Anda di halaman 1dari 8

AUFKLARUNG DAN REVOLUSI

INDUSRTI

Kelompok : VI
Di susun oleh:
Nopaludin
Ahmad mujaki
Ramdoni

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT


DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 1 SUKAJAYA
Jl. Raya Pasir Madang KM. 09 Sukajaya  ( 0251) 8682382
http://www.sman1Sukajaya.sch.id e-mail : sman1sukajaya@yahoo.co.id
Bogor 16660
Kata pengantar

Alhamdulilah hirobil alamin puji syukur kehadirat tuhan yang maha esa, karena rahmat

dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah sejarah peminatan dengan baik. Buku ini

merupakan edisi kedua ( edisi revisi ) sebagai pembuatan makalah dari edisi pertama. Pembuatan

dan penyalinan makalah yang kami lakukan.


Pendahuluan

Setelah mempelajari sejarah kita harapakan memiliki sikap, pengetahuan, dan

keterampilan dalam mencakup (1) sikap spritual, yaitu mengamalkan ajaran agama yang

dianutnya dan menyukuri anugrah tuhan yang maha esa ; (2) sikap sosial yang mencakup prilaku

jujur, tanggung jawab, disiplin, peduli, santun, responsif, dan proaktif; (3) menguasai

pengetahuan tentnag sejarah.

A. Aufklarung

Aufklarung di ambil dari bahasa jerman yang berarti zaman pencerahan atau dalam bahasa

inggris dikenal sebagai istilah Enlightenmenet.

Aufklarung sendiri adalah suatu zaman dalam sejarah peradaban Eropa yang terjadi pada abad

ke-18 yang ditandai dengan usaha manusia menggunakan akal untuk membebaskan pikiran dari

prasangka dan tekanan gereja serta negara.

1. Latar Belakang Aufklarung

Pada abad pencerahan, terjadi perdebatan sengit antara iman dan akal atau antara greja

dengan kalangan proleter Eropa. Perdebatan ini terjadi dikarenakan dominasi greja pada saat itu

sangat kuat, masyarakat pada umumnya hanya mengikuti secara total dogma-dogma yang

dicetuskan oleh greja.

Hal inilah yang kemudian mencetuskan sebuah zaman pencerahan atau Aufklarung.

Aufklarung memberi kedudukan dan kepercayaan luar biasa kepada akal budi manusia. Tokoh-

tokoh plopor periode ini menamakan kepada penganutnya agar menggunakan akal untuk

menjawab masalah hidup dan kehidupanya. Dari pemikiran inilah muncul semboyan spare aude

(hendaknya anda bepikir sendi)

Adapun ciri dari zaman Aufklarung ini, antara lain:

a. Rasionallitas dalam bidang ilmu pengetahuan terutama filsafat.

b. Naturalisme dan deistis


c. Pembangunan terhadap kepercayaan tradisi

d. Kecenderungan terhadap individualisme dan empirisme.

Pada massa ini juga, terjadi perkembangan beragam pemikiran yang progresif, seperti :

a. Kebebasan berpikir dan berkreasi.

b. Kritik terhadap agama.

c. Penghargaan terhadap akal dan ilmu pengetahuan.

d. Komitmen terhadap kemajuan.

2. Tokoh-Tokoh Aufklarung

Abad pencerahan atau Aufklarung telah melahirkan pemikir-pemikir dan ilmuawan besar,

antara lain:

a. Rene Descartes (1596-1650)

Rene Descartes lahir di lay heye, prancis pada 1596. Dia adalah anak yang memiliki bakat

yang besar. Pada usia 20, dia mendapat gelar dalam ilmu hukum dan pernah berdinas dalam

ketentaraan di Belanda dan Bavaria.

Salah satu karyanya adalah Discourse on method yang didalamnya berisi nasihatnya, seperti

jangan menerima kebenaran apa pun sebelum didapat buktinya dan selalu hadapi masalah sedik

demi sedik dari pada secara sekaligus.

b. Isaac Newton (1642-1727)

Isaac Newton dilahirkan di Woolsthorpe, inggris dalam keadaan prematur dan yatim. Namu,

ia memiliki kecerdasaan yang sangat tinggi. Newton lah yang menemukan dan menciptakan

suatu teori mengenai gaya gravitasi.

c. Denis Diderot (1713-1784)

Lahir di prancis pada 5 oktober 1913. Ia merupakan seorang penulis dan fisuluf pada abad

ke- 18 dan dianggap sebagai salah satu pemimpin pencerahan terbaik di prancis. Salah satu
prestasinya pada abad pencerahan adalah L'Encyclopedie yang terdiri dari 17 jilid teks dan

gambar serta berisi ribuan hasil karya manusia. Karya ini juga menentang otoritas gereja Katolik.

3. Dampak Aufklarung bagi Dunia

Munculnya Aufklarung di Eropa, secara perlahan memberikan dampak yang tidak sedikit

bagi dunia, seperti.

a. Lahirnya banyak pemikiran baru, seperti kritisme dan disme

b. Penemuan teori gravitasi oleh Isaac Newton.

c. Mendasari lahirnya Revolusi Prancis

4. Dampak Aufklarung di Indoneaia

Di Indonesia, pengaruh Aufklarung terjadi secara tidal langsung, yaitu memulai kebijakan

politik Etis yang dikeluarkan oleh pemerintah Hindia Belanda. Dengan adanya politik etos ini

kemajuan di indonesua mulai berjalan terutama dalam bidanh pendidikan dan pada akhirnya

melahirkan tokoh-tokoh terpelajar.

