&5S/5R
Mengelola Bengkel yang Nyaman Bag. 1
Manfaat •
produktivitas dan kinerja serta memperoleh banyak keuntungan.
Ima dkk (2018) menerangkan, penerapan prinsip ergonomi di tempat kerja
Penerapan a.
diharapkan dapat menghasilkan beberapa manfaat berikut:
a. Mengerti tentang pengaruh dari suatu jenis pekerjaan pada diri pekerja
Prinsip b.
dan kinerja pekerja
b. Memprediksi potensi pengaruh pekerjaan pada tubuh pekerja
Bahasan
Ergonomic
a. Penanganan dan Penyimpanan Bahan
b. Handtool/PeralatanTangan
EC di SMK
memperhatikan ergonomic checkpoint.
• Ergonomic checkpoint akan memberikan atmosfir di dalam
bengkel menjadi aman dan nyaman.
• Guru/instruktur perlu menekankan perhatian ergonomic
checkpoint kepada peserta didiknya agar terhindar dari
cedera fisik.
• Selain itu, pengelola bengkel/laboratorium juga perlu
mempersiapkan alat-alat bantu teknis yang memberikan
kenyamanan, keamanan, dan kemudahan dalam bekerja.
• Sebagai contoh, sekolah perlu merancang desain kursi
dan meja yang ergonomik dengan memperhatikan postur
tubuh normal peserta didik, fleksibilitas pengaturan,
keberfungsian, dan bahan/material yang digunakan dalam
meja dan kursi.
Jika dikaitkan dengan aktivitas yang dijumpai di pendidikan kejuruan, maka implementasi
ergonomic checkpoint (EC) yang dapat diterapkan pengguna bengkel/laboratorium dapat
merujuk pada ilustrasi berikut ini.
CONTOH
PENERAPAN EC
DI SMK
Program
• Program 5S menurut Hiroyuki Hirano merupakan
kebulatan tekad untuk penilaian di tempat kerja,
mengadakan penataan, pembersihan, memelihara kondisi
penerapkan 1)
2)
zero breakdown (pemeliharaan yang lebih baik),
zero defect (kualitas yang lebih baik),