Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS TOTAL SUSPENSI SOLID (TSS)

KOLAM RENANG LAHILOTE DENGAN


METODE GRAVIMETRI

TUJUAN :

Menentukan kadar Total Suspensi Solid (TSS) pada sampel air dari Kolam Lahilote
dengan metode gravimetri.

LATAR BELAKANG :

Wahana rekreasi pemandian saat ini banyak diminati oleh masyarakat. Aktivitas dengan
jumlah pengunjung yang banyak dapat berpengaruh pada kebersihan air kolam renang.
Kebersihan merupakan salah satu aspek utama yang harus di perhatikan oleh setiap penjaga
maupun pengunjung tempat wahana rekreasi. Salah satu yang harus diawasi dari sanitasi kolam
renang adalah baku mutu air yang harus memenuhi syarat. Untuk mengetahui baku mutu air
maka dilakukan pengujian analisis Total Suspensi Solid (TSS) menggunakan metode gravimetri.
TSS merupakan salah satu parameter yang digunakan untuk mengukur kualitas dan baku mutu
air. Penyebab tingginya kadar TSS menjadi tempat media berkembangbiaknya mikroorganisme
pathogen yang dapat menjadi media transmisi penyakit.

METODE PRAKTIKUM

Praktikum dilaksanakan di Laboratorium Kimia STIKES Bina Mandiri Gorontalo. Waktu


praktikum 01 Oktober 2018. Dengan metode praktikum analisis Gravimetri :

CARA KERJA :

Sampel Air

Diukur sebanyak 300 ml.

Saring pada kertas saring (1,5 µm) yang


telah diketahui beratnya (Berat B)

Residu

Keringkan bersama kertas saring dalam


oven 103-105 oC selama 1 jam
Lakukan pengeringan didalam desikator
selama 10-15 menit
Lakukan penimbangan kembali (Berat
A)
Lakukan perhitungan nilai TSS

Hasil

Pengukuran Sampel Proses Filtrasi Pemanasan di Oven Penimbangan Residu

HASIL :

Parameter Organoleptik
Sampel
Warna Kejernihan Bau Rasa

Air Kolam Tidak


Jernih Berbau Tidak berasa
Lahilote berwarna

Volume
Berat Endapan Total Suspensi Solid
Sampel Sampel
(mg) (mg/L)
(mL)

Air Kolam
300 34,45 107,6
Lahilote
Pembahasan :
Pengujian nilai TSS dilakukan dengan metode Gravimetri. Metode gravimetri adalah
proses pemisahan dengan cara mengukur berat komponen dalam keadaan murni. Berdasarkan
Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang pengelolaan kualitas air dan pengendalian
pencemaran air, nilai batas ambang Total Suspensi Solid (TSS) dibagi berdasarkan empat
kategori dimana masing-masing kategori mewakili keempat kriteria mutu air. Air kelas I
diperuntukan untuk air baku air minum. Air kelas II diperuntukan untuk air prasarana/sarana
rekreasi. Air kelas III diperuntukan untuk pembudidayaan ikan air tawar dan pertenakan. Dan air
kelas IV diperuntukan untuk air yang dapat mengairi pertanaman. Berdasarkan kategori sampel
air kolam yang digunakan termasuk dalam kategori air kelas II dengan ambang batas TSS ialah
50 mg/L. Dari hasil pengujian diperoleh sampel air kolam lahilote nilai TSS-nya adalah 107,6
mg/L. Penyebab tingginya nilai TSS karena air yang jarang diganti sehingga zat-zat organik
maupun anorganik yang dibawa oleh pengunjung yang berenang terurai oleh mikroorganisme.
Hal ini berdampak pada kesehatan yang menyebabkan peradangan pada kulit. Kulit menjadi
ruam/kemerahan, gatal dan akan mengakibatkan penyakit kolera..
KESIMPULAN:
Dapat disimpulkan bahwa hasil yang diperoleh mengenai nilai Total Suspensi Solid
(TSS) terhadap sampel air kolam lahilote yaitu 107,6 mg/L.

SARAN
Dengan adanya pengujian yang telah dilakukan maka perlu adanya pengawasan terhadap
kualitas dari pada mutu air yang digunakan sehingga harus dilakukan pergantian air kolam secara
berkala.

DAFTAR PUSTAKA
Adam. 2007. Kimia Analitik. Departemen Pendidikan Nasional : Jakarta.

Ariana, 2016. Analisis Kualitas Air Kolam Renang Indoor Dan Outdoor Depok Spot Center Dan
Tirta Sari Di Kabupaten Sleman Berdasrkan Ketentuan-Ketentuan Peraturan Mentri
Kesehatan RI NO 416/MENKES/PER/IX/1990.

Handayani, J. S., Anis M., Icha A., Ana M., Diana N. A., Eka F., Putri P., Lathoiful I., dan
Mentari R. D. 2014. Analisis TSS (Total Suspended Solid) Dan Tds (Total Disolved
Solid).Universitas Diponegoro. Semarang
Republik Indonesia. 2001. Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan
Kualitas Air Dan Pengendalian Pencemaran Air. Sekretariat Negara. Jakarta
Winnarsih., Emiyarti dan La Ode Aliman Afu. 2016. Distribusi Total Suspended Solid
Permukaan Di Perairan Teluk Kendari. Universitas Halu Oleo. Kendari.

Anda mungkin juga menyukai