WE ARE INDEPENDENT ANGGOTA KELOMPOK WAQIF MAHABBATULLAH NIM : 2022203010046
MUHAMMAD HADI KESUMA
NIM : 2022203010036 LATAR BELAKANG
Keadaan serta kondisi yang menunjang hidup sehat harus diterapkan
dalam semua aspek kehidupan, termasuk di tempat kerja dan perkantoran. Hal ini penting untuk diterapkan mengingat bahwa pekerja atau karyawan di perkantoran umumnya menghabiskan sebagian besar waktu kerjanya dalam ruangan dan menggunakan peralatan elektronik termasuk komputer. Hal ini dapat memicu berbagai gangguan kesehatan karyawan. Kementerian kesehatan telah menetapkan standar terkait K3, yaitu PMK No 48 Tahun 2016 tentang Standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja Perkantoran. Dalam peraturan ini dijabarkan bahwa standar K3 Perkantoran meliputi keselamatan kerja, kesehatan kerja, kesehatan lingkungan kerja perkantoran dan Ergonomi Perkantoran. APA ITU ERGONOMI
Ergonomi adalah ilmu yang mempelajari interaksi kompleks antara
aspek pekerjaan yang meliputi peralatan kerja, tatacara kerja, proses atau sistem kerja dan lingkungan kerja dengan kondisi fisik, fisiologis dan psikis manusia / karyawan untuk menyesuaikan aspek pekerjaan dengan kondisi karyawan, sehingga karyawan dapat bekerja dengan aman, nyaman, efisien, dan lebih produktif. Ergonomi perkantoran penting untuk diperhatikan karena merupakan salah satu potensi bahaya dan resiko yang mengancam pekerja di kantor. BAHAYA ERGONOMI
Bahaya ergonomi (Biomechanical hazards) dapat berasal dari desain
kerja, layout, maupun aktivitas yang buruk. Lebih lanjut dijelaskan bahwa bahaya ergonomi dibagi menjadi 3: • Bahaya terkait pekerjaan, terdiri dari durasi, frekuensi, beban, urutan pekerjaan, prioritas pekerjaan, dan postur kerja. • Bahaya terkait peralatan, terdiri dari dimensi, bentuk, desain, dan penempatan dari fasilitas yang digunakan untuk mendukung pekerjaan. • Bahaya terkait lingkungan atau tempat kerja, terdiri dari dimensi, luas, dan layout tempat kerja. PERAN ERGONOMI
Ergonomi dirancang untuk berbagai macam hal baik alat, produk,
maupun prosedur kerja yang disesuaikan dengan kondisi manusia sehingga meningkatkan keselamatan kerja, mencegah sakit akibat kerja, dan membuat pekerjaan menjadi lebih mudah dan efisien. PENERAPAN ERGONOMI Apa saja penerapan ergonomi di tempat kerja?
• Menggunakan secara benar waktu istirahat kerja.
• Melakukan koordinasi yang baik antara pimpinan dan karyawan. • Mengusahakan kondisi lingkungan kerja sehat, aman, nyaman dan selamat. • Mengusahakan sarana kerja yg ergonomis. • Memberikan kesejahteraan dan perhatian yg memadai. • Merencanakan rekreasi bagi seluruh karyawan. SARAN Pendekatan disiplin ergonomi diarahkan pada upaya memperbaiki performansi kerja manusia seperti menambah kecepatan kerja, accuracy, keselamatan kerja disamping untuk mengurangi energi kerja yang berlebihan serta mengurangi datangnya kelelahan yang terlalu cepat. Disamping itu disiplin ergonomi diharapkan mampu memperbaiki pendayagunaan sumber daya manusia serta meminimalkan kerusakan peralatan yang disebabkan kesalahan manusia (human errors). Manusia adalah manusia, bukannya mesin. Mesin tidak seharusnya mengatur manusia, untuk itu bebanilah manusia (operator/pekerja) dengan tugas-tugas yang manusiawi. Pendekatan khusus yang ada dalam disiplin Ergonomi ialah aplikasi yang sistematis dari segala informasi yang relevan yang berkaitan dengan karakteristik dan perilaku manusia didalam perancangan peralatan, fasilitas dan lingkungan kerja yang dipakai. KESIMPULAN Penerapan Ergonomi di tempat kerja bertujuan agar pekerja saat bekerja selalu dalam keadaan sehat, nyaman, selamat, produktif dan sejahtera. Untuk dapat mencapai tujuan tersebut, perlu kemauan, kemampuan dan kerjasama yang baik dari semua pihak. Pihak pemerintah dalam hal ini Departemen Kesehatan sebagai lembaga yang bertanggungjawab terhadap kesehatan masyarakat, membuat berbagai peraturan, petunjuk teknis dan pedoman K3 di Tempat Kerja serta menjalin kerjasama lintas program maupun lintas sektor terkait dalam pembinaannya Terima Kasih Saya harap kamu bisa mendapatkan pengetahuan yang berguna dari presentasi ini. Semoga beruntung !
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional