Anda di halaman 1dari 7

Pengertian Pemanasan Global

Jika di kupas lebih jauh pemanasan global ini masuk pada kategori suatu kondisi. Yang mana
tidak lain kondisi tersebut adalah kondisi pemanasan suhu bumi. Dengan kata lain, saat
pemanasan global terjadi, maka suhu umi meningkat dan peningkatan itu berada di atas rata-
rata sehingga tidak heran jika memang cukup mengkhawatirkan.

Nah, kalau menurut Natural Resources Defece Council, yang di maksud dengan pemanasan
global ini merupakan kondisi di mana suhu rata-rata permukaan bumi meningkat sebagai
akibat dari konsentrasi gas rumah kaca yang berlebih. Secara lebih lanjut, pemanasan global
ini akan sangat berakibat pada kualitas hidup manusia sebagai penduduk bumi.

Berbicara mengenai pemanasan global, perlu di sadari bahwasanya hal ini tidak bisa
terlepaskan pula dari adanya pencemaran udara. Dengan suhu udara yang panas, maka suhu
bumi pun juga akan ikut menjadi panas. Yang mengeluarkan volume peningkatan
karbondioksida dan gas rumah kaca lainnya adalah pembakaran bahan bakar fosil,
pembukaan lahan, pertanian dan aktivitas lain sejenis yang cukup mengurangi segarnya udara
di bumi ini.

Menurut penelitian dan beragam sumber, beberapa aktivitas yang telah di sebutkan di atas di
yakini sebagai sumber utama adanya pemanasan global selama 50 tahun terakhir. Akan tetapi
ada beberapa hal terkait yang lebih khusus yang memang menyebabkan global warming di
mana penyebab tersebut akan di bahas pada poin berikutnya.

Penyebab Pemanasan Global


Jika berbicara penyebab global warming secara lebih spesifik, sebenarnya tidak ada yang bisa
di jadikan acuan tetap karena memang sumber pemanasan suhu bumi ini cukup beragam. Ada
banyak poin yang memang harus menjadi perhatian khusus. Adanya banyak sumber ini
menjadikan global warming sendiri akan cukup sulit di atasi. Dan hal ini pun memang di
akui. Sedangkan beberapa sumber pemanasan global yang di maksud bisa Anda lihat dalam
daftar di bawah ini.

 Emisi gas rumah kaca dan bahan bakar fosil

Dalam hal ini emis gas rumah kaca dan bahan bakar fosil sebagaimana telah di singgung
sebelumnya memang menjadi penyebab inti terjadinya global warming sendiri. Nah, jika di
lihat lebih dalam lagi, bahkan bahan bakar fosil tidak hanya berhenti pada akibat pemanasan
global tetapi juga pencemaran tanah. Hal ini sebenarnya telah di mulai sejak terjadinya
revolusi industri beberapa abad yang lalu yakni di tahun 1700-an.

Sejak kala itu, manusia mulai mencemari udara dengan penggunaan berbagai bahan bakar
dosil, batubara, minyak dan lain-lain tanpa terkendali termasuk dalam hal ini sebagaimana
penggunaan gas untuk menjalankan mobil, truk dan pabrik-pabrik yang hingga sekarang
semakin kesini semakin pesat saja.

Akan tetapi sejauh ini perlu Anda ketahui bahwasanya efek rumah kaca ini untuk bumi tidak
selalu negatif. Apalagi mengingat secara umum hal ini memang sangat di butuhkan utamanya
oleh penduduk bumi sendiri.

Jika tidak ada gas tersebut, maka suhu bumi pun akan menjadi terlalu dingin dan manusia
tidak bisa menempatinya karena tidak sesuai dengan suhu yang seharusnya.

Hanya saja, dengan penggunaan yang berlebihan, suhu bumi bisa terlalu panas juga. Bahkan
bisa jadi suatu saat akan mencapai suhu maksimal di mana makhluk hidup pun tak sanggup
lagi untuk tinggal di permukaannya.
 Gas metana

Penyebab kedua dari global warming ini tidak lain adalah gas metana di mana gas metana
paling utama yang bisa menyebabkannya adalah yang berasal dari peternakan. Hal ini karena
menurut faktanya, di bandingkan industri minyak, peternakan sapi akan lebih banyak
menghasilkan gas metana. Bahkan, sudah terbukti bahwasanya di Amerika Serikat, sebanyak
20 % gas metana yang ada produksinya adalah dari sendawa dan kentut ternak.

