Anda di halaman 1dari 22

BST

OTITIS MEDIA AKUT


STADIUM PERFORASI
E.C RHINITIS
BAKTERI
Preseptor :
Hj. Tety H Rahim, dr., Sp.THT-KL., Mkes., MHKes

Disusun oleh :
Ayu Restu Azizah – 12100118595
Kiki Tazkiyatun Nafsi Bestari - 12100118517
Nurul Khairunnisa – 12100118688
Nama : An. F
Usia : 1 tahun 1 bulan
IDENTITAS
PASIEN Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Palasari, Bandung
Tanggal Periksa : 26 November 2019
Keluarnya cairan dari telinga kiri sejak dua
minggu sebelum masuk rumah sakit.

KELUHAN UTAMA
Pasien datang ke poli THT RS
Muhammadiyah Bandung dengan keluhan
keluarnya cairan dari telinga kiri sejak dua
minggu yang lalu sebelum masuk rumah sakit.
ANAMNESIS Cairan yang keluar berwarna putih kekuningan
seperti nanah, sedikit kental, tidak berbau, dan
jumlahnya banyak. Keluhan tersebut dirasakan
hilang timbul. Ibu pasien mengatakan keluhan
diperparah ketika pasien pilek.
Keluhan juga disertai dengan batuk dan
juga pilek yang meler, berwarna kuning kehijauan
dan kental sejak kurang lebih dua minggu yang
ANAMNESIS lalu sebelum keluhan keluarnya cairan dari
telinga muncul, dan kadang-kadang pasien suka
memegang telinganya yang sebelah kiri seperti
kesakitan.
Ibu pasien menyangkal adanya bau pada cairan
yang keluar dari telinga, menyangkal adanya pendarahan,
anaknya menjadi rewel, sulit tidur, demam tinggi, diare,
kejang-kejang dan pasien tiba-tiba menjerit saat tidur. Ibu

ANAMNESIS pasien juga menyangkal adanya benjolan di telinga maupun


di leher, menyangkal pernah mengalami benturan ataupun
trauma pada bagian kepala dan telinga. Ibu pasien
mengatakan anaknya tidak pernah bersin-bersin di pagi hari,
hidungnya seperti mampet di pagi, memiliki riwayat alergi
udara dingin, debu, ataupun memiliki riwayat asma.
Ibu pasien menyangkal pernah membawa anaknya
naik pesawat, dan menyangkal sering membawa
ANAMNESIS anaknya berenang. Ibu pasien juga menyangkal
suka membersihkan telinga anaknya
menggunakan cotton bud.
Ibu pasien mengatakan keluhan keluarnya
cairan dari telinga baru pertama kali dirasakan.
Keluhan sudah pernah diobati ke dokter umum satu

ANAMNESIS minggu yang lalu dan diberi obat tetes yang diberikan
tiga kali sehari dan antibiotik. Namun keluhan
dirasakan tidak membaik sehingga ibu membawa
anaknya ke Poli THT RS Muhammadiyah Bandung.
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum : sakit ringan-sedang

Kesadaran : compos mentis

Tanda-tanda Vital :

Tekanan Darah : tidak dilakukan


Respirasi : 24x/menit
Nadi : 94x/menit
Suhu : Afebris
BB : 9 kg
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis :
 Kepala : normocephal
 Mata : konjungtiva anemis -/-, sclera ikterik -/-
 Maksilofasial :
 Bentuk Simetris
 Massa (-), Deformitas (-)
 Parese nervus cranialis -/-
 Leher
 KGB pembesaran -/-
 Thyroid membesar (-)
 Toraks : dalam batas normal
 Abdomen : dalam batas normal
 Ekstrimitas : akral hangat, CRT < 2 detik, edema -/-, cyanosis -/-
Auris
Bagian Kelainan
Dextra Sinistra
Kelainan Kongenital Tidak ada Tidak ada
Radang (hiperemis,edema) Tidak ada Tidak ada
Tumor Tidak ada Tidak ada
Preaurikula
Trauma Tidak ada Tidak ada
Fistula Tidak ada Tidak ada
Nyeri tekan Tidak ada Tidak ada
Kelainan Kongenital Tidak ada Tidak ada
Radang Tidak ada Tidak ada
STATUS Tumor Tidak ada Tidak ada
Aurikula
Trauma Tidak ada Tidak ada
LOKALIS TELINGA Deformitas
Nyeri tekan
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Edema Tidak ada Tidak ada
Hiperemis Tidak ada Tidak ada
Nyeri tekan Tidak ada Tidak ada
Retroaurikula
Sikatriks Tidak ada Tidak ada
Fistula Tidak ada Tidak ada
Fluktuasi Tidak ada Tidak ada
Tidak ada
Kelainan Kongenital Tidak ada
Tenang/tidak ada abnormalitas
Kulit Tenang/tidak ada abnormalitas
Tidak ada
Edema Tidak ada
Canalis Akustikus Tidak ada serumen
Serumen Tidak ada serumen
Eksterna Ada sekret, berwarna putih kekuningan seperti
Sekret Tidak ada
nanah, sedikit kental dan jumlahnya banyak
Jaringan granulasi Tidak ada
Tidak ada
Massa Tidak ada
Tidak ada

Putih keabuan
Warna
Intak
Membrana Timpani Intak Sulit dinilai
+ arah jam 4
Refleks cahaya

