RHINITIS NON ALERGIK

Definisi
• Rhinitis Non Alergik di gambarkan sebagai gejala kronis hidung seperti
obstruksi dan rhinorrea yang tidak di perantarai oleh reaksi alergi.
Tran NP, Vickery J, Blaiss MS. Management of rhinitis: allergic and non-allergic. Allergy Asthma Immunol Res. 2011;3(3):148-156.
doi:10.4168/aair.2011.3.3.148

• Rhinitis Non Alergik memiliki karakteristik Rhinitis ( rhinorrea, hidung

tersumbat, hidung gatal, dan/atau post nasal drip) namun tidak
ditemukan hipersensitivitas pada allergen inhalan.
Nozad, Cyrus & Michael, L & Lew, Dukhee & Michael, Christie. (2010). Non-allergic rhinitis: A case report and review. Clinical and
molecular allergy : CMA. 8. 1. 10.1186/1476-7961-8-1.
Klasifikasi
Klasifikasi dan Etiologi
• Rhinitis Vasomotor
• Stimulasi SSP oleh fator non alergik ( Perubahan suhu/cuaca, Bau, dll)

• Rhinitis Gustatori
• Stimulasi reseptor muskarinik ( makan pedas/ mengandung rempah)

• Rhinitis Infeksi
• Inflamasi yang disebabkan oleh bakteri / virus

• Non Allergic Rhinitis with eosinophilia syndrome ( NARES)

• Eosinophillia merusak langsung mukosa hidung dan mengurangi tingkat kerja mukosillia
hidung.
Nozad, Cyrus & Michael, L & Lew, Dukhee & Michael, Christie. (2010). Non-allergic rhinitis: A case report and review. Clinical and molecular
allergy : CMA. 8. 1. 10.1186/1476-7961-8-1.
Diagnosis
• Diagnosis ditegakan secara EKSKLUSI singkirkan adanya kemungkinan
reaksi hipersensitivitas.

• Pasien memiliki keluhan Rhinitis ( hidung tersubat, gatal, pilek)

• Rhinoskopi : Edema mukosa hidung, konka berwarna merah gelap/

pucat, ditemukan sekret.

• Lab : eosinophil dapat meningkat, IgE normal