Step 2
1. Apa saja kelainan dari eritrosit ?
2. Apa interpretasi dari peeriksaan dan apa hubungannya ?
3. Peeriksaan yang digunakan untuk endiagnosis
4. Apa yang enyebabkan letih, pusing, sering engantuk ?
5. Engapa akan daging dapat epengaruhi kondisi fisik anak ?
6. Pengertian anennia
7. Penyebab dan gejala anennia
8. Apa saja klasifikasi aneia ?
9. Apakah diperlukan peeriksaan penunjang ?
10. Engapa riwayat pasien yang sering berain diruah tanpa alas kaki dapat epengaruhi kesehatan ?
Step 3
1. Apa saja kelainan dari eritrosit ?
. -warna : dari central pallor hipocro : warnanya lebih besar , hipercro : warnanya lebih pekat
- bentuk : lonjong, target, bur, stoatosit, pensil, halnnet, teardrop/pear
-ukuran : 6,2-9 noral , akrositik , eritroikrositik , egalositik
Fungsi dari vit b12 dan folat di eritropoiesis atau apa saja yang berperan dala eritropoiesis
Apabila eritositnya tua, hee diganti gara epedu. Ada siklus Fe, sintesis hb dan etabolise Fe
9. Engapa riwayat pasien yang sering berain diruah tanpa alas kaki dapat epengaruhi kesehatan
apabila kaki kontak langsung dengan tanah, eungkinkan cacing dapat asuk lewat pori2 dan cacing tsb
dapat easuki pebuluh darah dan dapat erusak etabolise darah engabil nutrisi dala darah
Ascaris, cacing tabang : dapat langsung enebus kulit, dan berkebang biak di duodenu, lalu engaitkan
suchker, di usus enghisap darah yang apabila terlalu banyak enghisap darah bias enyebabkan aneia.
efek dari pengertian diatas : bisa engganggu tubing anak, enurunkan daya tahan tubuh,
-Eritrosit akan lewat saluran darah apa saja , harus elastis, lalu apa saja koponen dinding sel kok bias
ebuat dinding eritrosit itu dapat elewati kapiler2 tetapi tidak pecah
-bentuk2 eritrosit beserta gabar, dan kelainannya
-baca di buku patofisiologi (robbins, Sylvia) untuk encari jawabannyaaa