Anda di halaman 1dari 8

PENGKAJIAN KELUARGA

I. IDENTITAS UMUM KELUARGA


a. Identitas Kepala Keluarga:
Nama : Tn.A Pendidikan : Sarjana
Umur : 50 Pekerjaan : Guru
Agama : Islam Alamat : Tegal
Suku : Jawa Nomor Telpon : -
b. Komposisi Keluarga:
No Nama L/P Umur Hub. Pekerjaan Pendidikan
Klg
1. Ny.B P 45 Istri Guru Sarjana
2. Nn.H P 20 Anak Pelajar SMA
3. An. A L 15 Anak Pelajar SMP
4. An. G L 7 Anak Pelajar Belum tamat SD

c. Genogram:

50 45

Ayah dengan penyakit


20 15 7
Hipertensi

Keterangan :
= Laki-laki

= Perempuan

= Tinggal satu rumah


d. Type Keluarga:
a) Jenis type keluarga: Keluarga inti
b) Masalah yang terjadi dengan type tersebut:
Keluarga ini tidak ada waktu luang bersama, karna Tn. A dan Ny. B
berangkat pagi dan pulang petang.
e. Suku Bangsa:
1) Asal suku bangsa: Jawa
2) Budaya yang berhubungan dengan kesehatan:
Ketika masuk angin biasanya keluarga menganjurkan untuk kerokan,
atau minum jamu yang beli di warung.
Tn. A memiliki kebiasan merokok setelah makan.
f. Agama dan kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan:
Menurut keluarga, kesehatan adalah anugrah terindah dari Allah.
Sedangkan sakit merupakan ujian dari Allah yang dapat menggugurkan
dosa. Dan menurut rukiyah dapat menghilangkan seluruh penyakit
dalam tubuh.
g. Status Sosial dan Ekonomi Keluarga:
1) Anggota keluarga yang mencari nafkah: Ayah
2) Penghasilan: Penghasilan bapak bekerja kurang lebih Rp.5.000.000,-
per bulan
3) Upaya lain: Tidak ada
4) Harta benda yang dimiliki (perabot, transportasi, dll):
Tempat tinggal, kendaraan pribadi.
5) Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan:
Kurang lebih 4.000.000, dikeluarkan untuk SPP anak-anak, listrik,
dll. Kelurga merasa cukup dengan penghasilan tersebut.
h. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Menonton tv bersama, kumpul keluarga di depan rumah atau jalan saat
liburan ke pantai atau alun-alun.
II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini (ditentukan dengan anak tertua):
Tahap perkembangan anak dewasa
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi dan keandalannya:
Keluarga mengatakan belum menikahkan anaknya dikarenakan anak
masih kuliah dan belum siap menikah, dan Nn. H sebagai anak belum
bisa membagi tanggungjawab.
c. Riwayat kesehatan keluarga inti:
1) Riwayat kesehatan keluarga saat ini:
Tn. A mengalami hipertensi
2) Riwayat penyakit keturunan:
Ibu Tn. A mengalami hipertensi
3) Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga
Tn. A berusia 50 th BB 75kg riwayat imunisasi lengkap, menderita
hipertensi sejak 20th lalu, rutin minum obat hipertensi
Ny. S 45th BB 60th dengan riwayat imunisasi lengkap tidak memiliki
masalah kesehatan.
Nn. H usia 20th, BB 53kg dengan riwayat imunisasi lengkap tidak
memiliki masalah kesehatan.
Sdr. A usia 15th, BB 43kg dengan riwayat imunisasi lengkap tidak
memiliki masalah kesehatan.
Sdr. G usia 7th, BB 23kg dengan riwayat imunisasi lengkap tidak
memiliki masalah kesehatan.
4) Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan
Dokter, Rumah Sakit.
Tn. A datang ke dokter saat merasa bagian belakang kepala terasa
berat, dan tenguk leher terasa kaku.
5) Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya:
Ibu Tn. A mengalami hipertensi.
III. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
a. Karakteristik Rumah
1) Luas rumah: 20x24 m
2) Type rumah: Sederhana
3) Kepemilikan: Sendiri
4) Jumlah dan ratio kamar/ruangan: 3 kamar
5) Ventilasi/Jendela: 5 jendela
6) Pemanfaatan ruangan: kamar, kamar mandi, dapur, ruang makan,
ruang tamu, ruang keluarga, mushola, garasi
7) Septic tank: ada letak Belakang rumah
8) Sumber air minum: Air sumur yang dimasak
9) Kamar mandi/WC: WC
10) Sampah: sampah dibuang di perkarangan belakang rumah.
11) Kebersihan lingkungan:
Di gudang dibersihkan setiap 1 minggu sekali.
12) Denah rumah:
U

