Anda di halaman 1dari 40

CASE REPORT

Otitis Eksterna Difusa e.c Korpus Alienum

Muhammad Furqon Wibowo


1965050135

Pembimbing:
dr. Fransiskus Harf Poluan, Sp.THT-KL

KEPANITERAAN ILMU PENYAKIT THT


PERIODE 14 JUNI 2021 – 03 JULI 2021
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
JAKARTA
2021
Laporan Kasus
Identitas Pasien

Nama : Ny. J
Umur : 22 Tahun
Alamat : Depok
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Pendidikan terakhir : SMA
Suku : Sunda
Agama : Kristen
Status : Belum menikah
Anamnesis

Keluhan Nyeri hebat pada telinga kiri


Utama

Keluhan Nyeri tekan pada telinga kiri


Tambahan
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

 Pasien datang ke poli klinik THT dengan keluhan nyeri telinga kiri sejak 2 hari yang
lalu. Pasien mengatakan sebelumnya pasien mengorek telinga menggunakan cotton
bud dan ujung kapas dari cotton bud tertinggal di dalam, pasien mencoba
mengeluarkan kapas cotton bud dengan cara mengorek dengan cotton bud lain naum
gagal dan rasa nyeri muncul. Pasien mengatakan keluhan nyeri bertambah jika pasien
menekan bagian depan telinga. Sebelumnya pasien sudah ke puskesmas, lalu diberikan
obat anti nyeri untuk mengurangi keluhan dan disarankan untuk ke dokter spesialis
THT. Keluhan keluar cairan dari telinga dan penurunan pendengaran disangkal.
Riwayat Penyakit Dahulu

 Pasien tidak pernah mengalami keluhan serupa sebelumnya. Riwayat infeksi


saluran napas atas, sakit tenggorokan, sakit gigi disangkal oleh pasien. Pasien
tidak memiliki Riwayat penyakit diabetes melitus, hipertensi, kelainan bawaan
dan masalah penyakit lainnya.

Riwayat penyakit dalam keluarga


● Tidak ada anggota keluarga yang menderita keluhan yang sama. Riwayat penyakit
diabetes melitus dan hipertensi dalam keluarga disangkal.
Riwayat Alergi
 Pasien tidak memiliki Riwayat alergi

Riwayat kebiasaan pribadi


● Pasien memiliki kebiasaan mengorek kedua liang telinganya
menggunakan cotton bud setiap hari setiap selesai mandi.
PEMERIKSAAN FISIK

Status Generalis
• KU : Tampak sakit ringan
• Kesadaran : Compos mentis
• TD : 120/80 mmHg
• Nadi: 95x/menit
• RR : 20x/menit
• Suhu : 36,7°C
STATUS LOKALIS TELINGA
Pemeriksaan Kelainan Dextra Sinistra

Bentuk Normotia Normotia

Trauma Tidak ada Tidak ada

Daun Telinga (Auricula) Infeksi Tidak ada Tidak ada

Nyeri tekan tragus Tidak ada Nyeri

Tumor Tidak ada Tidak ada

Fistel Tidak ada Tidak ada

Auricula accessories Tidak ada Tidak ada


Pre auricula
Abses Tidak ada Tidak ada

Sikatriks Tidak ada Tidak ada


Pembengkakan Tidak ada Tidak ada
Abses Tidak ada Tidak ada
Fistel Tidak ada Tidak ada
Retro auricula Sikatriks Tidak ada Tidak ada

Pembesaran kelenjar Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran

Nyeri tekan Tidak ada Tidak ada

Pembesaran kelenjar
Infra auricula Tidak ada Tidak ada
parotis

Liang Telinga Lapang Sempit


Epidermis Merah muda Hiperemis
Liang Telinga Sekret - -
Serumen - -
Kelainan Lain Tidak ada Corpus Alienum +
Intak Intak Intak
Warna Keruh Keruh
Membran Timpani Refleks Cahaya - -
Posisi - -
Kelainan Lain Tidak ada Tidak ada
Aurikularis Dextra Aurikularis Sinistra
Tampak membran timpani intak, Tampak korpus alienum (Cotton bud),
warna keruh. CAE hiperemis dan edema
Tes Pendengaran
Rinne + -
Sama dengan
Tes Garpu Tala Schwabach Memanjang
pemeriksa
Weber Lateralisasi ke telinga kiri
Gangguan
Audiometri Normal
pendengaran ringan
STATUS LOKALIS HIDUNG

