Anda di halaman 1dari 5

TRICHOTILOMANIA

ICD 10 : F63.3

Diah Mira Indramaya


Jusuf Barakbah
Hari Sukanto

1
TRICHOTILOMANIA
ICD 10 : F63.3

BATASAN
adalah kelainan impulsif, di mana pasien secara kronis mencabut
rambut dari kepala dan atau tempat lain yang mengeluh kurangnya
pertumbuhan rambut atau rambutnya rontok.
Pada anak-anak, trichotilomania biasanya sama seperti kebiasaan
menghisap ibu jari dan bisa sembuh spontan. Pada remaja dan dewasa
trichotilomania sangat serius dan merupakan masalah psikiatri yang
berat.

PATOGENESIS
Trichotilomania biasanya di temukan pada pasien yang memiliki
kompulsif (dorongan) yang tidak bisa di tahan untuk menarik atau
mencabut rambutnya. Pasien sering menunjukkan pola perilaku
kompleks sebagai bagian dari gangguan obsesif kompulsif atau
gangguan kontrol impuls. Hal ini terjadi enam sampai tujuh kali lebih
sering pada anak-anak daripada orang dewasa, sebelum usia 20 tahun
yang di dominasi oleh laki-laki dari pada perempuan. Menarik
rambut pada anak-anak merupakan bentuk yang ringan dari frustasi
dan bisa menjadi kebiasaan. Jika pada wanita remaja berhubungan
dengan psikodinamika patologis yang berat.

GEJALA KLINIS
Pada anak-anak kebiasaan mencabut rambut timbul bertahap, tidak di
sadari, dan tidak selalu di sangkal oleh penderita. Rambut yang sering
dicabut adalah daerah frontoparietal yang gambarannya berupa patch
dengan batas tidak jelas dengan rambut patah yang panjangnya
beragam, kadang terdapat ekskoriasi.
Pada keadaan yang lebih berat, pasien biasanya menyangkal telah
mencabuti rambutnya. Kebotakan yang luas pada kepala dimana
rambut berkurang, sehingga tampak area yang memiliki rambut
pendek dan kasar dengan panjang yang seragam antara 2,5-3mm.
Paling khas area yang tercabut meliputi seluruh kepala kecuali bagian
tepi atau disebut tonsure alopecia.

2
Kebiasaan mencabut rambut bertahun-tahun sejalan dengan masalah
psikologis. Kebiasaan yang jarang mencabut pada bulu mata, jenggot
dan alis. Pada anak-anak juga terkait dengan onychophagia
( menggigit kuku) dan trichophagia (menelan rambut yang di cabut ).

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Biopi kulit kepala : Menunjukkan karakteristik dengan peningkatan
jumlah rambut katagen ( jarang pada biopsi kepala normal),
trichomalacia ( kelainan batang rambut akibat kebiasaan menarik
rambut secara kompulsif terutama rambut kepala, alis, dan bulu mata),
melanin dalam kanal folikular sekunder untuk hair removal traumatis
dan ketiadaan dari infiltrat inflamasi perifolikular. Poros rambut yang
membelah berorientasi secara vertikal, yang berisi protein dan eritrosit
(Hamburger Sign)
Dermoscopy : menunjukkan orifisium folikular muncul sebagai titik –
titik kuning.
Trikogram atau TrichoScan : menunjukkan hampir 100% dari rambut
anagen dan lepasnya rambut telogen, yang pada Trikogram diambil
dari tepi lesi yang biasanya berdiferensiasi.

DIAGNOSIS
Diagnosis di tegakkan berdasarkan :
a. Anamnesis yang cermat untuk mengetahui penyebab
trichotilomania
b. Pemeriksaan klinis, berupa di temukananya kelainan ptechie pada
kulit kepala dekat dengan folikel infundibulum.
c. Pemeriksaan biopsi kepala : terjadi peningkatan jumlah rambut
katagen.

DIAGNOSIS BANDING
Anak-anak : bentuk yang ringan
 Tinea kapitis tipe Black dot: Tektur dari rambut yang terinfeksi
abnormal dan permukaan kulit kepala terdapat skuama.
 Alopesia areata: Sulit untuk menyingkirkan dengan pasti
 Rambut anagen yang lepas

3
 Factitious disorder adalah gangguan dimana seseorang bertindak
seolah-olah memiliki penyakit jiwa atau fisik padahal pada
kenyataannya dia sadar tidak memiliki penyakit tersebut.
 Alopesia traumatik karena kekerasan terhadap anak

PENYULIT
 Infeksi sekunder
 Kerusakan kulit terutama daerah kepala karena terjadi abrasi pada
kulit kepala yang sering di cabuti.
 Terjadi muntah, obstruksi usus pada pasien yang memakan rambut
yang di cabuti (Trichophagia).

PENATALAKSANAAN
Terapi pasien dengan trichotilomania sulit. Konsul ke bagian
kedokteran jiwa untuk pemberian obat Psikotropik, antara lain
clomipramine atau sertraline, fluoxetine, venlafaxine dan olanzapine
dan lebih efektif kombinasi dengan terapi perilaku / habit reversal
training.

PROGNOSIS
Jika trikotilomania pada anak-anak prognosisnya baik, tapi jika pada
wanita usia muda prognosisnya hati-hati karena perlu pengawasan.

DAFTAR PUSTAKA
1. Sandoz A.,Koenig T., Kusnir D.,Tausk
FA.Psychocutaneous Diseases. In: Fitzpatrick TB, Eisen AZ,
Wolff K, Goldmith Al, Austen KF, Katz S, eds. Dermatology in
General Medicine. 7th ed. New york: MacGraw Hill, 2008: 914-
915.
2. James WD, Berger TG, Elston DM, Disease of the Hair. In:
Andrew’s TB. Diseases of The Skin Clinical Dermatology. 11th ed.
British: Elsevier Inc, 2011: 747-8.
3. Dawber R, Van Neste D. Hair and Scalp Disorder 2nd ed.
London: Martin Dunitz: 2004.

4
4. Hay RJ,Ashbee HR.Disorder of Hair. In Messenger AG.
Rook’s Textbook of Dermatology 8 th ed. United Kingdomzzz:
Blackwell Publishing: 2010.p 3436-8.
5. Bartels GN, Hair Loss in Children. In: Peytavi BU, Tosti
A, Whiting AD, Trueb MR, eds. Hair and Growth Disorders.
Germany:Springer-Verlag Berlin Heidelberg:2008.p 309-310.

Anda mungkin juga menyukai