KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat
Laut dengan judul “Uji Antagonisme Bakteri Probiotik Udang Galah dan Udang
waktunya, dimana penulisan laporan ini merupakan salah satu syarat untuk masuk
terdapat pada udang galah dan udang windu terhadap bakteri patogen.
Bioteknologi Laut ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kata kesempurnaan,
oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi perbaikan
DAFTAR ISI
Isi Halaman
I. PENDAHULUAN ............................................................................ 1
1.1. Latar Belakang ......................................................................... 1
1.2. Tujuan dan Manfaat ................................................................. 3
LAMPIRAN ............................................................................................... 17
iii
DAFTAR TABEL
Tabel
DAFTAR GAMBAR
Isi Halaman
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
I. PENDAHULUAN
udang. Bakteri jenis Vibrio harveyi bersifat patogen pada udang (Effendy, 2004
menyerang berbagai stadia udang terutama stadia mysis dan post larva. Bakteri
dalam Patang (2012), sistem kekebalan udang hanya bisa ditingkatkan melalui
peningkatan respon non spesifik. Salah satu jenis penyakit yang merupakan
masalah serius dalam budidaya udang windu di tambak dan panti pembenih
bakteri Vibrio harveyi merupakan salah satu penyakit yang cukup serius. Sebagai
probiotik yang aman dan ramah lingkungan dengan tujuan untuk memperbaiki
dalam usus menjadi lebih optimal (Fadri et al. 2016). Mikroorganisme bersifat
pada media tumbuh tersebut berubah (Sugita et al., 1997 dalam Inansetyo, 2015).
udang windu dan udang galah terhadap bakteri patogrn Vibrio, Aeromonas dan
Pseudomonas.
patogen.
3
dalam saluran penceraan dan memberikan pengaruh positif terhadap fisiologi dan
kesehatan inangnya (Afrianto dan Lifiawati, 2005 dalam Anggreni, 2014). Bakteri
yang dapat memproduksi substansi yang mirip antibiotik dan mampu menekan
antibiotik dalam budidaya ikan yang tidak meninggalkan residu yang berbahaya.
Definisi lain tentang probiotik adalah sediaan sel mikroba hidup atau
memiliki implikasi bahwa probiotik tidak selalu harus berupa sel hidup karena
telah terbukti bahwa probiotik dalam bentuk sel yang tidak hidup juga
pencernaan sehingga terbentuk suatu ekosistem yang unik, yaitu terjadi interaksi
yang kompleks yang bekerja secara sinergis dan antagonistis tergantung dari
1999)
4
seharusnya tidak hanya mampu bertahan melewati saluran pencernaan tetapi juga
terhadap cairan lambung dan cairan empedu dalam jalur makanan yang
paparan empedu. Selain itu probiotik juga harus mampu menempel pada sel epitel
menguntungkan inangnya. Syarat lainnya adalah tidak bersifat patogen dan aman
jika dikonsumsi. Strain probiotik juga harus tahan dan tetap hidup selama proses
makanan, dan tahan terhadap proses psikokimia pada makanan (Prado et al., 2008
dalam usus menjadi lebih optimal (Fadri et al. 2016). Mikroorganisme bersifat
pada media tumbuh tersebut berubah (Sugita et al., 1997 dalam Inansetyo, 2015).
inang, meningkatkan kualitas air dan adanya interaksi dengan fitoplankton atau
zooplankton.
6
2019 pukul 13.30 WIB serta tanggal 14 Maret 2019 pukul 08.00 WIB bertempat
Riau.
Adapun bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah isolat udang
galah dan udang windu, media NA (Nutrient Agar), media NB (Nutrient Broth),
Pseudomonas), dan label. Sedangkan alat yang digunakan dalam praktikum ini
adalah tabung reaksi, jarum ose, aluminium foil, pemanas bunsen, inkubator,
mikropipet, tip, petridish, kertas cakram, pinset, aluminium foil, dan drigalski.
