Anda di halaman 1dari 1

1

KELOMPOK STUDI NEUROTOLOG


2. DETEKSI DINI GANGGUAN WICARA & DENGAR PADA ANAK

Anak dengan :
Terlambat bicara,
Belum bicara,
Bicara tak jelas,
Gangguan wicara,
Reaksi dengar kurang,
Curiga gangguan pendengaran

Anamnesis,
Pemeriksaan fisik,
Otoskopi

TES REAKSI,
FFT (FREE FIELD TEST)
TIMPANOMETRI
ECHOSCREEN (SKRINING OAE)
BERA
OAE
AUDIOMETRI BERMAIN ( >5 THN)

Pendengaran normal Pendengaran abnormal bilateral


Ggn. Wicara/bahasa Ggn.Wicara

Tuli saraf berat/sedang Tuli konduktif/campur

Evaluasi Kelainan TL/TT


Visual reinforcement Audiometry Kelainan kongenital
Behavioral Observation Audiometry (Atresia LT,Microtia)
Otitis media efusi
Penatalaksanaan di-
Asesmen komunikasi sesuaikan (lih. bawah)
Kelainan Wicara
Kelainan Suara
Kelainan Bahasa
Kelainan Irama
Asesmen Psikologi

IQ Normal IQ Normal IQ Abnormal IQ Abnormal


Pendengaran Normal Pend. Abnormal Pend. Normal Pend. Abnormal
Ggn.Wicara Ggn.Wicara Ggn.Wicara Ggn.Wicara

Terapi
Wicara
Sekolah Biasa SLB-B, ABD SLB-C SLB-C
Sekolah Khusus Integrasi Sek.biasa ABD

Dikutip dari “Guideline Penyakit THT di Indonesia”, PIT Perhati-KL,2001 dan dimodifikasi lay-outnya
tanpa mengubah substansi dan alurnya (Purnaman S.Pandi dan Damayanti Soetjipto)

Anda mungkin juga menyukai