Komposisi penduduk

Komposisi penduduk adalah membagi penduduk atau kelompok kelompok tertentu

atau dapat pula dikatakan atas komposisi penduduk tertentu ,merupakan salah satu dari
bentuk analisis penduduk. Komposisi penduduk menggambarkan susunan penduduk yang
dibuat berdasarkan pengelompokan penduduk menurut karakterik-karakteristik yang sama
(Said Rili, 1983; Mantra, 2000).

Dengan adanya komposisi penduduk ,maka dapat diketahui sifat-sifat khusus dari
penduduk yang berbeda antara wilayah yang satu dengan wilayah yang lainnya.sehingga bisa
membandingkan komposisi penduduk diwaktu sebelumnya dengan yang sekarang dapat
diketahui apa saja perubahan yang telah terjadi.

Macam macam komposisi penduduk dapat dibuat berdasarkan ,antara lain :umur,
jenis kelamin ,status perkawinan ,tingkat pendidikan ,pekerjaan ,bahasa ,agama ,pendapatan
,etnis,tempat tinggal,kewarganegaraan.

Adapun pengelompokkan penduduk berdasarkan ciri-ciri tersebut dapat

diklasifikasikan sebagai berikut:

1. Demografi
Meliputi umur dan jenis kelamin.adapun komposisi penduduk menurut umur dan jenis
kelamin dapat digambarkan pada sebuah grafik yang disebut dengan piramida
penduduk.piramida penduduk dibagi menjadi 3 macam yaitu piramida penduduk
muda,,penduduk stasioner,penduduk tua. Komposisi penduduk ini merupakan faktor penting
dalam demografi. Karena, hampir semua pembahasan masalah kependudukan selalu
melibatkan komposisi penduduk menurut usia dan jenis kelamin. Informasi ini sangat
diperlukan, misalnya jika pemerintahan ingin menyukseskan program wajib belajar 9 tahun,
maka perlu diketahui terlebih dulu data penduduk usia sekolah yang datanya dapat diperoleh
dari komposisi penduduk berdasarkan usia.
Fungsi dari pengelompokkan umur untuk mengetahui angka beban ketergantungan
penduduk(dependency ratio)yaitu cara membandingkan anatara jumlah penduduk usia
produktif dengan jumlah penduduk usia tidak produktif .
Pengelompokkan usia penduduk ,dibagi menjadi 3,antara lain yaitu:usia sebelum
produktif(usia 0-14 tahun),usia produktif(usia 15-64 tahun),dan usia tidaka produktif(usia
lebih dari 65 tahun).
 2. Sosial
Meliputi tingkat pendidikan(kelompok tidak sekolah,belum tamat sd,tamat sd,tamat
smp,tamat sma,tamat perguruan tinggi,dll),status perkawinan(belum kawin,sudah
kawin,cerai,janda,atau duda),dll.dalam klasifikasi komposisi penduduk berdasarkan
klasifikasi sosial dapat digunakan untuk melihat kualitas penduduk.semakin tinggi
pendidikan penduduk maka kualitas penduduk akan semakin meningkat atau tinggi.
3. Ekonomi
Pekerjaan,tingkat pendapatan,dll.Dalam klasifikasi ini pula kualitas penduduk dapat
dilihat.salah satunya berkaitan dengan daya beli penduduk dalam memenuhi kebutuhan
sehari-harinya.
4. Geografis
Tempat tinggal,daerah perkotaan,pedesaan,provinsi,dll.