BAGIAN THT
RS AL ISLAM
Supuratif
Kronis
Preseptor : Bambang Purwanto, dr, Sp.THT-KL
● Nama : Ny. H
● Jenis kelamin : Perempuan
● Usia : 58 tahun
● Alamat : Kopo
● Pendidikan : S1
● Agama : Islam
● Status : Sudah menikah
● Pekerjaan : Pensiun PNS
● Tanggal pemeriksaan : 14 Desember 2020
ANAMNESIS
Ny. H berusia 58 tahun datang ke poliklinik THT
KELUHAN dengan keluhan utama telinga kiri terasa bergemuruh dan
UTAMA : berdenging sejak 3 bulan yang lalu. Rasa bergemuruh dan
berdenging datang tiba tiba tanpa faktor pencetus dan tidak
kunjung membaik, biasa terjadi baik di tempat yang bising
TELINGA KIRI TERASA dan juga tempat yang tenang sekalipun. Keluhan pada pasien
BERGEMURUH DAN tidak mengganggu aktivitasnya sehari-hari
BERDENGING Keluhan yang dirasakannya ini disertai dengan rasa
gatal dan gangguan pendengaran. Gangguan pendengaran
yang dirasakan berupa gangguan komunikasi ringan, tidak
disertai dengan adanya pusing berputar ataupun hilang
keseimbangan.
sebelumnya pasien sudah berobat ke dokter dan
diberikan obat tetes telinga tetapi setelah menggunakan obat
tersebut keluar cairan dari telinga kirinya.
Cairan yang keluar dari telinga kiri tersebut berupa cairan berwarana putih kekuningan, pekat,
konsistensi sedikit kental, dan tidak berbau. Pasien mengatakan cairan biasanya akan keluar lebih
banyak setelah pasien minum. Setelah pemakaian obat tetes tersebut keluhan telinga berdengingnya
tidak kunjung membaik sehingga pasien datang lagi ke poli.
Pasien menyangkal adanya riwayat trauma, nyeri pada telinga, keluar darah dari lubang telinga,
riwayat batuk dan pilek, nyeri menelan, demam, tidak ada keluarga dengan keluhan serupa, tidak
terpajan bising dalam jangka waktu yang lama, tidak ada pusing berputar, mual dan muntah, tidak ada
keluhan mata buram, penurunan berat badan, keluar darah dari hidung (mimisan), tidak ada riwayat
keluarga dengan keganasan, konsumsi alkohol, dan tidak ada riwayat pembedahan pada telinga.
Setelah ditanyakan pasien pernah mengalami keluar cairan pada telinga sebelah kiri saat muda,
pasien tidak ingat warna, bentuk, bau dari cairan yang keluar tetapi sembuh dengan sendirinya tanpa
dibawa ke dokter. Pasien memiliki penyakit hipertensi, tidak ada alergi pada obat.
PEMERIKSAAN FISIK
KEADAAN UMUM
Tanda Vital
Nadi : 80 kali/menit
Suhu : 36.5 ‘C
Pernapasan : 21 kali/menit
PEMERIKSAAN FISIK
STATUS GENERALIS
• KEPALA : Normocephale, rambut kuat tidak mudah tercabut/rontok
• MATA : Edema palpebral -/-, konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
• ABDOMEN: Datar, lembut, nyeri tekan dan lepas (-), hepar dan lien tidak teraba,
bising usus (N), perkusi timpani, shifting dullness (-)
Gambar
Perforasi sentral
RINNE TEST DEXTRA SINISTRA
(+) (-)
TES PENDENGARAN
STATUS LOKALIS: HIDUNG
Nasal
Pemeriksaan
Dekstra Sinistra
Mukosa Normal
Besar T1/T1
Tonsil
Kripta Tidak Melebar
Detritus (-/-)
Bentuk Simetris
Parese N. kranialis -
Alergic shiner -
Allergic salute -
Allergic crease -
LEHER
Bagian Kelainan
KGB Tidak ada pembesaran
Tiroid Tidak ada pembesaran
Pasien perempuan bernama H usia 58th datang dengan keluhan telinga kiri tinitus, sejak 3 bulan
lalu,. Keluhan disertai rasa gatal, ottorhea kental dan mukoid pada telinga sebelah kiri, sudah dibawa
ke dokter dan diberi obat tetes telinga tetapi tidak membaik Pada pemeriksaan fisik ditemukan
membran timpani hiperemis dengan perforasi sentral. Pada tes pendengaran, Rinne telinga kiri (-),
Webber laterlaisasi ke kiri, swabach memanjang di telinga sebelah kiri, menunjukan adanya tuli
konduktif pada telinga kiri pasien.
Pasien memiliki riwayat keluar cairan dari telinga kiri saat muda.
DIAGNOSIS BANDING
EDUKASI tentrang penyakit • H2O2 3% 5-10 tetes selama 3-5 hari pada
telinga kiri
Telinga tidak boleh masuk air, tidak boleh
bernang • Antibiotik oral : amoksisiilin 3x500mg
untuk 7 hari
Membersihkan telinga tidak boleh terlalu
dalam, gunakan alat yang bersih • Topikal : ofloksasin 2x4 tetes/hari pada
telinga kiri
Laksanakan pengobatan dengan benar,
kontrol ke dokter THT • Observasi 2 bulan bila perforasi masih ada
Segera berobat bila mengalami batuk dan dapat dianjurkan untuk miringoplasti dan
pilek timpanoplasti
PROGNOSIS 16 01 21
QUO AD QUO AD
QUO AD
FUNCTIO SANATION
VITAM
NAM AM