PONDASI DALAM
OLEH
ROBBY TANJUNG
NIM. 173112002
i
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Suatu konstruksi yang kokoh dan stabil, tergantung dari kemampuan
dan kesesuaian pondasi yang menopang konstruksi tersebut. Pondasi
adalah sebuah awal dari berdirinya suatu konstruksi bangunan, sehingga
pondasi ini sangat penting karena tanpa pondasi tidak mungkin sebuah
konstruksi bangunan dapat berdiri kokoh. Pembuatan pondasipun harus
disesuaikan dengan kontruksi yang akan dibangun diatasnya, sehingga
pondasi dapat dengan kokoh menopang beban yang diterimanya.
B. RUMUSAN MASALAH
a) Pengertian pondasi dalam
1
BAB II ISI
2
Gambar b.1.Pondasi Sumuran
Bila tanah keras terletak lebih dari 3 m, pondasi plat kaki atau
jenis pondasi langsung lainnya akan menjadi tidak hemat (galian
tanahnya terlalu dalam & lebar).
Bila air permukaan tanah terletak agak tinggi, konstruksi plat
beton akan sulit dilaksanakan karena air harus dipompa dan
dibuang ke luar lubang galian.
3
Dalam kondisi ini, pondasi sumuran menjadi pilihan tepat untuk
konstruksi yang tanah kerasnya terletak 3-5 m.
Pondasi Bored Pile adalah bentuk Pondasi Dalam yang dibangun di dalam
permukaan tanah dengan kedalaman tertentu. Pondasi di tempatkan sampai
ke dalaman yang dibutuhkan dengan cara membuat lobang yang dibor dengan
alat khusus. Setelah mencapai kedalaman yang disyaratkan, kemudian
dilakukan pemasangan kesing/begisting yang terbuat dari plat besi,
kemudian dimasukkan rangka besi pondasi yang telah dirakit sebelumnya,
lalu dilakukan pengecoran terhadap lobang yang sudah di bor tersebut.
Pekerjaan pondasi ini tentunya dibantu dengan alat khusus, untuk
mengangkat kesing dan rangka besi. Setelah dilakukan pengecoran kesing
tersebut dikeluarkan kembali.
4
Gambar b.2 Pondasi Bored Pile
5
pile. Hal tersebut diakibatkan karena berpengaruh terhadap faktor
air semen pondasi bore pile. Penempatan mesin bor juga sangat
sulit pada posisi genangan
Pekerjaan Persiapan:
Pengeboran:
Pekerjaan Pengeboran:
6
Pekerjaan Pasangan:
Pemasangan pipa trime sesuai dengan kedalaman lubang yang
dibor
Pasang baja tulangan yang dirakit
Pembersihan akhir dengan menyemprotkan air bertekanan selama ± 10
menit melalui pipa trime untuk membersihkan lubang dari
endapan lumpur.
Pekerjaan Cor:
Langkah pertama dilakukan dengan kantong plastik yang
diisi dengan campuran beton untuk memisahkan campuran beton
dari endapan lumpur di dalam pipa trime.
Kantong plastic dimasukkan pada kedalaman 1 meter dari corong
trime sampai tenaga pengecoran siap untuk melakukan pengecoran
secara konstan.
Setelah tenaga pengecoran siap, campuran beton diisi
kedalam lubang pipa sampai kepermukaan saluran dan kemudian tas
plastic bias dilepas. Pada saat yang sama, campuran
beton yang dimasukkan mendorong air lumpur di luar pipa trime
keluar.
Pengecoran dilakukan dengan bantuan vibrator untuk membantu
aliran campuran beton kedalam lubang agar tidak ada udara yang
terjebak dalam campuran beton.
Jika campuran tidak bias turun lebih jauh, dengan kata
lain permukaan campuran beton di dalam lubang bor telah meningkat
cukup jauh. Maka pipa trime bias ditarik perlahan-lahan
sambil terus menuangkan campuran beton.
Penarikan pipa trime harus dijaga sehingga ujung bawah pipa tetap
terendam 1 meter di dalam campuran beton. Pipa trime
bias diangkat jika campuran beton telah naik lebih dari 3
meter di bawah pipa trime. Pengecoran dapat dihentikan
jika campuran beton sampai kepermukaan lubang (meluap)
dan benar-benar bersih dari lumpur atau kotoran lainnya.
7
Tahap-tahap pengeboran diatas dilanjutkan ke titik-titik
pengeboran yang lain sesuai dengan nomor pengeboran yang telah
ditentukan.
8
Pondasi tiang pancang ada dua jenis:
Seperti yang kita ketahui bahwa tipe pondasi cukup banyak macamnya, dan
tergantung dari fungsi serta kegunaannya. Nah.. salah satu di antara
tipe pondasi yang dapat digunakan adalah pondasi tiang pancang.
Konstruksi pondasi tersebut bisa terbuat dari kayu, baja, atau
beton yang berfungsi untuk meneruskan beban- beban dari struktur
bangunan atas ke lapisan tanah pendukung (bearing layers) dibawahnya
pada kedalaman tertentu
9
Surveyor melakukan pengukuran dilapangan untuk menentukan titik-
titik sesuai gambar kemudian mendirikan alat teodolit untuk
mengecek ketegakan pemancangan, tiang pancang diangkat tegak
lurus kemudian posisi ujung diesel hammer dinaikan dan topi paal
dimasukan pada kepala tiang pancang.
Ketegakan posisi pemancangan dikontrol menggunakan 2 buah
teodilit yang dipasang dari dua arah untuk memastikan posisi
tiang pancang tegak dan melakukan control setiap 2 m,
pemancangan dilakukan sampai dengan elevasi kedalaman yang
direncanakan.
Tiang pancang yang tersisa diatas elevasi rencana dikelupas
betonya sehingga tersisa besi tulangan yang akan dipakai sebagai
stek untuk dihubungkan dengan pile cap pada bangunan gedung
atau abutmen pada konstruksi jembatan
10
b.4.1Persyaratan Pondasi Strauss Pile
pondasi untuk meneruskan beban berat struktural yang dibuat dengan cara
melakukan penggalian dalam, kemudian struktur pondasi pier dipasangkan
kedalam galian tersebut. Satu keuntungan pondasi pier adalah bahwa
pondasi jenis ini lebih murah dibandingkan dengan membangun pondasi
dengan jenis pondasi menerus, hanya kerugian yang dialami adalah jika
lempengan pondasi yang sudah dibuat mengalami kekurangan ukuran maka
kekuatan jenis pondasi tidak menjadi normal. Pondasi pier standar
dapat dibuat dari beton bertulang pre cast. Karena itu, aturan
perencanaan pondasi pier terhadap balok beton diafragman adalah
mengikuti setiap ukuran ketinggian pondasi yang direncanakan.
11
tersusun dengan baik kemudian baru dilanjutkan dengan konstruksi
diatasnya.
12
Daftar Riwayat
http://www.sanggarteknik.com/2015/04/mengenal-pondasi-sumuran-
gambar-pondasi.html?m=1
http://kalimantanselatanpancang.blogspot.com/
http://www.supri.info/2013/06/pengerjaan-strauss-pile-bor-manual.html
http://arsitek-indo.blogspot.com/2016/11/
13