BED SIDE TEACHING

OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIK (OMSK)

PRESEPTOR : BAMBANG PURWANTO, DR., SPTHT-KL., MM. (K)

GHAISANI TRI JUNITA 12100118624

LU’LU GINA FIKRIYYAH 12100118544
WIRDA IKBAR NURJANAH 12100118654

Bagian THT RSUD Al-Ihsan Bandung

Universitas Islam Bandung
Program Pendidikan Profesi Dokter
2019
IDENTITAS PASIEN

 Nama : Tn. AM
 Jenis kelamin: laki laki
 Umur : 25 tahun
 Pekerjaan : wiraswasta
 Alamat : antapani bandung
 Tanggal pemeriksaan : 5 Agustus 2019
Keluhan utama: penurunan pendengaran
Pasien datang ke poli THT dengan keluhan penurunan pendengaran pada kedua telinga Sejak 7 tahun yang lalu.
Keluhan dirasa terus menerus dan semakin memburuk. Keluhan diawali dengan adanya pilek dan kemudian diikuti
keluar cairan dari kedua telinga, berbau, dan banyak, keluhan muncul 1x dalam 1 bulan dan berlangsung lebih dari 3
bulan. Pasien mengatakan keluhan yang sama pernah dialami sebelumnya.
Pasien menyangkal adanya keluhan nyeri menelan, demam, batuk, pilek, dan riwayat alergi pada keluarga.
Riwayat penyakit sebelumnya, Pasien mengatakan pernah mengalami keluhan keluar cairan pada kedua telingan sejak
pasien masih kanak kanak. Saat itu pasien mengatakan saat setelah berenang cairan pada kedua telinga semakin banyak.
Pasien juga mengeluhkan sering sekali mengalami pilek saat kanak kanak namun tidak diobati ke dokter.
Pasien mengatakan di keluarga terdapat anggota keluarga yang memiliki keluhan yang sama. Keluhan sudah diobati
dengan menggunakan obat tetes telinga yang dibeli di apotik, digunakan saat keluhan timbul namun tidak ada
perbaikan.
PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan Umum
Kesadaran umum : Tampak sakit ringan
Kesadaran (Kualitatif) : Composmentis
Kesadaran (Kuantitatif (GCS)): 15 (E4 M6 V5)
Tanda Vital
TD : 120/80
Nadi : 83 x/menit
Suhu : 37,5
Pernafasan : 22 x/ menit
STATUS GENERALIS

Kepala : Normocephal, deformitas (-)

