Disusun Oleh :
Ahmad Sibli
1102014007
Pembimbing :
dr. Erlina Julianti, M.Kes, Sp.THT-KL
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. R
Usia : 44 Tahun
Alamat : Perum Mega Regency
Jenis Kelamin : Perempuan
Status Pernikahan : Sudah menikah
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Tanggal Pemeriksaan : 1 Juli 2021
II. ANAMNESIS
Anamnesis dilakukan secara autoanamnesis pada tanggal 1 Juli 2021 pukul
11:00 WIB di Poliklinik THT RSUD Kabupaten Bekasi.
A. Keluhan Utama
Nyeri pada telinga kiri
B. Keluhan Tambahan
Berdengung, Pusing.
C. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke poliklinik THT RSUD Kabupaten Bekasi dengan keluhan
Telinga terasa nyeri sejak + 1 bulan SMRS. Sebelumnya pasien mengorek-
ngorek telinga dengan menggunakan cotton bud, kemudian telinga pasien
mengeluarkan darah, pasien pergi berobat dan kemudian dirujuk ke RS
Amanda, selanjutnya dilakukan pembersihan telinga dan diedukasi agar
tidak kena air. Setelah 3 kali ke RS Amanda pasien merasa keluhan
berdengung masih ada sehingga pasien memutuskan untuk pergi ke RSUD
Cibitung. Keluhan lain yaitu pasien merasa telinga berdengung dan pusing.
Riwayat demam, batuk, pilek, disangkal. Riwayat mengorek telinga ada.
2
D. Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat keluhan serupa :disangkal
Riwayat hipertensi :disangkal
Riwayat TB :disangkal
Riwayat asma, rhinitis alergi :disangkal
Riwayat DM :disangkal
Penyakit paru :disangkal
Riwayat penyakit jantung :disangkal
Riwayat trauma :disangkal
Riwayat pembedahan :disangkal
E. Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada anggota keluarga yang mengalami keluhan serupa yang dialami
oleh pasien.
F. Riwayat Pengobatan
Pasien menerima obat Antibiotik, Antiradang dan untuk vertigo tetapi
pasien lupa nama obatnya.
G. Riwayat Alergi
Pasien tidak mempunyai riwayat alergi makanan mauput obat.
3
Mata : pupil bulat, isokor, konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-),
RCL/RCTL (+/+)
Leher : hiperemis (-), pembesaran KGB (-), nyeri tekan (-)
Thorax
Pulmo : suara nafas vesikuler simetris, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Jantung : bunyi jantung I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : bising usus (+) normal, nyeri tekan (-)
Ekstremitas : akral hangat, edema (-), CRT < 2 detik
4
Cahaya Cone of light Sudah tidak
arah jam 5 tampak Cone of
light
Kesan: Membran Timpani Sinistra perforasi
TES PENDENGARAN
Auricula
Pemeriksaan
Dextra Sinistra
Tes Bisik Normal Normal
Tes Rinne Positif Positif
Tes Weber Tidak ada lateralisasi
Tes Swabach Sama dengan pemeriksa Sama dengan pemeriksa
Kesan: normal
HIDUNG
Nasal
Bagian Kelainan
Dextra Sinistra
Keadaan Bentuk Normal Normal
Ukuran Normal Normal
Luar
Mukosa Normal Normal
Sekret Tidak ada Tidak ada
Krusta Tidak ada Tidak ada
Concha Tidak hipertrofi Tidak hipertrofi
Inferior
Septum Tidak deviasi Tidak deviasi
Rhinoskopi Polip/Tumor Tidak ada Tidak ada
Pasase Udara
Anterior
Baik Baik
Rhinoskopi Mukosa Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Choana Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Posterior
Sekret Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Torus Tubarius Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Fossa Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Rossenmuller
5
Adenoid Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Kesan: normal
Tonsil
SINUS PARANASAL
Bagian Kelainan Keterangan
6
Frontalis Tidak ada
Sphenoidalis Tidak ada
Nyeri Tekan
Ethmoidalis Tidak ada
Maxillaris Tidak ada
Kesan: normal
LEHER
Bagian Kelainan Keterangan
Bentuk Normal, trakea ditengah
Massa Tidak ada
Leher
Nyeri Tekan Tidak ada
Hiperemis Tidak hiperemis
Kesan: normal
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan endoskopi pada tanggal 1 Juli 2021 pukul 11.00 WIB
Gambar 1 AS: liang telinga tampak debris putih, membran timpani perforasi
Gambae 2 – 3 AS : membrane timpani perforasi dan hiperemis disekitarnya.
VI. RESUME
7
Perempuan usia 44 tahun datang dengan keluhan telinga kiri terasa nyeri
sejak + 1 bulan SMRS sebelumnya pasien mengorek telinga dengan
menggunakan cotton bud kemudian telinga pasien berdarah. Keluhan lain yaitu
telinga berdengung dan pusing. Pasien belum pernah memiliki Riwayat
keluhan serupa sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan : canalis
acusticus externus auricula sinistra mukosa hiperemis, membran Timpani
perforasi central (+), debris putih kekuningan (+).
VII. DIAGNOSIS BANDING
Otitis Media Supuratif Kronis
VIII. DIAGNOSIS KERJA
Otitis Media Akut susp trauma auricula sinistra
IX. PENATALAKSANAAN
A. Non – Medikamentosa
Memberikan informasi kepada pasien tentang penyakit yang diderita
pasien penyebabnya, faktor resiko, komplikasi, dan prognosisnya.
Memberikan informasi kepada pasien mengenai cara penggunaan obat
dan pentingnya kepatuhan minum obat
B. Medikamentosa
Amoxicilin 3 x 500 mg selama 10 hari
Gtt. H2O2 3% 3 x 5 tetes selama 3-5 hari
C. Edukasi
Menjaga kebersihan telingan dan Menghindari mengorek telinga
dengan cotton bud
Menjaga telinga agar tetap kering dan tidak lembab sehingga jamur
tidak memiliki media untuk tumbuh
Menghindari masuknya air kedalam telinga dan tidak berenang
Menjelaskan kepada pasien bahwa penyakit ini adalah penyakit infeksi
apabila tidak patuh minum obat maka dapat terjadi komplikasi.
Rutin kontrol 1 minggu 1 kali untuk melihat perjalanan penyakitnya
8
X. PROGNOSIS
Quo ad Vitam : bonam
Quo ad Functionam : bonam
Quo ad Sanactionam : dubia ad bonam