Anda di halaman 1dari 5

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Desain penelitian

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Kualitatif digunakan untuk
menyelidiki masalah untuk mendapatkan pemahaman yang jelas tentang fenomena tertentu (Cresswell,
2012). Selain itu menurut Christensen dan

Johnson (2008, hal.37) menyatakan bahwa "penelitian kualitatif fokus pada pemahaman 'perspektif
orang dalam' orang dan budaya mereka, dan ini membutuhkan kontak langsung pribadi dan sering
partisipatif". Jadi, peneliti menggunakan metode kualitatif untuk mendapatkan informasi yang kaya dan
pemahaman yang lebih dalam dari perspektif peserta.

Dalam penelitian ini, peneliti menganalisis data untuk menggambarkan tentang strategi guru bahasa
Inggris dalam mengelola kelas besar di SMP Negeri Kota Jambi.

3.2. Bias Peneliti

Peneliti harus memakai profil latar belakang peneliti seperti pengalaman, hubungan dengan para
peserta, dan prespektif yang telah mereka miliki sejak mempelajari penelitian itu (Patton, 2002). Di sini,
peneliti adalah mahasiswi pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Universitas Jambi,
semester sembilan. Peneliti telah menyelesaikan praktik mengajarnya di SMP Negeri 4 Kota Jambi sekitar
satu bulan. Peneliti mengambil guru bahasa Inggris untuk terlibat dalam penelitian ini.

Peneliti fokus pada menganalisis strategi guru bahasa Inggris dalam mengelola kelas besar di SMP Negeri
4 Kota Jambi. Peneliti memilih guru bahasa Inggris kelas tujuh, delapan, dan sembilan karena
kebanyakan siswa kesulitan dalam belajar bahasa Inggris

(sebagai bahasa asing), itu adalah strategi guru bahasa Inggris 'dalam mengelola besar. Di sini, untuk
menghindari bias peneliti, peneliti mengkonfirmasi kepada peserta (guru bahasa Inggris) untuk sangat
dan mengklarifikasi tanggapan mereka tentang penelitian ini.

3.3. Peserta Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti memilih purposive sampling. Menurut Christensen dan Johnson (2008;
p.239), "prosedur pengambilan sampel purposive adalah teknik pengambilan sampel non acak di mana
peneliti menyosialisasikan orang dengan karakteristik khusus untuk berpartisipasi dalam studi
penelitian". Tujuan menggunakan purposive sampling adalah untuk mendapatkan informasi dari peserta
yang dipilih: Pertama, para guru adalah guru di

SMP Negeri 4 Kota Jambi. Kedua, para guru adalah guru bahasa Inggris di SMP Negeri 4 Kota Jambi.
Ketiga, para guru telah menerima undangan wawancara oleh peneliti. Setelah itu, peneliti menemukan
guru yang sesuai dengan kriteria, peneliti menghubungi mereka dan juga meminta mereka untuk
menjadi peserta dalam penelitian ini.
3.4. Teknik Pengumpulan Data

Data dikumpulkan dari wawancara. Peneliti mengidentifikasi strategi guru dalam mengelola kelas besar.
Peneliti mencatat semua data dan membuat transkrip data. Selanjutnya, peneliti membaca dengan
seksama dan menganalisis data yang telah ditranskripsi.

3.4.1. Wawancara

Menurut Miller P. G dan Strang, Miller P. M (2010), "wawancara adalah teknik pengumpulan informasi di
mana fitur yang menentukan adalah adanya interaksi antara pewawancara dan orang yang
diwawancarai". Sebelum melakukan wawancara, peneliti menyiapkan protokol wawancara. Peneliti
menggunakan wawancara pribadi. Wawancara pribadi fokus pada kepribadian guru, artinya peneliti
mewawancarai satu per satu guru bahasa Inggris. Peneliti menggunakan wawancara terstruktur.
Wawancara dilakukan di SMP Negeri 4 Kota Jambi. Peneliti menggunakan wawancara untuk penelitian ini
dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana strategi guru bahasa Inggris dalam mengelola kelas besar.
Setelah itu, peserta diwawancarai sekitar 8-14 menit.