Pemeriksaan Kelainan Dextra Sinistra


Bentuk luar Normal, simetris
Deformitas Tidak ada Tidak ada
Hidung luar
Nyeri tekan Tidak ada Tidak ada
Krepitasi Tidak ada Tidak ada
Pemeriksaan Kelainan Dextra Sinistra
Furunkel Tidak ada Tidak ada
Vestibulum Nasi
Hiperemis Tidak ada Tidak ada
Cavum Lapang Lapang
Cavum Nasi
Mukosa Merah muda Merah muda
Ukuran Eutrofi Eutrofi
Konka Inferior Warna Merah muda Merah muda
Permukaan Licin Licin
Ukuran Eutrofi Eutrofi
Konka Media Warna Merah muda Merah muda
Permukaan Licin Licin
Meatus Media &
Sekret Tidak ada Tidak ada
Inferior
Septum Deviasi Tidak ada deviasi Tidak ada deviasi
SINUS PARANASAL

Pemeriksan Kelainan Dextra Sinistra


Sinus Maksilaris Nyeri tekan Tidak ada Tidak ada
Sinus Frontalis Nyeri ketok Tidak ada Tidak ada
STATUS LOKALIS TENGGOROKAN
Pemeriksaan Kelainan Hasil Pemeriksaan
Ukuran T1-T1
Kripta Tidak melebar
Tonsil Detritus Tidak ada
Perlekatan Tidak ada
Permukaan Licin
Massa Tidak ada
Faring Warna Merah muda
Perlekatan Tidak ada
Gigi Lengkap, tidak ada gigi yang berlubang
Gusi Tidak ada bengkak dan perdarahan
Lidah Dalam batas normal
Kelenjar Liur Dalam batas normal
Kelainan Lain Tidak ada
Kelenjar Limfoid Tidak teraba membesar
Leher
Kelainan lain Tidak ada
DIAGNOSA

 Diagnosis Kerja
 Otitis Eksterna Diffusa Aurikularis Sinistra e.c korpus alienum

 Diagnosis Banding
 Otitis Eksterna Sirkumskripta
 Otomikosis
 Otitis Media Supurasi Kronis
TATALAKSANA
Non-Medikamentosa:
 Ekstrasi korpus alienum
 Menjaga kebersihan dan kelembaban telinga
 Disarankan untuk tidak sering mengorek telinga
 Disarankan untuk sementara tidak membasahi telinga, jika basah segera dikeringkan
 Minum obat teratur
 Kontrol ke dokter 1 minggu
Medikamentosa:
Antibiotik:
● Cefixime 2x200mg
● Otopain 2 dd II tetes telinga sinistra
Analgetik:
● Meloxicam 1x15mg
Prognosis
 Quo ad vitam : Ad bonam
 Quo ad functionam : Dubia ad bonam
 Quo ad sanationam : Dubia ad bonam
TINJAUAN PUSTAKA
ANATOMI TELINGA
Korpus Alienum pada
Telinga
Etiologi

Benda hidup Benda mati


• Serangga : • Cotton bud
• Kecoa • Kacang kacangan
• Lalat • Potongan Penghapus
• Nyamuk • Manik manik

Soepardi EA, Iskandar N,et al. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala & Leher edisi 7. Jakarta. Universitas
Indonesia Publishing; 2017
Estraksi

 Benda hidup (binatang)


Dimatikan terlebih dahulu menggunakan tampon basah yang dimasukan
ke liang telinga lalu meneteskan cairan (misalnya larutan rivanol atau obat
anestesi lokal) lebih kurang 10 menit. Setelah binatang mati, dikeluarkan
dengan pinset atau diiragasi dengan air bersih hangat.

 Benda mati
Besar : ditarik dengan pengait serumen
Kecil : diambil dengan cunam atau pengait.

Soepardi EA, Iskandar N,et al. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala & Leher edisi 7. Jakarta. Universitas
Indonesia Publishing; 2017
EDUKASI
 Hindari kebiasaan membersihkan telinga dengan cotton bud terlalu sering

 Edukasi ibu untuk mengawasi anak dan benda di sekitarnya


Definisi Otitis Eksterna

Otitis eksterna merupakan radang liang telinga akut maupun


kronis

Penyebab: bakteri, jamur, dan virus,

Faktor Resiko : Trauma, PH basa, udara lembab, sering


mengorek telinga

Soepardi EA, Iskandar N,et al. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala & Leher edisi 7. Jakarta. Universitas
Indonesia Publishing; 2017
Etiologi dan Faktor Resiko

