Anda di halaman 1dari 14

Otitis Media Akut (OMA )

Disusun Oleh:

Muhammad Furqon - 1965050135

Pembimbing:

dr. Fransiskus Harf Poluan, Sp.THT-KL

Kepanitraan Klinik Ilmu THT

Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia

Periode 18 januari 2021 - 31 januari 2021

Jakarta
DEFINISI
Otitis media akut (OMA) adalah infeksi pada telinga tengah
yang onsetnya bersifat akut, terdapat tanda efusi pada
telinga tengah dan inflamasi telinga tengah..
Tuba eustachius pendek (pada bayi)

Sumbatan tuba eustachius


KLASIFIKASI

■ OMA dapat dibagi menjadi berat dan ringan, dengan komplikasi dan tanpa komplikasi,
■ Pasien memiliki otalgia sedang hingga berat dengan suhu ≥39°C maka dikatakan
sebagai OMA berat
■ Otalgia ringan dengan Suhu < 39ᵒC cukup dikategorikan ke dalam kelompok ringan
■ OMA tanpa komplikasi adalah yang tanpa otorrhea.
STADIUM OMA
Patofisiologi
Infeksi sal.
Ascending Bakteri Aktivitas kelenjar
Pernafasan atas
infection berkolonisasi pada sensorik
akibatmasukanya
darinasofaring telinga tengah meningkat
bakteri/virus

Block eustachian
Akumulasi cairan Penghasilan
tube dan disfungsi
di tengah telinga mukus yg banyak
Eustachian tube
Manifestasi klinis

Otalgia dan rasa penuh di telinga

Pendengaran berkurang

Telinga seperti tertarik

Keluar cairan dari telinga

Suhu tubuh meningkat

Gelisah dan susah tidur


Diagnosis
■ ANAMNESIS : Sesuai stadium dan umur

Anak : Nyeri, demam, gelisah, Riwayat batuk pilek

Dewasa : Nyeri, gangguan pendengaran, rasa penuh di telinga.

• PEMERIKSAAN JASMANI
Stadium
Stadium Oklusi Stadium Supurasi StadiumPerforasi Stadium Resolusi
Hiperemis
• Warna • Membran • Membran • Keluarnya • Sekret mulai
membrane timani timpani secret yang berkurang dan
timpani suram kemerahan dan berwarna purulent dari mengering
• Reflek cahaya bengkak kekuningan telinga tengah
tidak terlihat • Pembengkakan ke telinga luar
• Adanya retraksi mukosa telinga
membrane tengah
timpani
Tatalaksana
• Diberikan obat tetes hidung HCl efedrin 0,5% dalam larutan fisiologik untuk anak
Stadium oklusi,
<12 thn dan HCl efedrin 1% dalam larutan fisiologik untuk anak yang berumur >12
Tujuan terapi dikhususkan untuk membuka thn atau dewasa.
kembali tuba eustachius • Selain itu, sumber infeksi juga harus diobati dengan memberikan antibiotik.

• Antibotik
Stadium hiperemis • Obat tetes hidung
• Analgetik

• Antibiotik
Stadium supurasi • Rujuk miringotomi bila membrane timpani masih utuh sehingga gejala cepat
hilang dan tidak terjadi ruptur

• diberikan obat cuci telinga H2O2 3% selama 3-5 hari serta antibiotik yang
Stadium perforasi adekuat

• membran timpani berangsur normal kembali, sekret tidak ada lagi dan perforasi
membran timpani menutup.
Stadium resolusi • Bila tidak terjadi resolusi biasanya akan tampak sekret mengalir di liang telinga
luar melalui perforasi di membran timpani.
• Pada keadaan ini antibiotik dapat dilanjutkan sampai 3 minggu.
KOMPLIKASI

Ekstra-kranial Intra-kranial
Mastoiditis 1:10.000 Meningitis 0.24 per 10.000
Palsi Fasialis 0.005%-0.5% Abses otak
Labirinitis Trombosis sinus lateralis
Petrositis (sindrom gradenigo) Hidrosefalus otitik
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai