Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Terakreditasi Nasional


Tingkat : Perdana
Jalan Dorak Selatpanjang – 28753 (KARS : 2016-2019)
Tlp./Fax. (0763) 32004 E-mail : rsud_meranti@yahoo.co.id No. KARS-SERT/111/VI/2016

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH


KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI
NOMOR : 445/Kpts-Dir/XII/2016/

TENTANG

PELAPORAN OBAT DARI UNIT FARMASI


DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH


KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI,

Menimbang: a. bahwa dalam rangka untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di


Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti, perlu
adanya Pelaporan Obat Dari Instalasi Farmasi di Rumah Sakit Umum
Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a


perlu menetapkan Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah
Kabupaten Kepulauan Meranti tentang Pelaporan Obat Dari Unit
Farmasi di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti.

Mengingat: 1. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran


Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 5063);

2. Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran


Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia 2072);

3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 58 tahun 2014 tentang Standar


Pelayanan Kefarmasian Di Rumah Sakit;

4. Peraturan Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti Nomor 04 Tahun 2011


tentang Pembentukan, Susunan, Kedudukan dan Tugas Pokok
Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti
(Lembaran Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2011 Nomor
04);

5. Peraturan Bupati Kepulauan Meranti Nomor 29 Tahun 2011 tentang


Tugas Pokok dan Fungsi Serta Uraian Tugas Pada Rumah Sakit Umum
Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti (Berita Daerah Kabupaten
Kepulauan Meranti Tahun 2011 Nomor 29);

6. Keputusan Bupati Kepulauan Meranti Nomor.Kpts.821.3/VIII/2014/041


tentang Pengangkatan Pejabat Struktural Eselon III.a dan III.b di
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti.
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN


KEPULAUAN MERANTI TENTANG PELAPORAN OBAT DARI UNIT
FARMASI DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN
KEPULAUAN MERANTI.

KESATU : Menetapkan Pelaporan Obat Dari Unit Farmasi di Rumah Sakit Umum
Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti sebagaimana tercantum dalam
Lampiran I Keputusan ini.

KEDUA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya.

Ditetapkan di Selatpanjang,
pada tanggal 7 Desember 2016

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah


Kabupaten Kepulauan Meranti,

drg. RUSWITA
Pembina Tk.I (IV/b)
NIP.19660115 199010 2 001
LAMPIRAN I :
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI
NOMOR : 445/Kpts-Dir/XII/2016/
TENTANG
PELAPORAN OBAT DARI UNIT FARMASI DI RUMAH
SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN
MERANTI

PELAPORAN OBAT DARI UNIT FARMASI DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH


KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI

Kebijakan Umum :
1. Menurut Undang - Undang Nomor 35 Tahun 2009 tertanggal 12 Oktober 2009 tentang
Narkotika bahwa narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan
tanaman, baik sintetis maupun semisintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau
perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri,
dan dapat menimbulkan ketergantungan, yang dibedakan ke dalam daftar narkotika
golongan I, II, dan III.

2. Narkotika di satu sisi merupakan obat atau bahan yang bermanfaat di bidang
pengobatan atau pelayanan kesehatan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan
disisi lain dapat pula menimbulkan ketergantungan yang sangat merugikan kehidupan
manusia, masyarakat, bangsa, dan Negara serta ketahanan nasional Indonesia
apabila disalahgunakan atau digunakan tanpa pengendalian dan pengawasan yang
ketat dan saksama, untuk itu penyimpanan dan penggunaan harus ada pengendalian
dan pengawasan yang ketat dan seksama serta tidak boleh bertentangan dengan
peraturan perundang - undangan yang berlaku.

3. Menurut Undang - Undang Nomor 35 Tahun 2009 tertanggal 12 Oktober 2009 tentang
Narkotika, bab IV tentang pengadaan, bagian keempat tentang penyimpanan dan
pelaporan, pasal 14 ayat (1) bahwa narkotika yang berada dalam penguasaan industry
farmasi, pedagang besar farmasi, sarana penyimpanan sediaan farmasip emerintah,
apotek, rumah sakit, pusat kesehatan masyarakat, balai pengobatan, dokter, dan
lembaga ilmu pengetahuan wajib disimpan secara khusus.

4. Menurut Undang - Undang Nomor 35 Tahun 2009 tertanggal 12 Oktober 2009 tentang
Narkotika, bab IV tentang pengadaan, bagian keempat tentang penyimpanan dan
pelaporan, pasal 14 ayat (2) bahwa industry farmasi, pedagang besar farmasi, sarana
penyimpanan sediaan farmasi pemerintah, apotek, rumah sakit, pusat kesehatan
masyarakat, balai pengobatan, dokter, dan lembaga ilmu pengetahuan wajib membuat,
menyampaikan, dan menyimpan laporan berkala mengenai pemasukan dan/atau
pengeluaran Narkotika yang berada dalam penguasaannya.

5. Menurut Undang - Undang Nomor 5 Tahun 1997 tertanggal 11 Maret 1997 tentang
Psikotropika bahwa psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis
bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan
saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku.

6. Psikotropika sangat bermanfaat dan diperlukan untuk kepentingan pelayanan


kesehatan dan ilmu pengetahuan, maka ketersediaannya perlu dijamin di samping itu
penyalahgunaan psikotropika dapat merugikan kehidupan manusia dan kehidupan
bangsa, sehingga pada gilirannya dapat mengancam ketahanan nasional.
7. Menurut Undang - Undang Nomor 5 Tahun 1997 tertanggal 11 Maret 1997 tentang
Psikotropika, bab VII tentang kebutuhan tahunan dan pelaporan, pasal 33 ayat (1)
pabrikobat, pedagang besar farmasi, sarana penyimpanan sediaan farmasi
Pemerintah, apotek, rumah sakit, puskesmas, balai pengobatan, dokter, lembaga
penelitian dan/atau lembaga pendidikan, wajib membuat dan menyimpan catatan
mengenai kegiatan masing-masing yang berhubungan dengan psikotropika dan ayat
(2) menteri melakukan pengawasan dan pemeriksaan atas pelaksanaan pembuatan
dan penyimpanan catatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1).

Kebijakan Khusus :
1. Rumah sakit dengan apoteker yang memiliki STRA dan SIPA lengkap maka :
a. Sediaan jadi narkotika dan psikotropika dilaporkan secara berkala setiap bulan
melalui website SIPNAP.
b. Waktu pelaporan paling lambat di tanggal 1 sampai dengan tanggal 28 di bulan
berikutnya.
2. Jenis laporannya sebagai berikut :
a. Laporan Penggunaan Sediaan Jadi Narkotika.
b. Laporan Khusus Penggunaan Morphin, Pethidin dan Fentanyl Citrate.
c. Laporan Penggunaan Sediaan Jadi Psikotropika.
3. Asesmen laporan penggunaan sediaan jadi narkotika terdiri dari :
a. Nama rumah sakit.
b. No. Izin RS.
c. Alamat RS.
d. Bulan dan tahun.
e. Nomor urut.
f. Nama sediaan jadi.
g. Satuan.
h. Persediaan awal bulan.
i. Pemasukan (tanggal, dari, jumlah).
j. Jumlah keseluruhan.
k. Pengeluaran untuk (resep pembuatan, lain - lain, jumlah).
l. Persediaan akhir bulan 8 – 11.
m. Keterangan.
n. Tanda – tangan kepala unit farmasi lengkap dengan nomor SIKA.
4. Asesmen laporan khusus penggunaan morphin, pethidin dan fentanyl citrate terdiri
dari:
a. Nama rumah sakit.
b. No. Izin RS.
c. No. Izin khusus.
d. Kab/Kodya.
e. Bulan dan tahun.
f. Nomor urut.
g. Nama narkotika.
h. Satuan.
i. Resep (nomor tanggal, tanggal penyerahan).
j. Jumlah.
k. Pasien (nama, alamat, kelompok umur pasien 0-12 bulan, 1-9 tahun, dewasa).
l. Dokter (nama/alamat).
m. Spesialisasi.
n. Keterangan.
o. Tanda – tangan kepala unit farmasi lengkap dengan nomor SIKA.
5. Asesmen laporan penggunaan sediaan jadi psikotropika terdiri dari :
a. Nama rumah sakit.
b. No. Izin RS.
c. No. Izin khusus.
d. Kab/Kodya.
e. Bulan dan tahun.
f. Nomor urut.
g. Nama sediaan jadi.
h. Satuan.
i. Saldo awal.
j. Pemasukan (dari, jumlah).
k. Jumlah keseluruhan (4+7).
l. Penggunaan (untuk jumlah).
m. Saldo akhir (9+10).
n. Tanda - tangan kepala unit farmasi lengkap dengan nomor SIKA.

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah


Kabupaten Kepulauan Meranti,

drg. RUSWITA
Pembina Tk.I (IV/b)
NIP.19660115 199010 2 001

Anda mungkin juga menyukai