Anda di halaman 1dari 12

ABSES BEZOLD

Definisi

Abses Bezold adalah abses leher dalam yang terdapat pada M.


Sternokliedomastoideus yang merupakan komplikasi penjalaran pus dari
mastoiditis.
PATOGENESIS

Otitis media 
mastoiditis 
destruksi tip
mastoid abses
bezold
Etiologi

 Pneumokokus
 Klebsiella
 Bakteri gram positif, negatif, anaerob.
 Bacteroides.
Diagnosis & Anamnesis

 Anamnesis
 Pada anamnesis biasanya didapatkan adanya riwayat otore dan panas tinggi
 Kadang-kadang terdapat trismus dan sukar menelan
 Leher bengkak dengan tortikolis
 Nyeri terdapat di bagian atas leher
Pemeriksaan klinis
1. Kelainan telinga :
 Membran timpani terkadang intak atau hiperemis
 Perforasi membran timpani dan sekret purulen dan
berbau busuk, edema dan polip pada kanal auditori
eksternal,
 Desakan pada dinding liang telinga posterosuperior
2. Kelainan leher :
 Gerakan leher yang sangat terbatas,
 Pembengkakan dari tip mastoid sampai sepanjang m.
sternokleidomastoideus, nyeri tekan dengan atau tanpa
fluktuasi.
3. Kadang-kadang disertai paresis fasialis
Pemeriksaan penunjang

 CT scan:
 didapatkan gambaran opasifikasi di telinga tengah dan kavitas mastoid. Kadang
disertai dengan erosi tulang terutama tip mastoid.
 Abses ini melibatkan otot-otot yang berdekatan sekitar mastoid dan meluas ke
inferior.
Pemeriksaan penunjang

• Kultur bakteri dari sekret telinga dan abses di leher harus dilakukan untuk menentukan
terapi yang tepat.
Diagnosis Banding

 MUMPS/parotitis
 Trauma colli
 Abses parafaring
 Limfadenitis
TATALAKSANA
Terapi medikamentosa dan operatif.
 Antibiotik spektrum luas dan kombinasi (kuman aerob dan anaerob, gram positif
dan gram negatif)
 Antibiotik parenteral merupakan terapi utama
 Setelah hasil uji sensistivitas kultur pus telah didapat pemberian antibiotik dapat
disesuaikan
 Operasi untuk evakuasi abses dengan drainase pus pada sel mastoid
(mastoidektomi sederhana) dan regio leher yang dilakukan secara bersamaan
Prognosis

 Pada umumnya, prognosis abses bezold baik apabila didiagnosis secara dini dan
ditangani dengan penanganan yang tepat.
 Kebanyakan pasien umumnya sembuh total dengan terapi antibiotik yang adekuat
dan intervensi pembedahan dini
Tatalaksana

Sumber perdarahan dicari untuk membersihkan hidung dari darah dan atau bekuan
darah dengan bantuan alat penghisap.
Kemudian pasang tampon sederhana (dibasahi dengan adrenalin 1/5000-1/10000)
dan pantocain atau lidocain 2% untuk menghentikan perdarahan dan mengurangi rasa
nyeri, dan dibiarkan selama 10-15 menit.

Anda mungkin juga menyukai