New BB
New BB
PENDAHULUAN
Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan
mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh
lingkungan secara fisik, kimia, biologi maupun sosial dapat memungkinkan setiap
perhatian besar, di samping itu terjadi peningkatan kejadian pada penyakit tidak
saat ini (Emerging Infectious Disease) terus menjadi ancaman bagi penduduk
Indonesia (1).
insidensi 600.000 kasus kematian tiap tahun Case Fatality Rate (CFR) = 3,5%.
1
2
rawat inap di Rumah Sakit di Indonesia dengan jumlah kasus 81.116 dengan
Data CDC pada tahun 2014, diperkirakan sekitar 26 juta kasus demam
tifoid dan 215.000 kematian yang berhubungan dengan demam tifoid terjadi di
seluruh dunia setiap tahun serta sekitar 6 juta kasus lagi dengan demam paratifus
diperkirakan terjadi secara tahunan. Setiap tahun di Amerika Serikat, sekitar 300
kasus demam tifoid dan 80 kasus demam paratifoid dilaporkan, yang kebanyakan
terjadi pada wisatawan yang baru saja dari tempat tersebut (4).
tifoid masih umum di negara berkembang dimana hal itu memengaruhi sekitar
21.5 juta orang per tahun (4). Secara global diperkirakan setiap tahunnya terjadi
sekitar 21 juta kasus dan 222.000 menyebabkan kematian. Demam tifoid menjadi
tifoid yang meninggal dunia ada 274 kasus (9). Penyakit ini tersebar di seluruh
wilayah dengan jumlah yang tidak berbeda jauh antar daerah. Penderita Demam
tifoid di Indonesia cenderung meningkat setiap tahun dengan rata-rata 800 per
yang menginfeksi usus halus dan terkadang terjadi pada aliran darah yang
rasa lelah, kepala pusing, anoreksia, mual, muntah, tidak enak badan, batuk.
Demam Tifoid hampir sama dengan penyakit Demam Berdarah Dengue yaitu
malam hari, tetapi pada Demam Tifoid panas akan turun pada pagi hari. Keluhan
dan gejala lain yang terjadi adalah konstipasi dan atau diare yang terjadi pada
Sumber penularan utama demam tifoid adalah penderita itu sendiri dan
carrier yang dapat menularkan berjuta-juta bakteri Salmonella typhi dalam tinja
yang menjadi sumber penularan. Debu yang berasal dari tanah mengering yang
dapat mencemari makanan yang dijual di pinggir jalan dan debu tersebut dapat
mengandung tinja atau urin dari penderita atau carrier demam tifoid apabila
makanan atau minuman tersebut dikonsumsi oleh orang sehat terutama pada anak
usia 7-12 tahun yang banyak jajan sembarangan maka rawan untuk tertular
demam tifoid. infeksi demam tifoid juga dapat tertular melalui makanan atau
sedangkan kebiasaan mencuci tangan dengan sabun setelah BAB tidak ada
4
hubungan dengan kejadian demam tifoid (12). Menurut vinta (dkk), faktor resiko
higiene perorangan dan sanitasi makanan rumah tangga yang berhubungan dengan
kejadian demam tifoid pada anak meliputi kebiasaan mencuci tangan pada anak
sebelum makan, setelah buang air besar, kebiasaan cuci tangan pada penjamah
sangat berhubungan erat sehingga perilaku hygene perseorangan yang baik dan
penderita Demam Tifoid yang menjalani rawat inap tahun 2018 adalah 387 orang.
Rata-rata per hari penderita masuk rawat inap 2 orang.Melihat gambaran tersebut
sikap mereka tentang kesehatan sudah cukup baik. Hal yang demikianlah yang
upaya ini tidak akan berhasil tanpa adanya kesadaran tiap individu untuk merubah
adalah memulai dengan kesadaran diri sendiri untuk berperilaku higiene dan
Kejadian Demam Tifoid pada Pasien Rawat Inap di RSU. Tere Margareth Medan
2019”.
Higiene Perseorangan dengan Kejadian Demam Tifoid pada Pasien Rawat Inap di
perilaku higiene perseorangan dengan kejadian demam tifoid pada pasien rawat
3. Bagi Peneliti
Selain manfaat praktis yang telah dikemukakan di atas, penelitian ini juga
memiliki manfaat teoritis yaitu untuk memberikan landasan bagi para peneliti lain