 Bakteri :
 Pseudomonas aeruginosa Staphylococcus aureus
 Jamur :
 Aspergillus
 Candida species
 Faktor Resiko :
 Berenang
 Kelembapan
 Trauma
 Obstruksi / Sempitnya saluran telinga

Medina-Blasini Y, Sharman T. Otitis Externa. [Updated 2020 Oct 1]. In: StatPearls
[Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-. Available from:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK556055/
Klasifikasi Otitis Eksterna Akut

Otitis Eksterna Sirkumskripta

Otitis Eksterna Difusa

Soepardi EA, Iskandar N,et al. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala & Leher edisi 7. Jakarta. Universitas
Indonesia Publishing; 2017
Otitis Eksterna sirkumkripta ( Furunkel/Bisul)

 Sepertiga Telinga Luar


 Disebabkan biasanya S.Aureus/ S.Albus
 Gejala nyeri hebat/ saat membuka mulut
 Jika furunkel besar dapat terjadi gangguan pendengaran

Soepardi EA, Iskandar N,et al. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala & Leher edisi 7. Jakarta. Universitas
Indonesia Publishing; 2017
Otitis Eksterna Difusa
 Terdapat pada duapertiga dalam
 Kulit hiperemis dan edema
 Biasanya disebabkan Pseudomonas, selain itu dapat
sebabkan S.Albus/ E. Coli
 Dapat terjadi sekunder e.c OMSK
 Nyerti Tragus +
 Liang telinga sempit
 Sekret berbau

Soepardi EA, Iskandar N,et al. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala & Leher edisi 7. Jakarta. Universitas
Indonesia Publishing; 2017
Gambaran Klinis

Otitis Eksterna Sirkumskripta Otitis Eksterna Difusa

Furunkel

CAE tampak
hiperemis dan
edem
Diagnosis
Anamnesis

 KU: nyeri telinga (otalgia)  Riwayat Kebiasaan


 Rasa penuh di telinga  Perenang atau bukan

 Gatal  Wilayah tinggal atau lingkungan: tropis

  Sering menggunakan cotton bud


Sekret yang berbau
 Penurunan pendengaran
 Tinitus

Medina-Blasini Y, Sharman T. Otitis Externa. [Updated 2020 Oct 1]. In: StatPearls
[Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-. Available from:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK556055/
Pemeriksaan Fisik
 Nyeri tekan Tragus
 Otoskop : Kulit hiperemis, Secret meningkat, CAE sempit
 Garpu tala dan Pemeriksaan Audiometri : gangguan pendengaran konduktif

Soepardi EA, Iskandar N,et al. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala & Leher edisi 7. Jakarta. Universitas
Indonesia Publishing; 2017
Tatalaksana

Non-Medikamentosa
 Tampon yang mengandung antibiotik agar terjadi kontak
yang baik antara obat dengan kulit yang meradang.
 Irigasi Telinga
 Aquades, NaCl 0.9%, H2O2 3%

 Insisi Drainase jika terdapat furunkel sudah menjadi abses

Medina-Blasini Y, Sharman T. Otitis Externa. [Updated 2020 Oct 1]. In: StatPearls
[Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-. Available from:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK556055/
Tatalaksana
Medikamentosa
 Antibiotik Topikal:
 Gol. Quinolone ( Ciprofloxacin)
 Gol. Aminoglycoside ( Neomycin)
 Gol. Polymyxin ( Polymyxin B) Otopain

 Analgetik :
 Golongan NSAID

Soepardi EA, Iskandar N,et al. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala & Leher edisi 7. Jakarta. Universitas
Indonesia Publishing; 2017
Diagnosis Banding

• OMA
• Dermatitis Kontak pada saluran teling
• Psoriasis
• Ramsey Hunt Syndrome
• TMJ Syndrome
• Karsinoma pada saluran telinga

Medina-Blasini Y, Sharman T. Otitis Externa. [Updated 2020 Oct 1]. In: StatPearls
[Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-. Available from:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK556055/
Prognosis

 Pasien yang diobati dengan obat antibiotic topical/ steroid topical dapat
diharapkan keluhan menghilang dalam waktu kurang lebih 6 hari setelah
pengobatan dimulai.
 Pada keadaan akut pasien dapat sembuh secara spontan
 Periode kronis memiliki potensi gangguan pendengaran dan stenosis saluran
telinga.

Medina-Blasini Y, Sharman T. Otitis Externa. [Updated 2020 Oct 1]. In: StatPearls
[Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-. Available from:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK556055/
Terima
kasih

Anda mungkin juga menyukai