 Karbondioksida

Karbondioksida yang berlebih dengan cirinya yang memang panas juga akan menjadi
penyebab utama global warming. Padahal faktanya saat ini, jika di bandingkan dengan 800
tahun terakhir, karbondioksida yang ada di atmosfer bumi memang yang paling banyak.

penyebab banyaknya karbondioksida ini pun sangatlah beragam dan salah satunya adalah
pembakaran fosil. Hal ini di buktikan dengan keadaan amerika sendiri di mana sekalipun
hanya memiliki 4 persen polusi dunia, tetapi di sana memproduksi 25% karbondioksida
karena pembakaran folis tersebut. Tentu saja ini adalah angka terbesar di bandingkan dengan
angka manapun.

 Perubahan iklim global

Perubahan iklim global juga memiliki potensi besar pada pemanasan. Bahkan di samping itu,
perubahan iklim global ini dampaknya bisa di lihat dan di amati secara langsung pada
lingkungan setempat. Katakan saja seperti saat mencair nya glester, adanya es di sungai, dan
aliran air menjadi lebih cepat. Selain itu juga kemunculan flora maupun fauna yang
penyebarannya semakin umum dan tidak sebagaimana data yang telah rinci sebelumnya.

 Adanya pemanasan suhu

Dalam hal ini kaitan global warming memang sangatlah erat dengan yang namanya
pemanasan suhu. Dampak dari pemanasan suhu yang besar ini pun sebenarnya cukup
mengkhawatirkan. Bahkan tercatat 600.000 kematian pada tahun 1990 an terjadi akhibat
bencana alam yang berkaitan erat dengan cuaca itu sendiri.
sedangkan sejauh beberapa tahun terkahir ini, pemanasan terbesar yang terjadi adalah pada
tahun 2014 setelah terakhir sebelaum itu pada tahun 2010.

Selain mengakibatkan kematian, suhu yang memanas ini pun bisa berdampak buruk bagi
mereka yang mengidap beberapa penyakit tertentu.

Akan tetapi sebenarnya di samping global warming yang sering di kaitkan dengan suhu
panas, menurut penelitian, ini bisa menyebabkan hal sebaliknya terjadi. Katakan saja seperti
contoh menjadi gurunnya hutan hujan amazon dan gurun di Arab Saudi menjadi lebih hijau
serta ramah lingkungan.

Proses Terjadinya Pemanasan Global

Pemanasan global tidak serta merta terjadi begitu saja. Melainkan ada proses khusus yang
cukup penting pula di ketahui sebagai penambahan wawasan tentang global warming.

Pemanasan global ini terjadi dengan di awali dengan cahaya matahari yang mana sebagian di
kembalikan ke asalnya akan tetapi sebagian di serap oleh bumi. Sedangkan pengembalian ini
dalam bentuk radiasi inframerah yang akan di lewatkan atmosfer.

Akan tetapi, semakin banyak radiasi ini di atmosfer akan menimbulkan lubang ozon.

Nah, dengan banyaknya lubang, maka di bandingkan yang di kembalikan, radiasi ini akan di
serap kembali oleh bumi sehingga menjadi semakin panas semakin harinya. Pada akhirnya
bumi pun memancarkan radiasi inframerah dan di serao kembali oleh CO2. CO2 ini sebagian
kembali ke angakasa akan tetapi sebagiannya kembali lagi ke bumi. Nah, yang di sebut
dengan pemanasan globalnya adalah CO2 yang kembali lagi ke bumi tersebut.
Dampak Pemanasan Global

kalau berbicara akan dampak dari pemanasan global ini, tentu saja sangat variatif dan
menyentuh bergama aspek kehidupan. Yang pertama adalah mencarinya puncak es. Hal ini
bahkan sampai menyebabkan permukaan laut di kutub utara meningkat untuk yang pertama
kali setelah ratusan tahun terkahir. Bahkan sampai kapal bisa melewati kawasan yang
awalnya tertutup es.

Pemanasan global ini juga akan sangat membahayakan ekosistem terumbu karang yang
sangat di khawatirkan ilmuan mereka tidak bisa beradaptasi dengan cepat. Padahal terumbu
karang ini harusnya di jaga. Bahkan pada tahun 1998, dunia sudah kehilangan 16 & terumbu
karangnya.

Di samping itu, selain di kutub utara banyak pencairan, secara umum pun permukaan laut
akan meningkat dengan sendirinya sehingga bisa membahayakan mereka yang tinggal di
pesisir. Menurut penelitian pun, sejak 1870 an permukaan air laut global pun telah baik
sekitar 8 inci. Jika ini terus terjadi, tentu saja semakin lama pun akan semakin
mengkhawatirkan.

Bahkan hingga saat ini presentase peningkatan permukaan laut sudah mencapai 30%.
Sedangkan es pun setiap hari terus mencair akibat pemanasan global. Akan tetapi, tidak dapat
di pungkiri juga bahwa memang beberapa ilmuan berpandangan positif terhadap pemanasan
global. Di antara merkea ada yang mendorong terjadinya hal ini di planet Mars sehingga
planet tersebut dapat di tempati oleh manusia suatu hari nanti.

