Anda di halaman 1dari 1

Hai aku malam, aku sangat menyukai malam hari, ntah kenapa pada saat matahari mulai

terbenam dan bulan muncul dengan begitu anggunnya aku merasa senang serasa nikmat menggorogoti
seluruh sukma, karena pada malam hari ketenangan yang kurasa inginku duduk mesra bercerita dengan
bulan tapi sayang aku bukan seorang yang mempunyai keahlian dibidang bulan dan keahlian tertentu
untuk dapat berbicara dengan bulan bahkan menggapainya-pun Sesuatu yang mustahil, begitu juga
dengan kehidupan yang sedang aku alami sekarang seakan semua cita-cita, mimpi, dan harapan
hanyalah sebuah khayalan semata yang tak bisa dapat diwujudkan…..

yaaa aku seorang guru disalah satu SMK terkemuka dikotaku mengajar di bidang teknik
computer yang menjadi keahlianku walaupun sebenarnya aku tidak tertarik dengan dunia teknik dan
mengajar tapi takdir membawaku kesana aku sendiri bingung sepertinya takdir denganku tak sejalan
atau takdir sedang menghukumku aaah entahlah hanya empunya bumi yang tahu.. lagian berbagi ilmu
itu baik dan juga setidaknya salah satu inginku tercapai yaitu melihat orang lain bahagia karena diriku so
nggak ada sedih-sedihnya deh bila terus dijalanin, aku menyukai perkembangan maka dari itu aku suka
skli bekerja dengan keras agar supaya hidup tidak begitu-begitu saja walau seringkali upah yang didapat
tidak seberapa bahkan memenuhi nafsuku sebagai seorang wanita yang ingin selalu tampil cantikpun
tidak cukup tapi setidaknya untuk makan dan hidup sebulan itu sudah cukup kan yang penting hidup
dulu soal yang lain-lainnya sebagai penunjang nanti saja toh alam semesta mengetahui dan melihat
kerja keras kita, dunia bagiku adalah milik si kaya dan aku ingin memiliki dunia, tidak ada maksud
menyaingi Tuhan tapi kalian pahamlah peribahasa tersebut kan semua kita kerja keras ujung-ujungnya
untuk bahagia walau seringkali kita banyak mendapat penindasan dari yang si terlama dan si tidak mau
kalah seringkali mereka menjadi alasanku malas bekerja sudah tak tahu siapa yang bos main atur-atur
aja belum lagi kalau berpakaianku agak sedikit nyentrik pasti tu dilihat dari ujung kaki sampai kepala
seakan mengatakan “tidak ada yang bisa melebihiku disini, jadi kamu mau menantang saya lihat saja
nanti hidupmu tidak akan tenang sehari ini”. Begitu kira-kira kalau mau diterjemahkan dalam gaya
sinetron “hahhahhaha” (tawanya dalam hati) ahh sudah sudah kok sudah membicarakan sinetron sih
kembali lagi ke topik Hidup saya hidup dari keluarga yang sederhana ayah saya seorang pekerja
wiraswasta di perusahaan kedudukan ayah saya cukup untuk membuat saya selesai sampai kejenjang SI
pendidikan teknik belia seorang pekerja keras yang tidak mau bergantung pada orang lain seakan dia
ingin menunjukkan pada orang lain bahwa ia adalah orang yang paling mampu untuk menghidupi
keluarganya dan aku belajar banyak padanya mengenai kehidupan bahwa tidak semua orang membantu
dengan tulus, jangan percaya orang lain selain naluri sendiri dan doa mengubah segala sesuatu oh iya
ayah saya adalah seorang yang beragama iya sangat mempercayai keyakinannya, dan ibu saya seorang
ibu rumah tangga biasa darinya saya belajar menjadi wanita seutuhnya menjadi bagaimana seorang
yang lemah lembut dia banyak membanggakan kaka saya dan menyayangi adik saya tak seperti saya
yang seringkali dibandingkan dengan kaka saya dari kesuksesannya sampai keuletannya tapi bagi saya
itu tak masalah karena yang saya tau diam-diam ibu merindukanku, ya aku seorang anak yang jauh dari
ayah dan ibu bahkan dari kecilpun aku sudah terbiasa tanpa mereka beranjak dewasa dari sekolah
menengah kejuruan, perguruan tinggi sampai aku kerja aku hidup sebagai anak kos,

Anda mungkin juga menyukai