Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PEMBENTUKAN SAKA BHAKTI HUSADA

UPTD PUSKESMAS KADUPANDAK


I. Pendahuluan
Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas bertujuan untuk
mewujudkan masyarakat yang sehat secara mandiri untuk mendukung terwujudnya
kecamatan sehat. Penyelenggaraan pembangunan di Puskesmas menggunakan
prinsip-prinsip diantaranya yaitu paradigma sehat dan kemandirian
masyarakat.Prinsip paradigma sehat maksudnya adalah lebih mengutamakan
preventif dan promotif tanpa mengabaikan kuratif dan rehabilitative. Sedangkan
prinsip kemandirianmasyarakat yaitu puskesmas mendorong partisipasi dan
kemandirian / pemberdayaanmasyarakat untuk hidup sehat.
Saka Bakti Husada (SBH) merupakan salah satu bentuk upaya untuk mendorong
dan meningkatkan partisipasi dan kemandirian masyarakat khususnya anggotanya
yang masih berusia remaja yang akan menjadi penerus pembangunan kesehatan
yaitu mewujudkanderajad kesehatan masyarakat yang optimal menuju masyarakat
Indonesia yang adil, makmur dan sejahtera..

II. Latar belakang


Saka Bakti Husada adalah wadah pengembangan pengetahuan,
pembinaan,keterampilan, penambahan pengalaman dan pemberian kesempatan
untuk membuktikandirinya kepada masyarakat dalam bidang kesehatan.Saka Bakti
Husada diresmikan pada tanggal 17 Juli 1985, dengan dilantiknya PimpinanSaka
Bakti Husada Tingkat Nasional oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka yang
kemudiandicanangkan oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia pada tanggal 12
Nopember 1985sebagai Hari Kesehatan Nasional di Magelang.Saka Bakti Husada
bertujuan untuk mewujudkan kader pembangunan di bidangkesehatan, yang dapat
membantu melembagakan norma hidup sehat bagi semua anggotaGerakan
Pramuka dan masyarakat di lingkungannya. Kegiatan kesakaan dilaksanakan
digugus depan dan satuan karya Pramuka disesuaikan dengan usia dan
kemampuan jasmanidan rohani peserta didik. Coronavirus-19 (covid-19) telah
dinyatakan sebagai pandemi dunia oleh WHO (WHO,2020). Penyebaran virus ini
sudah melanda hampir semua provinsi dan penambahan korban yang begitu cepat
telah menjadi fokus perhatian bagi seluruh lapisan masyarakat dan Pemerintah
Indonesia.
Pemerintah Republik Indonesia telah menyatakan status penyakit ini menjadi
tahap Tanggap Darurat pada tanggal 17 maret 2020. Pemerintah juga menetapkan
Status Kedaruratan Kesehatan Masyarakat melalui Kepres no 11 tahun 2020 dan
Peraturan Pemerintah nomor 21 tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala
Besar (PSBB) dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 sampai tahun 2021
dengan menerapkan protokol kesehatan dan melaksanakan Vakisnasi. Meskipun
Pemerintah telah menetapkan PSSB sampai tahun 2022 namun pemberdayaan
kepada desa dan masyarakat harus dilaksanakan.

III. Tujuan :
A. Tujuan Umum : Untuk mewujudkan Kader Pembangunan Kesehatan yang dapat
membantu melembagakan norma hidup sehat bagi semua anggota Gerakan
Pramuka dan masyarakat di lingkungannya.

B. Tujuan Khusus :
1. Memiliki Pengetahuan, Keterampilan dan Pengalaman di
bidang Kesehatan .
2. Sadar, mau dan mampu menyebarluaskan informasi dan
Pengetahuan Kesehatan kepada keluarga serta masyarakat
terutama tentang kesehatan lingkungan, gizi , manfaat dan
bahaya obat serta pencegahan dan penanggulangan penyakit.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1 Pembentukan Saka Bhakti Husada Penyampaian Sosialisasi
Dari Puskesmas
1. Menyampaikan
semua Krida yang
ada di Saka Bhakti
Husada
2. Mengrekrut semua
anggota SBH
untuk masuk ke
krida masin-
masing
3. Memberikan
pelatihan pada
semua krida yang
mempunya
anggota masing-
masing

V. Cara melaksanakan kegiatan dan sasaran :


No Kegiatan Pelaksana Lintas Lintas Ket
Pokok Pogram Program sektor
Promkes terkait tefrkait
1 Pembentukan Persiapan Program Kader Sumber
Saka Bhakti Pelaksanaan KIA, Gizi, Kesehatan pembiayaan
Husada Sosialisai Kesling , bersama BOK
(SBH) Pembentukan Surveilans, bidan desa
SBH dan
Pengelola
Obat

VI. SASARAN
Sasaran Pembentukan SBH yang di berikan Pembinaan yaitu Siswa-siswi SMA
sebanyak 40 Anggota

VII. Jadwal Kegiatan


No Kegiatan 2022
J Feb Mar Ap Mei Jun Jul Ag Se Okt Nop Des
a r u p
n
1 Pembentukan v
SBH
2 Pembinaan v v
SBH

VIII. Evaluasi pelaksanaan dan evaluasi kegiatan


Hasil kegiatan Pembentukan SBH dievaluasi untuk setiap pertemuan Loka karya
Bulanan

IX. Pencatatan , pelaporan dan evaluasi kegiatan


Pencatatan dilakukan dengan membuat notulen pada saat acara berlangsung di
lengkapi dengan absen dan foto kegiatan. Pelaporan pelaksanaan kegiatan pada
saat rapat program kepada penanggung jawab UKM.

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Kadupandak Penanggung Jawab Program Promosi Kesehatan

Suryana, Amd., Kep. SKM Nurlaela, SKM


NIP.197404021994031003 NIP.-

Anda mungkin juga menyukai