Gambar

STATUS LOKALIS TELINGA


(SEBELUM DI SPOOLING)
Kelainan Kongenital Tidak ada Tidak ada
Kulit Tenang/tidak ada abnormalitas Tenang/tidak ada abnormalitas
Edema Tidak ada Tidak ada
Canalis Akustikus
Serumen Tidak ada serumen Tidak ada serumen
Eksterna
Sekret Tidak ada sekret Tidak ada sekret
Jaringan granulasi Tidak ada Tidak ada
Massa Tidak ada Tidak ada

Putih keabuan
Warna Putih keabuan
Intak
Membrana Timpani Intak Perforasi sentral
+ arah jam 4
Refleks cahaya negatif

Gambar

STATUS LOKALIS TELINGA


(SETELAH DI SPOOLING)
Nasal
Pemeriksaan
Dekstra Sinistra
Keadaan Luar Warna, bentuk, dan ukuran Dalam batas normal Dalam batas normal
Mukosa Normal Normal
Sekret Tidak ada Tidak ada
Krusta Tidak ada Tidak ada
Rhinoskopi Anterior Concha Inferior Normal/eutrofi Normal/Eutrofi
Septum Deviasi Tidak ada Deviasi
Polip/Tumor Tidak ada Tidak ada
Pasase udara Normal Normal

STATUS LOKALIS HIDUNG


Bagian Kelainan Keterangan
Mukosa mulut Normal
Lidah Bersih, basah, gerakan normal ke segala arah
Palatum molle Normal
Mulut
Gigi geligi Normal
Uvula Tidak ada deviasi/Normal
Halitosis Tidak ada
Mukosa Tenang/tenang
Besar T1/T1
Tonsil
Kripta Tidak melebar/tidak melebar
Detritus (-/-)
Mukosa Tidak hiperemis
Faring Granula Tidak ada kelainan
Post nasal drip Tidak ada kelainan

STATUS LOKALIS RONGGA


MULUT
Bagian Kelainan
Bentuk Simetris
Parese N. kranialis Tidak ada kelainan
Inspeksi Sinus maksila dan frontalis Tidak membengkak
Alergic shiner Tidak ada kelainan
Allergic salute Tidak ada kelainan
Allergic crease Tidak ada kelainan

STATUS LOKALIS MAKSILOFASIAL


RESUME An. F, 1 tahun, perempuan datang ke poli THT RS Muhammadiyah Bandung dengan keluhan
keluarnya cairan dari telinga kiri sejak dua minggu yang lalu sebelum masuk rumah sakit. Cairan
yang keluar berwarna putih kekuningan, sedikit kental, tidak berbau, dan jumlahnya banyak.
Keluhan tersebut dirasakan hilang timbul. Ibu pasien mengatakan keluhan diperparah ketika pasien
pilek.
Keluhan juga disertai dengan batuk dan juga pilek yang meler, berwarna kuning kehijauan
dan kental sejak kurang lebih dua minggu yang lalu sebelum keluhan keluarnya cairan dari telinga
muncul, dan kadang-kadang pasien suka memegang telinganya yang sebelah kiri seperti kesakitan.
Ibu pasien mengatakan keluhan keluarnya cairan dari telinga baru pertama kali dirasakan.
Keluhan sudah pernah diobati ke dokter umum satu minggu yang lalu dan diberi obat tetes yang
diberikan tiga kali sehari dan antibiotik. Namun keluhan dirasakan tidak membaik sehingga ibu
membawa anaknya ke Poli THT RS Muhammadiyah Bandung.
Pada pemeriksaan Fisik ditemukan :
• Keadaan umum: Ringan-sedang
Pemeriksaan lokalis telinga :
• CAE sinistra : adanya sekret putih kekuningan seperti nanah, sedikit kental, tidak berbau dan
jumlahnya banyak
• Membran timpani sinistra : putih keabuan, perforasi central (+), refleks cahaya negatif
DIAGNOSIS BANDING

 Otitis media akut sinistra stadium perforasi e.c suspek


rhinitis bakteri
 Otitis media akut sinistra stadium supuratif e.c suspek
rhinitis bakteri
USULAN PEMERIKSAAN

DARAH RUTIN KULTUR DAN UJI RESITENSI


(HB, HT, L, TR, E) KUMAN DARI SEKRET TELINGA
DIAGNOSIS KERJA
OTITIS MEDIA AKUT SINISTRA
STADIUM PERFORASI e.c SUSPEK
RHINITIS BAKTERI
PENATALAKSANAAN
Non-medikamentosa
1. Hindari telinga basah, jaga kebersihan dan telinga tetap kering
2. Tidak mengorek ngorek telinga
3. Segera berobat jika terjadi batuk atau pilek
4. Pengobatan dilakukan sampai tuntas
5. Jika tidak membaik rujuk ke spesialis THT
Medikamentosa
1. Cuci telinga dengan H2O2 3% selama 5 hari
2. Antibiotik tetes : otopain ear drop 4-5 tetes 2-4x/hari
3. Antibiotik :
- Amoksisilin sirup 125mg, dosis 20 mg/kgbb tiap 8 jam
4. Cerini sirup 1x2,5 ml selama 5 hari
Quo ad vitam : ad bonam
Quo ad functionam : dubia ad bonam
PROGNOSIS Quo ad sanationam : dubia

Anda mungkin juga menyukai