B. Revolusi Industri

Pristiwa Revolusi Induatri ditandai dengan penggunaan mesin untuk pebrik pemintalan

kapas. Dari tahun 1760 sampai 1870 banyak disaksikan penggunaan mesin-mesin ini, salah

satunya yang di kembangkan adalah mesin pemintal benang yang di beri nama "Jenny" yang di

ciptakan James Hargreasves, pada tahuj 1767 yang di ambil dari nama istrinya.

Hanya saja, mesin ini ternyata tidak kuat, sampai ditemukanya mesin pemintal dengan

kerangka air oleh Richard Arkwight pada 1768. Pada tahun 1779, samuel Crupton

menggabungkan alat pemintal "Jenny" dengan kerangka air menjadi sebuah mesin yang diberi

nama "Mule" selanjutnya, ditemukan juga mesin tenun oleh Cartwright pada tahun 1785 yang di

sempurnakan beberapa tahun kemudian.

1. Latar Belakang Revolusi Industri


Revolusi Industri merupakan perubahan besar dalam proses produksi dengan menggunakan

mesin yang sebelumnya di kerjakan dengan tangan (tenaga manusia). Akibatnya, tenaga manusia

tidak lagi maksimal sehingga terjadi ketidakadilan dengan tenaga kerja. Dari pekerja itu banyak

yang diberhentikan dan terjadi pengangguran yang sangat besar.

Inggris merupakan negara yang dianggap sebagai pelopor Revolusi Industri. Ada beberapa

faktor yang mendorong Revolusi Induatri di inggris antara lain:

a. Inggris kaya dengan barang-barang tambang, seperti batu bara, bijih besi, timah, dan kaolin.

Selain itu juga inggris merupakan penghasil wol terbesar.

b. Posisi inggris letaknya strategis antara lautan Atlantik pada lalu lintas perdagangan Eropa-

Amerika membuat negara itu kaya karena perdagangan.

c. Negara inggris memiliki modal yang kuat untuk mengembangkan Induatri. Melalui Bank of

England para pengusaha dengan mudah memperoleh kredit untuk modal usaha dalam

pengembangan industri.

2. Dampak Revolusi Industri bagi Dunia

Revolusi Industri berdampak pada penemuan-penemuan dalam bidang teknik industri. Hal

ini terlihat dari berbagai inovasi yang tercipta semasa Rebolusi Industri bagi jalanya kehidupan

dalam berbagai sektor. Adapun sektor-sektor yang terpengaruhi oleh Revolusi Industri adalah

sebagai berikut.

a. Bidang Ekonomi

1. Harga barang murah

Dengan adanya keberadaan mesin-mesin pengganti tenaga manusia, produktivitas barang

menjadi berlipat ganda biaya yang lebih rendah. Hal ini dapat menyebabkan harga barang

menjadi lebih murah.

2. Upah buruh murah


Melipatnya tenaga kerja atau buruh menyebabkan para majikan dengan mudah menentukan

upah, seperti rendah atau murah.

3. Pelayanan perdagangan dunia semakin maju

Teknologi yang modern dan maju membuat semakin berkembangnya suatu negara. Kemajuan

tekonologi mesin laut memudahkan perdagangan dalam pelayaran internasional.

4. Kapitalisme muda digantikan oleh kapitalisme modern

Kapitalisme adalah suatu paham ekonomi bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dan modal

sebanyak-banyaknya. Kapitalisme dapat dibagi menjadi tiga bagian yaitu:

a) Kapitalisme kuno pada abad ke-13-16.

b) Kapitalisme muda pada abad ke-16-18.

c) Kapitalisme modern abad ke-18-20.

b. Bidang politik

1) Perkemabnganya imperialisme modern

Sebelum terjadi Revolusi Industri, imperialisme atau penjajahan dimotivasi oleh kristianisasi,

revolusi ini mengejar kekayaan dan kejayaan semua ini disebut imperialisme kuno.

2) Berkembangnya paham modern

Pada awalnya libearilsme merupakan paham yang bekembang di negara Inggris ketika

berlangsung Revolusi Agraria dan Revolusi Induatri. Politik selalu memengaruhi negara-negara

Eropa yang berkembang dalam menentukan kebijakan politik dan ekonomi suatu negara.

3) Munculnya undang-undang buruh

Keadaan menyedihkan semasa Revolusi Industri berdampak dikeluarkannya Factory Act

tahun 1833 dan poor law pada 1934.

c. Bidang sosial
1) Tumbuhnya lapisan sosial baru

Industrialisasi yang semakin berkembang mendorong masyarakat pedesaan untuk pergi ke

kota.

2) Munculnya kerusuhan sosial

Ketidak adilan yang didapat kaum buruh selalu mengakibatkan kerusuhan-kerusuhan sosial

menuntut kehidupan yang lebih layak.

3. Dampak Revolusi Industri bagi indonesia

Pada priode 1850-1870 ditandai dengan pesaynya perdagangan eropa. Hal inie myebabkan

Belanda menjadi negara yang menguntungkan dari perembangan perdagangan. Posisinya sebagai

pemasok bahan mentah dunia membuat Belanda menjadi ngara yang berkembang pesat,

pelayaran maju dengan cepat, dan bangbang baru didirikan.

Sejak tahun 1870 diindonesia diterapkan politik pintu terbuka, yaitu sistem dimana seluruh

wilayah indonesia terbuka terhadap modal swasta seperti dari belanda, inggris, amerika, jepang

dan belgia. Modal aeing tersebut tertanam pada perkebunan dan pertambangan, sperti karet, teh,

cengkih, tebakau, tebu, timah, dan minyak.

Anda mungkin juga menyukai