Anda di halaman 1dari 5

SKENARIO 3

“Kesehatan Terganggu”

Seorang mahasiswi kedokteran semester 1 berusia 18 tahun tba-tiba pingsan di dalam


laboratorium saat kegiatan praktikum berlangsung. Setelah ditangani, mahasiswi tersebut
mengaku belum makan dari semalam dan kurag tidur karena menyelesaikan laporan praktikum.
Dari riwayat penyakit diketahui bahwa dia menderita sakit maag sejak SMA. Dia berasal dari
daerah dan tinggal sendirian di tempat kos. Untuk biaya hidup, sehari-harinya lebih sering
memasak makanan instan di tempat kos. Beberpa hari belakangan pulang tengah malam dalam
rangka mempersiapkan kegiatan inagurasi angkatannya.

A. KATA SULIT

1.Maag

Sakit maag adalah peradangan (pembengkakan) dari mukosa lambung.

2. Inagurasi

pengukuhan resmi dalam jabatan atau kedudukan. pembukaan resmi (gedung dan
sebagainya), pelantikan resmi (mahasiswa baru).

B. KALIMAT KUNCI
1. Pingsan
2. Mahasiswi Kedokteran
3. Belum makan semalaman
4. Kurang tidur
5. Menderita sakit maag
6. Makanan instan
7. Kegiatan Inagurasi
C. PERTANYAAN
1. Apa solusi yang harus dilakukan agar mahasiswi tersebut tidak pingsan ?
2. Bagaimana cara mengatur waktu agar mahasiswi tersebut dapat menyelesaikan tugasnya
dengan baik ?

D. JAWABAN
1. Apa solusi yang harus dilakukan agar mahasiswi tersebut tidak pingsan ?
Jawab :
Membuat Time Schedule Untuk Pola Makan
Dengan adanya Time Schedule maka mahasiswi tidak akan kesulitan dalam melakukan
aktivitasnya. Seperti membuat Time Schedule untuk makan teratur. Dimana, mahasiswi
melakukan planning and organizing untuk mengatur pola makan dengan teratur agar tidak
mudah pingsan. Secara umum, Sarapan yang ideal dilakukan pada pukul 07.00 – 08.00 pagi,
tetapi karena mahasiswi sangat sibuk dengan kuliah di pagi maka dari itu perlu manajemen
waktu dengan cara sarapan lebih awal sebelum berangkat kuliah. Lakukan hal ini sebagai
rutinitas agar dapat mencegah terjadinya pingsan karena maag.
Hal ini mengandung makna bahwa makan harus seimbang dengan kebutuhan tenaga.
Kalau seseorang belajar dengan kebutuhan tenaga yang banyak, seperti mengerjakan tugas
yang menumpuk berarti kebutuhan makan juga. Oleh karena itu, konsumsi makanan harus
sesuai dengan kebutuhan tenaga. Dengan kata lain, input energi harus sama dengan output
energi.

Mengatur Istirahat
Mengatur istirahat berarti mengatur antara belajar dan beristirahat. Tenaga manusia ada
batasnya, kapan harus belajar dan kapan harus istirahat. Jika antara belajar dan istirahat tidak
seimbang, dapat menyebabkan badan menjadi tidak nyaman dan bisa menimbulkan sakit.
Tidak lupa untuk selalu menyediakan obat maag.
2. Bagaimana cara mengatur waktu agar mahasiswi tersebut dapat menyelesaikan
tugasnya dengan baik ?
Jawab:

Langkah untuk Meningkatkan Manajemen Waktu

1. Identifikasi waktu terbaik pada setiap harinya.


Apakah Anda termasuk seorang “night person” atau “morning person”? Gunakan
kekuatan waktu tersebut untuk belajar. Belajar pada waktu terbaik setiap harinya - apakah
itu pagi (jika anda seorang “morning person”) atau malam hari (jika anda seorang “night
person”) - memungkinkan anda menyelesaikan tugas dalam waktu yang lebih singkat.

2. Belajar subyek yang sulit atau membosankan lebih dulu.


Dalam keadaan segar, informasi dapat diproses lebih cepat dan anda jadi lebih
menghemat waktu. Alasan lainnya adalah lebih mudah mendapatkan motivasi untuk
mempelajari sesuatu yang menyenangkan pada saat lelah daripada mempelajari subyek
yang membosankan.

3. Usahakan punya waktu tidur dan makan yang cukup dan berkualitas.
Tidur seringkali dianggap sebagai “bank” dalam manajemen waktu. Maksudnya, setiap
kali anda mendapat tugas yang membutuhkan waktu cukup banyak, anda akan
“mengambil” waktu tidur anda untuk mengerjakan tugas. Hal ini jelas tidak efektif
karena anda pasti akan memerlukan waktu yang lebih banyak lagi untuk mengerjakan
tugas karena tubuh anda kelelahan sehingga kurang konsentrasi. Jadi kebutuhan tidur
anda haruslah tetap diperhatikan.

4. Manfaatkan waktu menunggu atau kombinasikan dua kegiatan (Multitasking)


Jika anda menggunakan transpotasi umum untuk pergi dan pulang dari kampus anda
seringkali harus menunggu beberapa menit bahkan beberapa jam di halte atau peron.
Mengapa tidak manfaatkan waktu menunggu tersebut untuk membaca? Bawalah catatan
atau ringkasan kuliah kemana pun anda pergi dan baca setiap ada kesempatan meskipun
hanya satu paragraf.
Adapun lima tips Manajemen waktu yang efektif

1. Buatlah daftar dan tentukan prioritas


2. Buatlah daftar yang harus dikerjakan dan tentukan prioritas
3. Curahkan perhatian pada prioritas
4. Tangani setiap tugas sekali saja
5. Terus-menerus bertanya, “ bagaimana cara terbaik menggunakan waktu saya sekarang?'
dan KERJAKAN!

E. Tujuan pembelajaran :
Untuk mengetahui cara mengatur waktu (Time Management) agar mampu menyelesaikan
tugas-tugas yang menumpuk dengan baik dan terkendali dengan pola hidup yang sehat.
DAFTAR PUSTAKA

1. Haynes, Marion. 2010. Manajemen Waktu. Jakarta : Penerbit Indeks


2. Journal Uny. (2012, 02 Juni). Kebiasaan Berperilaku Hidup Sehat dan Nilai-Nilai
Pendidikan Karakter. Diperoleh 25 September 2018 dari
journal.uny.ac.id/index.php/jpka/article/viewFile/1303/1084
3. Kbbi.(2018). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Diperoleh 26 September 2018, dari
kbbi.web.id/inaugurasi.html

Anda mungkin juga menyukai