PENDAHULUAN
A. Ikhtisar Perusahaan
yang optimum dari para pekerjanya baik dan segi kualitas dan segi
adalah metode ergonomi dengan menganalisa sikap dan postur tubuh para
berupa alat kerja, sistem kerja dan perancangan alat dan tata letak atau
prosedur yang di berikan agar menghasilkan kerja yang efektif, aman, sehat,
perhatikan agar para pekerja terhindar dari kecelakaan dan resiko cedera yang
1
2
melakukan sebuah aktivitas mulai dari keluhan ringan sampai dengan keluhan
berat, keluhan tersebut umumnya terjadi karena peregangan otot yang terlalu
berat dan mempunyai beban pekerjaan yang berdurasi terlalu lama, sehingga
mengalami keluhan pada sendi, ligament dan tendon. Pada awalnya keluhan
masalah yang sering terjadi berupa rasa sakit, nyeri, mati rasa, kesemutan,
bengkak, kekakuan, gemetar, gangguan tidur dan rasa terbakar yang berakibat
sudah bekerja sama dengan PT. Andalan Nusa Pratama, kendaraan truk tidak
hanya mengangkut berbagai jenis barang dari titik ke titik, tetapi juga
kompleksitas bisnis yang tinggi saat ini, Kami merasa bahwa teknologi
informasi harus menjadi sistem utama dalam operasi kami untuk mendapatkan
hasil yang paling efisien dan tepat, dan bekerja sama sebagai bagian dari sistem
pelanggan untuk memberikan layanan yang efisien, akurat dan efektif, kepada
pelanggan. Tidak hanya itu di PT. Andalan Nusa Pratama juga menyediakan
3
berkala dan mengganti sparepart yang sudah tidak layak pakai agar para
pengemudi tidak terjadi kendala pada saat pengiriman barang ke customer yang
sudah bekerja sama dengan PT. Andalan Nusa Pratama, dengan melakukan hal
servise secara rutin tersebut sangat penting untuk dilakukan demi menjaga
kualitas jasa pengiriman dan pelayanan servise truk agar kendaraan yang ada di
PT. Andalan Nusa Pratama tersebut selalu dalam keadaan yang baik dan tidak
Kondisi sikap kerja di bengkel servise truk PT. Andalan Nusa Pratama
masih banyak terjadi kesalahan posisi kerja atau pergerakan tubuh dalam
melakukan pekerjaan dengan sikap kerja yang tidak ergonomi dan mengalami
kendala dalam melakukan pekerjaan, khusus nya para mekanik yang berada di
Kurangnya alat bantu dan design tempat kerja menjadi faktor yang harus
tersebut. Postur kerja mekanik tersebut adalah jongkok, duduk, berdiri dengan
pada proses tersebut sudah sangat lama di alami para mekanik bengkel servise
PT. Andalan Nusa Pratama sehingga para pekerja sering mengakibatkan sakit
4
leher, bahu, punggung, pinggang, tangan, lutut betis dan kaki. Salah satu upaya
dalam
bekerja dan memberikan usulan perbaikan sistem kerja dan alat kerja.
Menurut (Dr. Bambang Suhardi, ST. 2015) Desain peralatan kerja dan
stasiun kerja yang nyaman dan dapat memberikan keamanan menjadi harapan
para pekerja. Untuk itu desain tersebut harus disesuaikan dengan keinginan dan
tersebut tercapai, maka perlu dilakukan desain peralatan kerja dan stasiun kerja
yang sesuai dengan kaidah ergonomi. Desain peralatan kerja dan stasiun kerja
produktivitas kerja yang tinggi. Untuk itu desain peralatan kerja dan stasiun
kerja praktek dibagian bengkel servise di PT. Andalan Nusa Pratama dengan
ergonomi dengan metode, RULA (Rapid Upper Limb Assessment) dan REBA
(Rapid Entire Body Assessment) dari kedua metode tersebut dapat di lakukan
B. Landasan Teori
5
dijadikan penelitian dalam laporan kerja praktek di PT. Andalan Nusa Pratama
1. Pengertian Ergonomi
dari kata ergon yang artinya adalah kerja dan nomo yang artinya itu
suatu sistem kerja sehingga orang tersebut bisa hidup serta juga bekerja
pada suatu sistem dengan baik dan juga mencapai tujuan yang
sehingga manusia dapat hidup dan bekerja secara sehat, aman, nyaman
dalam pemakaian.
sebagai berikut:
produk.
d. Mengembangkan produk.
atau human
pemakainya.
para pekerja dalam keadaan bekerja secara tidak ergonomis dan dapat
melakukan gerakan dan posisi badan yang kurang efisien sehingga para
kerja yang terbaik dan mendesign ulang tempat kerja supaya lebih
effisien.