Hal yang pertama kali dilakukan adalah mempersiapkan bahan dan alat
apa saja yang akan digunakan pada saat praktikum. kemudian memberikan label
pada setiap tabung reaksi dengan kode UG1, UG2, UWH1, UWH8. Untuk
percobaan pertama, yakni inokulasi dari isolat ke media NB. Sampel diambil
dengan menggunakan jarum ose dari isolat yang telah dipersiapkan sebelumnya.
Kemudian tabung reaksi ditutup dengan mengunakan aluminium foil. Setelah itu
7
mikropipet dan kertas cakram. Kertas cakram yang masih steril dimasukkan
diteteskan ke atas kertas cakram dengan kondisi tidak boleh berlebihan/hanya satu
tetes. Untuk pembuatan kontrol positif, kertas cakram ditetsi larutan antibiotik
menggunakan drigalski. Setelah itu, kertas cakram yang telah ditetesi dimasukkan
Setelah 24 jam, petridish diambil yang kemudian diamati zona bening yang
4.1. Hasil
Uji Antagonisme Bakteri Probiotik Udang Galah dan Udang Windu Terhadap
Tabel 1. Hasil Pengukuran Zona Bening pada Uji Antagonisme dengan Metode
Kertas Cakram
Diameter Zona Bening (mm)
Nama Isolat
Aeromonas sp.
Kontrol positif (+) 12,35
Kontrol Negatif (-) - (Resisten)
UG1 7,25
UG2 2,65
UWH1 6,35
UWH8 0,35
4.2. Pembahasan
Dari hasil praktikum yang telah dilaksanakan didapatkan hasil bahwa pada
kontrol negatif tidak menunjukkan adanya zona hambat. Hal ini dikarenakan tidak
adanya diberikan perlakuan pada kertas cakram ataupun karena tidak ada aktivitas
bakteri calon probiotik dan bakteri patogen paling banyak tumbuh pada daerah
kontrol negatif tersebut. Zona hambat dapat terlihat pada setiap isolat kontrol
positif, UG1, UG2, UWH1, dan UWH8. Uji daya hambat paling besar terdapat
pada isolat kontrol positif, yakni 12,35 mm. Sedangkan uji daya hambat paling
Pada uji daya hambat isolat UG2 dengan membandingkan antara bakteri
diameter zona bening yang terdapat pada bakteri Vibrio sp lebih besar jika
bakteri Vibrio sp lebih kuat daripada daya hambat pada bakteri Aeromonas sp
Dari kriteria yang disebutkan diatas tersebut maka zona hambat yang
memblokir ikatan asam amino pada rantai peptide yang mulai timbul pada uni 50S
2014).
mikroba, secara umum mekanisme kerja dari suatu senyawa antimikroba dapat
dilakukan dengan cara menganggu atau merusak penyusun dinding sel, bereaksi
inaktifasi enzim-enzim essensial dan destruksi atau inaktifasi fungsi dan materi
5.1. Kesimpulan
kesimpulan bahwa bakteri probiotik yang terdapat pada udang windu dan udang
galah bersifat antagonis terhadap bakteri patogen Vibrio sp, Aeromonas sp, dan
Pseudomonas sp, hal ini dapat dibuktikan dengan terbentuknya zona bening pada
kertas cakram.
5.2. Saran
Adapun saran dalam penulisan laporan praktikum ini adalah kita harus
menjaga kelestarian perairan yang menjadi sumber kehidupan bagi udang dan
organisme lainnya agar bakteri patogen yang merupakan sumber penyakit tidak
DAFTAR PUSTAKA
Anastiawan. 2014. Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Probiotik yang Berasal dari
Usus Itik Pedaging Anas domesticus. Skripsi. Jurusan Biologi.
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas
Hasanuddin. Makasar.
Patang. 2012. Analisis Uji Tantang Benur Windu (Penaeus monodon Fabricius)
yang telah diberi Perlakuan Probiotik dan Antibiotik dengan Dosis
Berbeda. Jurnal Galung Tropika, September 2012, hlmn. 7-14.
LAMPIRAN
13
OLEH :