3.4.1. Spesifikasi instrumen wawancara

Tabel 1 Spesifikasi Wawancara

Manajemen Kelas

Strategi

Deskripsi

Jumlah pertanyaan

Organisasi

Keterampilan apa dari strategi manajemen kelas yang Anda fokuskan di kelas.

Apa yang akan Anda lakukan ketika Anda melakukan beberapa kesalahan

tentang Strategi pengajaran

Bagaimana Anda melatih siswa untuk aktif di kelas


1

Aturan

Aturan apa yang Anda gunakan

proses pembelajaran

Bagaimana Anda mengatur perilaku siswa Anda

Proses pembelajaran bahasa Inggris

Bagaimana Anda bergabung dengan

pemahaman siswa di kelas

Apakah Anda membagi siswa yang pintar dan miskin atau tidak?

Hukuman macam apa yang Anda terapkan di kelas?

8
10

11

Komunikasi

Bagaimana komunikasi antara guru dan siswa di dalam kelas

Diadaptasi dari Analisis Deskriptif Strategi Manajemen Kelas (Oleh Rudiyanto Arief 2014).

3.5. Kepercayaan

Kepercayaan adalah studi atau untuk memverifikasi keakuratan data, temuan dan interpretasi (Lincon
dan Guba, 1985 sebagaimana dikutip dalam cresswell, 1998). Untuk memverifikasi keakuratan data,
peneliti memiliki beberapa prosedur. Peneliti memesan kembali semua hasil wawancara dan membuat
transkripnya. Setelah itu, peneliti meminta peserta untuk memeriksa lagi untuk memastikan apa yang
mereka katakan sebelumnya benar atau tidak dan nama peserta penelitian adalah nama samaran dan
kemudian, data itu disimpan oleh peneliti sendiri.

3.6. Teknik Analisis Data

Menguatkan dan memvalidasi hasil Entri dan penyimpanan Data

Membangun diagram, Segmentasi Interpretasi, pengkodean dan

Tabel, matriks, dan grafik mengembangkan sistem kategori.

Mengidentifikasi hubungan

Dalam analisis data penelitian kualitatif terdapat entri dan penyimpanan data, segmentasi, pengkodean
dan pengembangan sistem kategori, mengidentifikasi hubungan dan membangun diagram, tabel,
matriks dan grafik (Christensen dan Johnson, 2008). Pertama-tama, pada entri dan penyimpanan data
adalah proses ketika peneliti bertanya kepada peserta berapa banyak guru bahasa Inggris di SMP Negeri
4 Kota Jambi. Selanjutnya, peneliti melakukan wawancara dengan tape-record. Setelah itu, segmentasi,
pengkodean dan pengembangan sistem kategori, peneliti mendengarkan rekaman dengan hati-hati
beberapa kali untuk lebih memahami dan membuat transkrip dalam penelitian ini. Kemudian, peneliti
membaca transkrip data yang telah dibuat dan menganalisis setiap baris dalam transkrip. Kemudian,
mengidentifikasi hubungan, peneliti membaca semua transkrip wawancara untuk mengetahui hubungan
dengan mereka. Akhirnya, peneliti memiliki rencana untuk membuat tabel untuk melaporkan hasil.
Demikian seterusnya, menguatkan dan memvalidasi hasil dengan mendiskusikannya dengan penyelia.

Corroborating and validating results Data Entry and storage

Constructing diagrams, Interpretation Segmenting, coding and

Tables, matrices, and graph developing category system.

Identifying relationship

In data analysis of qualitative research there are


data entry and storage, segmenting, coding and developing
category system, identifying relationship and constructing diagram, tables, matrices and graphs
(Christensen and Johnson, 2008). First of all, on data entry and storage were the process when the
researcher asks participants how many English teachers at SMP Negeri 4 Kota Jambi. Next, the
researcher did interview by tape-record. After that, segmenting, coding and developing category system,
the researcher listened recording carefully in several times to more understanding and make a transcript
in this research. Then, researcher read transcript of the data that have made and analyze every line in
transcript. Then, identifying relationship, the researcher read all interview transcribe to find out the
relationship with them. Finally, the researcher had a plan to construct table to report result. So forth,
corroborating and validating result by discussing it with supervisor.

Anda mungkin juga menyukai