Penerapan ergonomi antara lain dapat dilakukan pada posisi kerja, proses
a. Posisi Kerja Terdiri dari posisi duduk dan posisi berdiri, posisi duduk
dimana kaki tidak terbebani dengan berat tubuh dan posisi stabil
dua kaki.
timur.
c. Tata Letak Tempat Kerja Display harus jelas terlihat pada waktu
berlebihan.
9
1) Laki-laki dewasa 40 kg
b. Organisasi Kerja
berat badan.
kerjanya.
4. Manfaat Ergonomi
pekerjaan supaya dapat cepat selesai, memiliki risiko kecelakaan lebih kecil,
waktu yang efisien, risiko penyakit akibat kerja kecil serta juga lain
5. Tujuan Ergonomi
diantaranya:
&kepuasaan kerja.
produktif.
sehingga tercipta kualitas kerja dan juga kualitas hidup yang tinggi.
6. Prinsip Ergonomi
12
Management
Administratif Technical
Fungsional lFungsional
Union
13
Management
kualitas dari semua lini operasi perusahaan, dan kedua adalah menekan
Kesehatan Kerja) dan kualitas kehidupan kerja. Dalam kedua hal tersebut,
ergonomi memiliki peran yang sangat penting. Ada sejumlah indikator yang
g. Alat kerja atau mesin yang tidak sesuai dengan fisik pekerja
Sejumlah.
kerja, prosedur kerja, sistem informasi dan sistem organisasi. Dengan inilah
dan juga nyaman bagi pekerja, yang tentu akan membawa manfaat bagi
perusahaan.
pada anggota tubuh bagian atas. Metode ini dirancang oleh Lyyn Mc
resiko pada bagian tubuh dari perut hingga leher atau anggota badan
pekerjaan. Focus utama penilaian RULA yang diukur secara detail yaitu
menilai posis kaki apakah stabil atau tidak. RULA bertujuan untuk
17
suatu pakerjaan.
yang diukur. Metode ini juga tidak membutuhkan waktu yang lama
digunakan secara tepat untuk menilai posisi kerja atau postur leher,
itu metode ini juga dipengaruhi oleh faktor coupling, beban eksternal
yang ditopang oleh tubuh serta aktivitas pekerja. Rapid Entire Body
penganalisa postur tubuh yang bisa memeriksa akti vitas kerja. (Modul
metode ini, segmen-segmen tubuh dibagi menjadi dua grup, yaitu grup A
dan Grup B. Grup A terdiri dari punggung (batang tubuh), leher dan kaki.
Sedangkan grup B terdiri dari lengan atas, lengan bawah dan pergelangan
aktivitas pada skor C. Dari nilai REBA dapat diketahui level resiko
cedera.
desain peralatan kerja, stasiun kerja dan produk yang sesuai dengan dimensi
tubuh pekerja sehingga dapat menciptakan tempat kerja yang enak, nyaman,
aman dan sehat. Data ukuran tubuh manusia (antropometri) menjadi dasar
yang sangat penting dalam merancang peralatan, fasilitas kerja, dan stasiun
memakai baju atau kaus yang tidak sesuai dengan ukuran tubuhnya. Kalau
dipaksakan memakai baju atau kaus yang tidak sesuai dengan ukuran tubuh,
maka kita tidak bisa beraktivitas dengan nyaman. Pemakaian sepatu dengan
20
ukuran yang tidak sesuai dengan dimensi kaki, akan menyebabkan pemakai
misalnya desain kursi, meja, dan tempat tidur. Selain itu banyak stasiun
dimensi tubuh statis dilakukan pada saat subyek yang akan diukur dalam
dan diam baik dalam posisi berdiri maupun posisi duduk. Data dimensi