BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Ergonomi
Ergonomi merupakan sebuah peraturan dalam sistem kerja. Kata “ergonomi”
berasal dari kata Yunani yaitu “ergo” yang memiliki arti kerja dan “nomos” yang
berarti hukum, sehingga dapat diartikan sebagai studi yang berkaitan dengan
aspek manusia beserta lingkungan kerjanya yang dapat diukur melalui anatomi,
fisiologi dan psikologi, engineering, manajemen dan perancangan. Ergonomi
merupakan penerapan teknologi yang digunakan oleh manusia dengan
kemampuan dan keterbatasan manusia baik fisik atau mental sehingga dapat
menghasilkan kualitas hidus yang lebih baik.
Menurut International Ergonomics Association (IEA), Ergonomi adalah ilmu
yang mempelajari hubungan manusia dengan sistem dan pekerjaan yang
menerapkan teori, data dan metode untuk merancang kerja yang menghasilkan
kesejahteraan manusia.
Fokus ergonomi melibatkan tiga komponen yang terdiri dari manusia,
perlatan dan lingkungan yang saling terorganisir dengan baik. Interaksi tersebut
tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Hal ini dikenal sebagai worksystem
(Lesmono, 2017).
2.2 Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Keselamatan (safety) memiliki pengertian yaitu terbebabs dari celaka atau
hampir celaka . Kesehatan menurut UU No. 23 tahun 1992 adalah “keadaan
sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan seseorang untuk hidup
secara soasial dan ekonomis.”
Menurut Cahyati (2014) keselamatan adalah pengawasan terhadap orang,
mesin, material dan metode yang mencakup lingkungan kerja agar tidak
mengalami cedera.
Menurut filosofis K3 merupakan upaya yang dilakukan untuk memastikan
keutuhan dan kesempurnaan jasmani dan rohani tenaga kerja, masyarakat
terhadapa hasil karya menuju masyarakat yang adil dan makmur.
5
cara penyimpanan bahan baku, alat kerja yang tidak sesuai tempatnya, lantai
yang kotor dan licin.
menyebabkan kejadian yang tidak diinginkan yang berisiko cedera pada manusia,
terhentinya aktivitas kerja dan penurunan kesehatan.
Simbol Arti
Simbol ini digunakan untuk menyatakan
Gerbang DAN.
Gerbang ATAU.
ke lokasi lain.
20
Meninggalnya
Mahasiswa UI
Oversight and
omissions
Kepemiminan
T.KAI yang kurang
memadai