Makalah Tentang Rolling
Makalah Tentang Rolling
ROLLING
Dosen Pengampun : Edward Yosep T, ST
DISUSUN OLEH :
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-Nya,
terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga penulis bisa menyelesaikan
makalah dengan judul Rolling. Tidak lupa shalawat beserta salam kita sampaikan
kepada Nabi besar kita Muhammad SAW yang telah memberikan pedoman hidup
yakni al-qur’an dan sunnah untuk keselamatan umat manusia di dunia ini.
Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Ilmu Bahan di program studi
Pendidikan Teknik Mesin UPR.
Penulis
1
DAFTAR ISI
Kata pengantar.................................................................................................i
Daftar isi.........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................2
3.1 Kesimpulan.................................................................................14
3.2 Saran...........................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA 15
2
BAB I
PENDAHULUAN
Di dalam makalah ini, saya akan mencoba memberikan rincian tentang apa
itu proses rolling, mulai dari pengertian tentang proses rolling, jenis-jenis proses
rolling beserta keuntungan dan kekurangannya.
1.3 Tujuan
3
BAB II
PEMBAHASAN
Celah atau gap diantara dua roll yang berputar lebih kecil dari ketebalan
logam yang akan masuk. Benda kerja terjepit diantara dua roll, sehingga muncul
gaya gesek yang diperlukan untuk menggigit dan menarik benda kerja agar dapat
melewati roll. Benda kerja yang melewati roll berputar akan mengalami tegangan
tekan dan tegangan geser permukaan. Deformasi dari proses ini akan
menyebabkan benda kerja bertambah panjang, sedangkan luas penampang atau
ketebalannya akan berkurang.
Proses rolling ini banyak digunakan pada proses pengerjaan logam, karena
memberikan kemungkinan untuk memproduksi produk akhir yang berkualitas
tinggi dan mudah dikontrol.
Bentuk bahan dasar dan produk proses pengerolan ini dapat dibedakan sebagai
berikut :
4
Bloom : mempunyai penampang melintang segiempat atau bujur sangkar
dengan ketebalan lebih besar dari 6 inchi dan lebarnya ≤ 2x tebal.
Bilet : biasanya lebih kecil dari bloom, penampang lintangnya berupa bujur
sangkar atau lingkaran. Dibuat dengan beberapa kali forming seperti rolling
atau ekstrusi.
Slab : segiempat utuh dengan lebar penampang ≥ 2x tebal. Slab dapat diproses
lebih lanjut menjadi plate, sheet, atau strip.
5
2.2 Jenis – Jenis Proses Pengerolan
6
b) Proses Pengerolan Dingin (Cold Rolling)
7
2.3 Proses Dasar Pengerolan
Logam yang telah dipanaskan dilewatkan diantara dua roll yang berputar
berlawanan arah, dengan celah antar rollnya kurang dari ketebalan material yang
akan dimasukan. Karena roll berputar dengan kecepatan permukaanmelebihi
kecepatan logam yang masuk, gesekan sepanjang kontak antar muka bereaksi
memajukan logam
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Proses rolling bisa dibedakan menjadi 2 jenis yaitu Hot rolling dan Cold
rolling.
3.2 Saran
Dari uraian yg telah kami sampaikan, bisa kita lihat banyak sekali jenis
dan kegunaan dari proses pengerolan ini yang bisa kita temui di dalam kehidupan
kita. Oleh karena itu, tidak ada salahnya kalau kita mempelajari lebih dalam lagi
tentang proses pengerolan ini, disamping menambah ilmu pengetahuan kita,
semoga juga akan bermanfaat di dalam kehidupan kita.
9
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/
http://blogriyani.blogspot.com/2012/07/rolling-mill-machine-a.html
10