Mata : Cekung (-/-), Conjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-)
Thorax : Bentuk dan gerak simetris, retraksi dinding dada (-)
Cor : BJ murni regular, murmur (-), gallop (-)
Pulmo :VBS kiri=kanan, ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen : Datar lembut, H/L tidak teraba, bising usus (+) normal
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, edema (-/-), sianosis (-/-)
Neurologis : reflex fisiologis (+/+), reflex patologis (-/-)
STATUS LOKALIS TELINGA
Bagian Kelainan AD AS
Preaurikular Kongenital Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
Radang Tidak ada Tidak ada
Tumor Tidak ada Tidak ada
Trauma Tidak ada Tidak ada
Nyeri tekan Tidak ada Tidak ada
Aurikular Kongenital Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
Radang Tidak ada Tidak ada
Tumor Tidak ada Tidak ada
Trauma Tidak ada Tidak ada
Retroaurikular Edema Tidak ada Tidak ada
Hiperemis Tidak ada Tidak ada
Nyeri tekan Tidak ada Tidak ada
Radang Tidak ada Tidak ada
Tumor Tidak ada Tidak ada
Sikatriks Tidak ada Tidak ada
 CAE Kongenital Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
Kulit Tenang Tenang
Sekret Tidak ada Tidak ada
Serumen Tidak ada Tidak ada
Edema Tidak ada Tidak ada
Jaringan granulasi Tidak ada Tidak ada
Massa Tidak ada Tidak ada
cholesteatoma Tidak ada Tidak ada
Membran Timpani Warna Putih Keabuan Putih keabuan
Intak Perforasi central (subtotal) Perforasi central
Refleks cahaya - (total)
Gambar -
STATUS LOKALIS HIDUNG
Pemeriksaan Nasal Dekstra Nasal Sinistra
Keadaan Luar Bentuk dan Ukuran Dalam batas normal Dalam batas normal
(tidak ada cacat (tidak ada cacat
kongenital, tumor, kongenital, tumor,
kemerahan, hematom, kemerahan, hematom,
furunkel) furunkel)
Rhinoskopi Anterior Mukosa Tenang Tenang
Sekret Sedikit, cair, bening, tidak Sedikit, cair, bening, tidak
bau bau
Krusta Tidak ada Tidak ada
Chonca Inferior Eutrofi Eutrofi
Septum deviasi Tidak ada deviasi septum
Polip/tumor Tidak ada Tidak ada
Pasase udara Normal Normal
STATUS LOKALIS TENGGOROK
Bagian Kelainan Keterangan
Mulut Mukosa mulut Tenang
Lidah Bersih, basah, gerakan normal ke
segala arah
Palatum mole Tenang
Gigi geligi Karies (-)
Uvula Simetris
Halitosis Tidak ada
Tonsil Mukosa Tenang
Besar T1/T1
Kripta Tidak melebar/tidak melebar
Detritus Tidak ada
Faring Mukosa Tenang
Granulosa Tidak ada
Post nasal drip Tidak ada
STATUS LOKALIS : MAKSILOFASIAL
Bagian Kelainan
Bentuk Simetris
Parese nervus kranialis Tidak ada
Inspeksi sinus maksila dan Tidak membengkak
frontalis
Tes palpasi dan perkusi di Negatif (tidak nyeri)
wajah (sinus maksila/sinus
frontalis)
Allergic shiner Tidak ada
Allergic salute Tidak ada
Allergic crease Tidak ada
STATUS LOKALIS : LEHER

Bagian Kelainan
Kaku kuduk Tidak ada
KGB Tidak ada pembesaran
Tiroid Tidak ada pembesaran
Massa/benjolan Tidak ada
RESUME

Seorang laki-laki berusia 25 tahun dating dengan keluhan penurunan pendengaran sejak 7 tahun yang lalu. Keluhan
yang dirasa terus menerus dan semakin memburuk. Keluhan yang sama pernah dialami oleh pasien ketika pasien masih
kecil. Keluhan diawali dengan adanya flu.
Pemeriksaan Fisik
Rhinoskopi anterior : sekret +/+ (sedikit, cair, bening, tidak berbau)
Membran timpani dekstra : warna putih keabuan, reflex cahaya (-), perforasi central (subtotal)
Membran timpani sinistra : warna putih keabuan, reflex cahaya (-), perforasi central (total)
DIAGNOSIS BANDING

 Otitis Media Supuratif Kronis Dextra Sinistra tipe benigna

 Otitis Media Supuratif Kronis Dextra Sinistra tipe maligna
USULAN PEMERIKSAAN

 Pemeriksaan darah rutin

 Audiometri
 Foto rontgen mastoid
 Uji resistensi kuman dari sekret telinga
DIAGNOSIS KERJA

Otitis Media Supuratif Kronis Dextra Sinistra tipe benigna

TATALAKSANA

 Umum
1. Jangan mengorek-ngorek telinga
2. Menjaga agar air tidak masuk kedalam telinga saat mandi, dilarang berenang
3. Jika pilek harus diobati segera dan tuntas

 Khusus
Pada saat OMSK benigna tenang, tidak memerlukan pengobatan
PROGNOSIS

 Quo ad vitam : Ad bonam

 Quo ad functionam : Dubia ad bonam
 Quo ad sanationam : Dubia ad bonam