Anda di halaman 1dari 8

Abses Bezold

Disusun Oleh:
Muhammad Furqon - 1965050135
Pembimbing:
dr. Fransiskus Harf Poluan, Sp.THT-KL

Kepanitraan Klinik Ilmu THT


Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia
Periode 18 januari 2021 - 31 januari 2021
Jakarta
DEFINISI
• Abses Bezold merupakan komplikasi mastoiditis yang biasanya
berhubungan dengan otitis media supuratif kronik, terutama yang
disertai dengan cholesteatoma.

• Penyakit ini pertamakali dikemukakan oleh Friedrich Bezold pada


bulan November tahun 1881, sebagai abses pada daerah
laterocervical yang ditemukan pada penderita mastoiditis.
ETIOLOGI
• Bakteri tersering yang menyebabkan abses Bezold
adalah Streptococcus pneumoniae dan Streptococcus
pyogenes, pada beberapa kasus dapat juga disebabkan
karena infeksi bakteri gram-negative dan bakteri anaerob.
GEJALA KLINIS
• Gejala klinik yang sering ditemukan pada pasien
penderita abses Bezold adalah gejala umum
mastoidits seperti erythema dan edema
postauricular, daun telinga terdorong ke
anteroinferior, disertai dengan demam
yang perlahan-lahan naik, otorrhea, otalgia,
dan rasa kaku pada leher dengan atau
tanpa disertai dengan edema pada daerah
leher.
PATOGENESIS
• Terjaadi akibat proses supuratif yang mengerosi cortex mastoid sepanjang incisura digastrica.
• Abses menyebar diantara musculus digastricus dan musculus sternocleidomastoideus

• Abses ini terletak lebih dalam daripada fascia yang membungkus musculus
sternoclediomastoideus, sehingga abses ini disebut juga Deep Neck Abscess atau Deep Neck
Infection.
• Infeksi dapat menyebar kebawah sepanjang pembuluh darah besar, dan dapat mengenai
larynx, dan mediastinum. Abses dapat juga menyebar bersama otot-otot columna vertebralis
untuk mencapai spatium retropharyngeum, atau dapat mengikuti arteri subclavia ke trigonum
posterior leher, dapat juga menyebar ke spatium suprasternalis dan menyebrang ke leher
kontralateral
PEMERIKSAAN
• Pemeriksaan Laboratorium kurang bermanfaat dalam menegakkan
diagnosis abses Bezold.
• Pemeriksaan yang disarankan dilakukan pada pasien dengan suspek
abses Bezold adalah CT Scan.
• Selain dapat menegakkan diagnosis mastoiditis dan abses Bezold, CT
scan dapat mendeteksi berbagai komplikasi lain dari otitis media dan
mastoiditis yang belum terdeteksi secara klinis.
• Selain itu pemeriksaan CT Scan juga berguna untuk membantu
menentukan tindakan operatif yang akan diambil
TERAPI
• Abses Bezold harus segera ditangani dengan pemberian antibiotic broad-
spectrum yang efektif terhadap bakteri penyebab tersering abses Bezold yaitu
bakteri gram positif (Streptococcus pneumoniae dan Stayphylococcus sp.),
bakteri gram negatif (Kelbsiella, Pseudomonas, dan Proteus), serta bakteri
anaerob (Peptostreptococcus dan Fusobacterium sp.) sampai hasil kultur dan uji
sensitifitas keluar.

• Sebagian besar kasus abses Bezold memerlukan drainase abses diikuti dengan
pembedahan berupa mastoidectomy untuk mencapai kesembuhan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai