Rumah penduduk
Rumah penduduk bernama lawang. Lawang berbentuk lopo dengan atap menyentuh permukaan tanah.
Atap terbuat dari tumbuhan ilalang, hanya ada satu pintu, tidak ada jendela. Daun pintu juga terbuat
dari tumbuhan ilalang yang dijepit rapih menggunakan kayu kayu lurus. Didalam lawang dilemgkapi
dengan sebuah tungku untuk menansk nasi. Sebuah balai.balai.berukuran cukup besar, dibuat tidak jauh
dari tungku. Balai balsi itu berfungsi sebagai tempat duduk, tempat tidur, dan untuk meletakan barang
barang seperti perkakas dapur. Piring terbuat dari anyaman daun lontar, senduk terbuat dari tempurung
kelapa, tempat kuah sayur dan alat untuk minum terbuat dari temputung kelapa, dan cerek terbuat dari
bambu. Tempat untuk menyimpan pakian terbuat dari anyaman daun lontar muda.
2. Makanan
Pada umumnya makanan nenek moyang dulu adalah jagung. Adapun makanan lainnya berupa kacang
kacangan, buah buahan, biji bijian dan lainnya.
Makanan pokok
Jagung
Sorgum
Kacang kacangan
Kacang tanah
Kacang merah
Kebaku
I'ipe
Balam
Biji bijian
Asam
Kestela
Mangga
Buah buahan
Espei
Pepaya
Umbi umbian
Ubi kayu
Ubi jalar
Talss
Ohle
Ubi mosa
Sayur sayuran
Merunge
Daun ubi
Daun pepaya, bunga pepaya
Kestela
Jantung pisang
Katak
Ulat kemiri
Ulat bambu
Tokek
Udang air tawar
Rusa
Babi hutan
3. Minuman
Tuak
Arak
4. Pakian
Pakian yang dikenakan adalah berupa sarung tenunan yang kasar (benang untuk menenun terbuat dari
pintalan kapas) untuk wanita dan nowing unutk pria.