KELOMPOK STUDI RINOLOGI

4. PENATALAKSANAAN POLIP HIDUNG & SINUS PARANASAL PADA DEWASA

Revisi tgl 8 Mei 2007

KELUHAN
Sumbatan hidung dengan 1/> gejala:
Rinore purulen, an-/hiposmia, p.n.d, sakit kepala frontal
Tampak massa dg. Rinoskop/ Naso-endoskop

MASSA POLIP CURIGA KEGANASAN

HIDUNG Permukaan berbenjol,
Tentukan Stadium & mudah berdarah
Tipe Polip

Lakukan
biopsi Keterangan
POLIPEKTOMI REDUKSI MENENTUKAN
tatalaksana
& BIOPSI untuk : STADIUM:
sesuai
Menentukan tipe Polip 1: Polip dalam MM(NE)
(Eosinofilik / Netrofilik) 2: Polip keluar dari MM
Memperbaiki airway 3: Polip memenuhi
(Stadium 2&3) rongga hidung
(Klasifikasi Lund,1995)

Tipe Netrofilik Tipe Eosinofilik MM = Meatus medius

Stad 2 & 3 Stad 1 & 2 NE = Naso-endoskopi
TERAPI BEDAH TERAPI MEDIK

Steroid topikal
HDST=High Dose Short Term oral steroid ((Polipektomi
Medikamentosa) tidak boleh > 3x /th :
Deksametason 12m (3hr)8 mg(3hr)4mg(3hr)
Methylprednisolon 64mg10mg (10 hari)
Prednison 1mg/kg.BB (10 hari)
Evaluasi 2-3 bulan

CT sc Pra Bedah
TIDAK ADA PERBAIKAN PERBAIKAN
TERAPI BEDAH
PERBAIKAN Mengecil Hilang
- Polipektomi*
Tetap/membesar
-Etmoidektomi**
-BSEF**/***

Tindak lanjut minimal 1 thn

dg. Steroid Topikal SEMBUH
Dianjurkan pemeriksaan NE

Polip rekuren
Steroid topikal & oral (HDST)
Kautik/kauterisasi/ ekstraksi polip kecil di
poliklinik rawat jalan
Cari faktor alergi
Operasi ulang