Parotitis kronis
Akut
rekuren
Parotitis Parotitis
akut akut post
purulenta operatif
Etiologi
● Parotitis Bakterial
Jarang dijumpai, tetapi dapat terjadi pada lansia (setelah operasi abdomen) dan neonatus.
Penyebabnya umumnya S. aureus, bisa juga karena Strep. Viridans, E.coli, dan flora oral
anaerobik.
● Parotitis Virus
Umumnya karena mumps (paramyxovirus) yang merupakan penyebab klasik epidemik parotitis.
Virus lain dapat berupa CMV, echovirus, enterovirus, influenza, dan parainfluenza.
● Penyebab lain yang tidak umum dapat berupa trauma, pembedahan, paparan obat, dan terapi
radiasi.
Epidemiologi
Pada parotitis bakterial akut kasusnya tidak umum, angka kejadian pada laki-laki maupun
perempuan juga seimbang, namun lebih sering ditemukan pada lansia → terjadi pada 0.002-
0.04% pasien post op.
Pada parotitis virus, 85% kasus terjadi pada anak-anak usia <15 tahun, dengan proporsi
tertinggi usia 5-9 tahun, dengan rasio laki-laki dan perempuan ialah 1:9.
Pada negara dengan imunisasi kurang baik dapat mengalami kasus tiap 3-5 tahun dengan
insiden 100-1000 kasus per 100.000 penduduk.
Wilson, M., Pandey, S. Parotitis. [Updated 2020 Dec 19]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-.
Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK560735/
Faktor Resiko
● Fibrosis kistik, dehidrasi, malnutrisi, operasi abdomen, imunosupresi, dan
infeksi dental dapat meningkatkan resiko parotitis bakterial akut
● Dehidrasi atau obat yang menyababkan kekeringan seperti atropin,
antihistamin, agen psikotropik dapat menurunkan produksi saliva yang
meningkatkan resiko parotitis
● Anak-anak, tinggal di daerah endemik, imunopromis,kekurangan iodium, dan
belum mendapat vaksin MMR meningkatkan resiko parotitis epidemik
Tatalaksana Parotitis umumnya bersifat simtomatis dan tergantung dari etiologinya. Pengobatan
simtomatis yang dapat dilakukan:
● Kompres hangat
● Massage glandular parotis secara perlahan dari posterior ke anterior
● Sialogogues 🡪 Obat / substansi yang meningkatan produksi saliva (makanan asam atau permen
lemon)
● Hidrasi adekuat
● NSAIDs bila dibutuhkan (Acetaminophen / Ibuprofen)
● Bila ada purulent, discharge yang keluar saat pemijatan glandula parotis 🡪 dilakukan swab
untuk terapi antibiotik
TATALAKSANA
Sialolithiasis → Kompres hangat, Masase, Neonatal Bacterial Parotitis→ Antibiotik IV
Sialogogues, terkadang memerlukan ekstraksi (gentamicin atau levofloxacin + antibiotik Anti
MRSA antistaphylococus), Parotidectomy (bila
tidak ada perbaikan dalam 48 jam)
Acute Bacterial Parotitis → Hidrasi IV,
Analgesik, Antibiotik IV 7-10 hari
● Community-acquired parotitis 🡪 Penisilin Konsul TS THT→ Terkait dengan insisi dan
antistaphylococcal (nafcillin, oxacillin), drainase pada parotitis akut refrakter
cefazolin, vancomycin, atau klindamycin
pada suspect MRSA Parotitis e.c. sekunder dari kondisi autoimun
● Health-care associated parotitis 🡪 Cefoxitin, (RA, Sjogren, HIV)--> tatalaksana penyebab (ARV
ertapenem, atau ampisilin/sulbactam, dengan atau steroids)
levofloxacin atau klindamisin sebagai
alternative.
Parotitis Kronis → Pertimbangkan superficial
parotidectomy
EDUKASI DAN PENCEGAHAN
Edukasi
● Menjaga hidrasi
● Menghindari pengobatan yang menyebabkan mulut kering, seperti antihistamin,
antidepresan, dekongestan atau antidepresan, diuretik, dan beberapa obat
antihipertensi, relaksan otot, dan antibiotik.
● Menghindari paparan obat seperti kokain, metamfetamin, alkohol, tembakau
kunyah, atau merokok tembakau atau ganja karena dapat menyebabkan penurunan
aliran saliva
Pencegahan
● MMR (campak, gondok, rubella) telah secara dramatis menurunkan insiden
parotitis gondok hingga 99% → diberikan pada umur 15 bulan dan booster pada
umur 5 tahun
Komplikasi
● Orchitis, epididymitis (dapat berujung pada infertilitas bila pada anak)
● Miokarditis
● Meningitis
● Ensefalitis
● Pankreatitis
● Neuritis
● Kerusakan kelenjar parotis permanen (menyebabkan gangguan sekresi saliva yang
akhirnya meningkatkan risiko infeksi dan karies gigi)
Prognosis
● Prognosis relatif baik untuk semua bentuk parotitis. Penyakit terkait atau yang
mendasari adalah penentu sebenarnya dari prognosis.
DAFTAR PUSTAKA
Wilson M, Pandey S. Parotitis. [Updated 2021 Aug 11]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls
Publishing; 2021 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK560735/
Davison P, Morris J. Mumps. [Updated 2021 Aug 13]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing;
2021 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK534785/