Penelitian geologi ini dilatar belakangi oleh keingintahuan penulis mengenai keberadaan bahan galian industri breksi pumice pada daerah penelitian yang banyak dipergunakan oleh penduduk setempat didalam sektor industri dan kerajinan antara lain batu candi stupa, arca, batu nisan, batu hias, kerajinan patung dan ukir serta yang masih dalam penelitian adalah penggunaan breksi pumice sebagai bahan penjernih warna minyak goreng (Bleaching Agent) yang dapat diklasifikasikan sebagai salah satu pengembangan industri disektor pertambangan dan sebagai bahan campuran pondasi yang berpotensi ekonomis untuk dijual di pasar atau diekspor ke luar negeri. Ditinjau dari nilai seni dan keindahan sangat mendukung untuk digunakan sebagai bahan ornamen hiasan dinding rumah, taman dan lain-lain sedangkan ditinjau dari sifat keteknikan masih perlu dilakukan pengujian apakah memenuhi syarat sebagai bahan pondasi bangunan atau tidak, meskipun ada beberapa masyarakat menggunakan breksi pumice sebagai bahan campuran pondasi bangunan namun uji sifat fisik breksi pumice perlu dilakukan. Keberadaan singkapan breksi pumice di Desa Serut dan sekitarnya cukup luas dan mempunyai potensi nilai jual, sampai sekarang belum diketahui besarnya cadangan breksi pumice, berdasarkan hal tersebut penulis sangat tertarik untuk menghitung besarnya cadangan breksi pumice di Desa Serut dan sekitarnya. Untuk mendapatkan besarnya cadangan breksi pumice tersebut penulis melakukan eksplorasi tahap awal bahan galian breksi pumice dengan melakukan pemetaan, yaitu pemetaan geologi dan pemetaan detail bahan galian breksi pumice tersebut. Pemetaan detail bahan galian breksi pumice dilakukan untuk mengetahui penyebaran dan kemenerusan dari bahan galian tersebut, ketebalan dan kondisi bahan galian breksi pumice serta struktur pengontrol dari bahan galian tersebut dengan menganalisa singkapan -singkapan yang muncul kepermukaan. Mengetahui penyebaran dan kemenerusan bahan galian breksi pumice merupakan salah satu kunci untuk melakukan rencana penambangan, dari penyebaran dan kemenerusan kita juga dapat mengetahui luasan Desa yang mengandung bahan
WISNU EKA SAPUTRA / 410015162 1
galian tersebut, ketebalan serta memperkirakan kedalaman bahan galian tersebut. Pada penelitian ini penulis hanya berdasarkan pada data singkapan permukaan karenakan di Desa ini belum pernah dilakukan survey bawah permukaan seperti pemboran, geolistrik maupun loging.
1.2 Maksud dan Tujuan
Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sebaran kualitas breksi pumice yang tersebar di Desa Serut, Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul berdasarkan analisa kuat tekan dan petrologi. Sedangkan tujuannya yaitu untuk menentukan titik atau wilayah rekomendasi breksi pumice berdasarkan kualitasnya dan penggambambaran cadangan breksi pumice pada Desa Serut.
1.3 Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Parameter yang dicari adalah sebaran kualitas breksi pumice berdasarkan
pendekatan kuat tekan, petrologi dan cadangannya berdasarkan pemetaan geologi permukaan.
2. Menggunakan metode pendekatan kuat tekan, petrologi dan perhitungan
cadangan dengan status tereka & teridentifikasi
1.4 Lokasi Daerah Penelitian
Secara administratif daerah penelitian termasuk dalam wilayah Desa Serut, Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, sedangkan secara astronomis daerah penelitian terletak pada koordinat 110º 31’ 46” BT - 110º32’58,5” BT dan 07º 48 ’42” LS - 07º 49’ 58,8” LS, dengan luas daerah penelitian kurang lebih 4,8 x 5.75 kilometer persegi (27 km2). Daerah penelitian masuk kedalam Peta Regional Lembar Surakarta, sedangkan pada peta rupabumi terletak pada lembar Jabung lembar 1408-313. Skala 1:25.000 yang sumbernya dikeluarkan atau diterbitan Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (BAKOSURTANAL).
WISNU EKA SAPUTRA / 410015162 2
Gambar 1.1 Lokasi Penelitian di Desa Serut, Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. (Sumber: Google Earth, 2018).