancuran.
Bukti penghancuran dokumen disimpan oleh pengendali dokumen sebagai
bukti sah dalam penghancuran dokumen.
Contoh berita acara pemusnahan dokumen :
PEMERINTAH KABUPATEN CIANJUR
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KADUPANDAK
Jalan Karamat No. 1 Kec. Kadupandak- Cianjur 43268
E-mail : pkmkdp@gmail.com
41
BERITA ACARA PEMUSNAHAN DOKUMEN
Berita acara pemusnahan dokumen ini selanjutnya sebagai bukti sah jika diperlukan
dikemudian hari. Demikian berita acara ini dibuat. Atas perhatian dan kerja sama
yang diberikan, kami ucapkan terima kasih.
Cianjur, .........................................
Mengetahui, Dibuat oleh,
.........................................
.........................................
.........................................
.........................................
Catatan : untuk pemusnahan formulir rekam medis mengacu peraturan yang berlaku.
42