KELOMPOK STUDI ONKOLOGI-BKL 6.

DIAGNOSIS KARSINOMA NASOFARING

PP.PERHATI -KL

ANAMNESIA : PEMERIKSAAN : PEMERIKSAAN PENUNJANG :

GEJALA HIDUNG : PEMERIKSAAN LENGKAP THT-KEPALA
INGUS CAMPUR DARAH (SEDIKIT) / EPISTAKSIS LEHER : CT SCAN / MRI
RINGAN UNILATERAL
PEMERIKSAAN HIDUNG & NASOFARING SEROLOGI :
SUMBATAN HIDUNG UNILATERAL  BILATERAL
POST NASAL DRIP (THT LENGKAP) DENGAN : IgA VCA
RINSOKOPI ANTERIOR & POSTERIOR Aga EA
GEJALA TELINGA :
NASO-ENDOSKOPI/ NASOLARINGOSKOPI KAKU
RASA PENUH / GANGGUAN PENDENGARAN
/FLEKSIBEL
UNILTERAL MENETAP
TINITUS UNILATERAL PERHATIAN PADA :
OTALGIA / OTOREA UNILATERAL OMS, LESI INTRAKRANIAL DAN ADANYA
GEJALA LEHER : PEMBESARAN KELENJAR LEHER (LIMFADENOPATI TENTUKAN STADIUM :
SERVIKAL)
BENJOLAN LEHER UNILATERAL -> BILATERAL
GEJALA MATA & SYARAF PEMERIKSAAN KELENJAR LEHER : RONTGEN TORAKS
LOKASI, UKURAN, KEKENYALAN, MOBILITAS.
SAKIT KEPALA LABORATORIUM : FUNGSI HATI, GINJAL,
DIPLOPIA (N3 & 6) PEMERIKSAAN LESI INTRAKRANIAL : KIMIA DARAH
PTOSIS (N4) GANGGUAN GERAK BOLA MATA (DIPLOPIA-(N 3 & 6)
TRISMUS (N5) PTOSIS (N4) KONSUL SYARAF DAN MATA
PARESE LIDAH (N12) TRISMUS (N5) USG, HATI/ BONE SCAN (BILA PERLU)
PARESE SYARAF OTAK LAIN PARESE LIDAH (N12) AUDIOGRAM
PARESE SYARAF OTAK LAIN
 Dikutip dari “Guideline Penyakit THT di Indonesia”,
PIT Perhati-KL,2001 dan dimodifikasi lay-outnya tanpa
mengubah substansi dan alurnya (Purnaman S.Pandi)
KELOMPOK STUDI ONKOLOGI-BKL 6. PENATALAKSAAN KARSINOMA NASOFARING
PP.PERHATI -KL
RIWAYAT PENYAKIT DAN PEMERIKSAAN KEPALA
& LEHER

Nasofaring curiga tumor Nasofaring tampak normal

-Serologi EBV (-) -Serologi EBV (+) Klinis Klinis tidak

-CTScan (-) -CTScan (-) curiga curiga

CT scan -CTScan (-)

Observa Biopsi nasofaring -Serologi EBV (-)
si 1. Kelenjar leher
(anestesi lokal) 2. Radiologi dicurigai Observas
curiga i
Biopsi aspirasi jarum
3. Otitis media halus (sitologi)
Diagnosis D/belum pasti KNF serosa unknown
sitologi)
lain (2x biopsi (+)
4. Peningkatan
lokal) IgA persisten KSS/ Diagnosi
Ca.undiff s lain
Terapi
sesuai
Biopsi ulang Biopsi nasofaring Terapi
(anestesi umum) Biopsi nasofaring + Panendoskopi sesuai
Panendoskopi (anestesi lokal) (anestesia umum)

KNF (-) KNF (+) KNF (-) KNF (+) KNF (-)

Observa Observa
si si Radio Diseksi
-Ro.Thorax
terapi leher
-Fungsi hati
-Kimia darah
-Ko.Saraf & Mata
-CT & Serologi bila belum

TERAPI KNF
Rehabilitasi RADIOTERAPI
KEMOTERAPI