Anda di halaman 1dari 22

ABSES MASTOID

Disusun Oleh :
Devie Agryani Nsir 1110070100056

Pembimbing :
dr. Hj.Netty Harnita, Sp.THT-KL

SMF ILMU PENYAKIT THT-KL


UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA
RSUD Dr. PIRNGADI
MEDAN
2017
Anatomi Telinga
Anatomi Telinga Tengah
Tuba Eustachius
Definisi
Abses mastoid adalah terkumpulnya nanah
atau pus di dalam sel-sel mastoid tulang
temporal. Proses eksudasi pus dalam sel-sel
mastoid ini merupakan kelanjutan dari
proses mastoiditis. Hampir pada seluruh
anak yang menderita otitis media baik akut
maupun kronis terjadi proses peradangan
pada sel-sel mastoid, sehingga dapat
dikatakan bahwa abses mastoid merupakan
salah satu komplikasi yang timbul dari otitis
media akut ataupun otitis media supuratif
kronik.
Hubungan antara Telinga Tengah
dan Tulang Mastoid
Etiologi
Ootitis media akut mastoiditis Abses mastoid
Penyebab :
beberapa Bakteri & virus
Cholesteatom
Aditus ad Antrum mastoid
Anatomi telinga
Virulensi bakteri dan resistensi terhadap
bakteri tersebut
Daya tahan tubuh penderita
Keadaan gizi

7
Manifestasi Klinis
1. Adanya proses inflamasi menambah nyeri
tekan tulang mastoid
2. Aurikular terdorong keluar dan kebawah
3. Discharge purulen dapat keluar melalui
perforasi membran timpani, liang telinga
terisi pus dan debris
4. Membran timpani dapat terjadi protrusi
seperti puting
5. Regio retroaurikular terdapat abses
subperiosteal yang berfluktuasi
6. Kadang-kadang terdapat fistula antara sel-sel
mastoid dengan regio retroaurikula
7. Gambaran sistemik radang akut berupa
8
demam
Diagnosis
Gejala klinis yang timbul berupa:
Rasa nyeri pada daerah belakang telinga

Pemeriksaan Fisik:
Pembengkakan pada belakang telinga
Berwarna kemerahan
Nyeri tekan
Patofisiologi
Terjadi hiperemia dan edema mukosa yang
melapisi sel udara mastoid
Akumulasi cairan serosa yang kemudian
menjadi eksudat purulen
Demineralisasi dinding seluler dan nekrosis
tulang akibat iskemia dan tekanan eksudat
purulen pada tulang septum yang tipis
Terbentuknya rongga abses akibat destruksi
dinding sel udara yang berdekatan,
sehingga terjadi penggabungan sel udara
mastoid (coalescence). Pada stadium ini
terjadi empyema dalam mastoid.
10
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Mikrobiologi
Pemeriksaan Radiologi

13
Penatalaksanaan
Medikamentosa
Miringotomi/timpanosentesis
Tympanostomy tube placement
Mastoidektomi

14
Medikamentosa
Ceftriaxone diberikan dengan dosis 1 g setiap
hari.
Apabila hasil kultur dan resistensi telah
didapatkan, maka harus dipilih antibiotic yang;
(1)Cocok dengan strain bakteri bakteri yang
paling sering menyebabkan otitis media akut,
yaitu S pneumoniae, H. influenza dan
Streptococcus pyogenes grup A, (2)Antibiotik
harus dapat melewati sawar darah otak, dan
(3)harus menyempertimbangkan adanya multi
drug resistan. Lamanya pengobatan antibiotik
adalah 2 minggu pada semua pasien.
Tympanostomy Tube
Placement

16
Pencegahan
-. Pengobatan OMSK dan/atau mastoiditis
yang adekuat
-. Menjaga higienis telinga
-. Tidak melakukan kegiatan yang
memberikan kontak langsung telinga
dengan air

17
Prognosis
Prognosis untuk abses retroaurikula atau
abses mastoid ini bila tidak diberikan
tindakan yang cepat dan tepat akan
memebrikan prognosis yang buruk
terhadap pasien bahkan kematian.

18
TERIMA
KASIH
PT

1. Knpa mastoditis jdi pnyebab utama?


Mastoiditis ini sendiri terjadi karena adanya perluasan
peradangan yang terjadi pada telinga tengah (otitis
media) melalui penghubung epitimpanum dengan
antrum mastoid yaitu aditus ad antrum ke dalam sel-
sel tulang mastoid. Otitis media yang banyak
berkembang menjadi abses mastoid ini adalah otitis
media supuratif kronik tipe maligna.
2. Knpa otitis media sring terjadi pada anak?
- Otitis media paling banyak terjadi pada anak-anak, hal
ini berhubungan di antaranya karena bentuk tuba
eustachius pada anak-anak yang masih lebih pendek
dan mendatar serta imunitas anak yang belum kuat
menyebabkan anak-anak cenderung untuk mengalami
otitis media, akibatnya hal ini diikuti pula dengan
tingginya angka kejadian abses mastoid pada anak.
3. Bakteri yg sring pada kasus ini?
Streptococcus (utamanya group A hemolytic
Streptococcus and Streptococcus pneumoniae)
dan Haemophilus influenza
4. Knpa trapi nya ceftriaxone??
karena mampu melewati sawar darah otak.
5.Kompetensi dokter umum?
-kompetensi nya 3A. Mdiagnosa berdasarkan
pemfis dn pem. Pnunjang. Mmberikan terapi
awal serta mrujuk k spesialis.
6. Apakah bsa mnyebar k daerah tengkorak
kpala??
- bsa.. tulang oksipital menimbulkan
osteomielitis tulang tengkorak.
7. Bagaimana dngan pntalaksaan mastoidectomi??
-Pada sebagian besar buku teks otology, pengobatan standar
untuk abses mastoid adalah mastoidectomi kortikal. Prosedur ini
dilakukan dengan membuka sel udara tulang mastoid dengan
membuat insisi pada region retroaurikular dan membuka korteks
mastoid. Semua subperiosteal abses dibuka pada prosedur ini.
Pada prosedur ini sel-sel mastoid yang berisi pus dibuka dan
dibesihkan serta membuka kembali akses drainase dan aerasi ke
meatus media. Hal ini dilakukan dengan mengangkan jaringan
granulasi serta mukosa yang oedem dan polipoid akibat infeksi
berulang pada aditus ad antrum. Prosedur terakhir adalah irigasi
telinga dan pemasangan drain, yang dipertahankan
sekurangkurangnya 2 hari.

8. Komplikasinya??
Abses dapat terbentuk dibawah kulit (abses subperiosteal), pada
jaringan otot (abses Bezold di m. Sternocleidomastoideus), atau
intrakranial. Infeksi juga dapat menyebabkan Meningitis atau
septic thrombosis dari Sinus sigmoid

Anda mungkin juga menyukai