Kamar mandi Ruang


Dapur Kamar Utama
& WC Keluarga

Ruang Kamar Tidur Ruang Tamu


Mushola
makan

Kamar Ruang Garasi


Tidur Keluarga
b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
1) Kebiasaan : Gotong royong
2) Aturan/kesepakatan : Batas tamu berkunjung maksimal pukul 22.00
dan tamu 1x24 jam harus melapor RT/RW
3) Kebersihan lingkungan : Banyak sampah dedaunan dan plastic
sehingga banyak warga yang membersihkan sampah dengan cara
dibakar.
4) Budaya : Menjenguk warga yang sakit, gotong royong jika ada warga
yang membutuhkan
c. Mobilitas Geografis Keluarga
Keluarga berpindah ketempat lain dengan kendaraan pribadi dan
kendaraan umum. Asal ayah dari desa X dan ibu berasal dari desa Y dan
membangun rumah di desa Z
d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Interaksi dengan masyarakat baik, jika ada warga yang sakit ikut
menjenguk bersama warga yang lainnya.
e. System Pendukung Keluarga
Saat ada masalah keluarga, keluarga inti meminta bantuan kepada
keluarga pihak ayah atau pihak ibu untuk membantu menyelesaikan
masalah.

IV. STRUKTUR KELUARGA


a. Pola/cara Komunikasi Keluarga
Melakukan komunikasi keluarga secara langsung dan terkadang secara
tidak langsung saat jauh dari rumah (handphone).
b. Struktur Kekuatan Keluarga
1) Ayah
2) Ibu
3) Kaka pertama
4) Kaka kedua
5) Adik
c. Struktur Peran (peran masing/masing anggota keluarga)
1) Tn. A : Pencari nafkah, dominan.
2) Ny. B : Pendamai.
3) Nn. H : Pendorong.
4) An. A : Penghalang
5) An. G : Pengharmonis
d. Nilai dan Norma Keluarga:
Nilai keluarga yang diterapkan adalah setiap lebaran akan melakukan
sungkeman untuk meminta maaf. Norma yang diajarkan Ny. B untuk
Nn. H agar selalu ramah terhadap orang lain seperti memberikan tempat
duduk pada orang tua.

V. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi afektif
Ibu selalu memperhatkan apa saja yang dibutuhkan suami dan anak-
anaknya
b. Fungsi sosialisasi
1) Kerukunan hidup dalam keluarga:
Keluarga hidup rukun walau sesekali ada pertengkarang antar anak.
Keluarga menyelesaikan permasalahan dengan cara musyawarah
2) Interaksi dan hubungan dalam keluarga:
Interaksi berjalan dengan baik, sebelum pergi mereka harus izin satu
sama lain
3) Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan keputusan:
Ayah
4) Kegiatan keluarga waktu senggang:
Menonton tv dan berlibur ke suatu tempat bersama-sama.
5) Partisipasi dalam kegiatan sosial:
Gotong royong bersih-bersih lingkungan, pengajian rutin
c. Fungsi perawatan kesehatan
Mencegah terjadinya penyakit baru dalam keluarga
d. Fungsi reproduksi
1) Perencanaan jumlah anak:
- 3 anak
2) Akseptor: Suntik, yang digunakan suntik 3 bulan lamanya
3) Belum: Belum ……-……., alasannya: ……………-……………………
4) Keterangan lain: Tidak mempunyai anak lagi
e. Fungsi ekonomi
1) Upaya pemenuhan sandang pangan: Bekerja
2) Pemanfaatan sumber di masyarakat: Ronda malam, arisan, pengajian

VI. STRES DAN KOPING KELUARGA


a. Stressor jangka pendek: Ayah terkadang mengalami insomnia
b. Stressor jangka panjang: Ayah mengalami hipertensi.
c. Respon keluarga terhadap stressor: Mendiskusikan masalah dengan
anggota keluarga, dan saling mendukung antar anggota kelurga
d. Strategi koping: Keluarga berharap agar ayah selalu sehat.
e. Strategi adaptasi disfungsi: Beristirahat ketika dirasa tidak enak badan,
menerapkan pola hidup sehat pada keluarga.

VII. KEADAAN GIZI KELUARGA


Pemenuhan gizi: Setiap hari gizi keluarga terpenuhi, keluarga makan 3 x
sehari, terkadang mengkonsumsi kudapan di sore hari.
Upaya lain : mengurangi mengonsumsi makanan tinggi garam.

VIII. HARAPAN KELUARGA


a. Terhadap masalah kesehatannya
Harapannya anak tidak mengalami penyakit yang sama seperti orang
tuanya
b. Stressor jangka panjang
Keluarga berharap pola hidup Tn. A dapat membaik, sehingga hal
yang tidak diinginkan dapat terhindarkan (stroke).
IX. PEMERIKSAAN FISIK
Dibuat tabel, semua anggota keluarga dikaji secara head to toe.
Dan ditambah pengkajian kognitif, status fungsional, afektif dan sosial
untuk lansia

Anda mungkin juga menyukai