Cara Mengatasi Pemanasan Global


Ada banyak sekali cara yang bisa mendukung untuk di gunakan dalam mengatasi pemanasan
global ini. Akan tetapi yang lebih sulit dalam hal ini tentu saja adalah realisasinya secara
rutin. Hal pertama yanf bisa di jadikan sebagai solusi adalah mengurangi penggunaan bahan
bakar fosil.

Akan tetapi tentu saja tidak bisa di lakukan oleh salah seorang saja tetapi harus seluruhnya
sehingga bisa seimbang dan benar-benar terlaksana. Di samping itu bisa juga di dukung
dengan beralih pada penggunaan bahan-bahan yang lebih ramah lingkungan sehingga juga
bisa semakin menjaga alam.

Jika Anda adalah orang yang cukup produktif dan cukup ahli di beberapa bidang
pengetahuan, dalam hal ini Anda bisa mulai berinovasi dan menyumbangkan produk yang
sekiranya akan banyak di gunakan dengan kriteria ramah lingkungan.

Dengan begitu pemanasan global pun bisa lebih di kurangi lagi. Selanjutnya, Anda juga bisa
mulai berhemat dalam segala sesuatu dan mengurangi tingkat perjalanan jauh menggunakan
kendaraan pribadi. Hal ini akan berdampak pada semakin berkurangnya jumlah bahan bakar
yang Anda konsumsi sekaligus berkurangnya efek rumah kaca dan polusi udara maupun
pencemaran tanah.

Hal-hal lain yang cukup mendukung dalam hal ini di antaranya juga seperti mengurangi
penggunakan produk luar atau memilih menggunakan produk lokal, Dengan begini, secara
tidak langsung dan tanpa di sadari, Anda pun bisa ikut mengurangi transportasi yang memang
menyebabkan global warming.

Dalam hal ini Anda bisa juga membantu dengan mengurangi konsumsi daging, baik untuk
Anda sendiri maupun keluarga. Alasannya adalah daging dan ternak merupakan dua hal yang
berhubungan erat. Karena ternak banyak menghasilkan gas metana, tentu saja demikian pula
dengan dagingnya. Dan semakin berkurang kebutuhan ternak, maka semakin berkurang jug
pengembangbiakannya.

Satu hal yang belum di sebutkan di sini adalah masalah penanaman dan pengurangan
penebangan pohon. Dalam hal ini pohon atau tumbuhan hijau merupakan penghasil oksigen
yang seharusnya menjadi unsur yang sangat berperan menjaga suhu bumi.

Akan tetapi sejauh ini puluhan juta hektar hutan telah di gunduli. Oleh karena itu, alangkah
baiknya jika penebangan pohon tersebut di kurangi dan memulai kembali reboisasi.

Di samping itu, yang juga cukup penting lagi adalah melakukan penghematan terhadap
penggunaan listrik. Jadi, ketika Anda memang sudah tidak membutuhkan, silahkan cabut
dayanya sehingga bisa mendukung pendinginan suhu bumi. Jika beberapa hal sepele ini di
terapkan, maka akan sangat baik bagi kehidupan.
Gambar Pemanasan Global

Kalau berbicara mengena pemanasan global, maka akan lebih baik jika Anda mengenal
bagaimana ilustrasinya. Oleh karena itu, perlu untuk melihat gambar pemanasan global
sendiri, baik secara bagan maupun secara real. Dengan mengenali bagaimana sebenarnya
gambar dari pemanasan global, maka Anda pun bisa semakin paham dengan apa saja yang
telah di paparkan sebelumnya di atas. Karena itulah, di sini akan di sajikan gambar mengenai
pemanasan global dari berbagai aspek.

Demikianlah ulasan mengenai pemanasan global atau dalam bahasan lain lebih di kenal
dengan global warming. Global warming ini memiliki dampak yang sangat significant sekali
memang untuk kehidupan di bumi dan manusia sendiri. padahal dari berbagai sebab sepele di
atas, tentu saja tidak dapat di pungkiri jika yang menyebabkan adanya global warming secara
besar-besaran pun adalah manusia itu sendiri.

Oleh karena itu sedikit demi sedikit manusia pun harus mulai memperbaikinya sehingga bumi
kita pun bisa terselamatkan secara perlahan. Akan tetapi perlu di garis bawahi bahwasanya
perbaikan masalah suhu bumi tentu saja tidak bisa di lakukan satu pihak, melainkan setiap
orang pun harus bekerjasama sehingga bisa upayanya bisa lebih maksimal.

Anda mungkin juga menyukai