Anda di halaman 1dari 15

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

PADA PASIEN DENGAN DIAGNOSA WAHAM

Hari/Tanggal : Senin, 18 Februari 2019


Waktu : 10.00 – 10.15 WITA
Pertemuan Ke : 1 (TUK I)

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Diagnosa Keperawatan
Waham
2. Tujuan khusus
Pasien dapat membina hubungan saling percaya.
3. Tindakan Keperawatan
TUK 1 : Pasien dapat membina hubungan saling percaya
a. Bina hubungan saling percaya dengan prinsip komunikasi terapeutik
b. Sapa pasien dengan ramah baik verbal maupun non verbal
c. Perkenalkan diri dengan sopan.
d. Tanyakan nama lengkap pasien dan nama kesukaan klien
e. Jelaskan tujuan pertemuan.
f. Jujur dan menepati janji.
g. Tunjukan sifat empati dan menerima pasien apa adanya.
h. Ciptakan lingkungan yang bersahabat dan tenang.
i. Beri perhatian dan penghargaan temani pasien walaupun tidak menjawab.
j. Dengarkan pasien, beri kesempatan bicara jangan terburu-buru tunjukan
perawat mengikuti pembicaraan klien.
B. PROSES PELAKSANAAN TINDAKAN
1. ORIENTASI
a. Salam Terapeutik
“Selamat pagi Pak, perkenalkan saya Ratri Purwanui, panggil saja saya Ratri. Hari
ini saya dinas dari pukul 08.00 sampai dengan 14.00 WITA. Nama Bapak siapa?
Senang dipanggil siapa?”. “Bapak, saya bertugas disini untuk merawat bapak
selama 6 hari kedepan dari hari Senin sampai Sabtu mulai dari jam 08.00 sampai
dengan 14.00 apabila dinas pagi, dan juga dari jam 14.00-20.00 WITA apabila
dinas sore, saya harap selama saya merawat bapak, saya dapat memberikan
pelayanan yang terbaik.”
b. Evaluasi
“Bagaimana kabarnya hari ini, pak? tadi pagi sudah sarapan?
c. Kontrak
1) Topik :
“Hari ini kita akan berbincang-bincang untuk saling mengenal dan kita akan
berbincang mengenai diri bapak. ”
2) Waktu :
“Lamanya 15 menit, bagaimana? Jadi, kita akan ngobrol dari jam 10 pagi
sampai jam 10 lewat 15 menit nanti ya?”
3) Tempat :
“kita mengobrol disini saja ya pak”
2. FASE KERJA
“Bagaimana perasaan dan keadaan bapak hari ini? Apakah ada yang dikeluhkan atau
ditanyakan sebelum kita berbincang-bincang?” “bapak, tidak usah khawatir karena kita
berada di tempat yang aman. Saya dan perawat-perawat di sini akan selalu menjadi teman
dan membantu bapak ” “Tadi bapak sudah menyebutkan nama, lalu berapa umur bapak
sekarang ?.”“bapak sudah berapa lama dirawat disini ?” “bapak berasal dari mana ?” “bapak
bersaudara berapa ?” “Siapa saja yang diajak tinggal dirumah?” “bapak ingat tidak kapan
dibawa kesini?” “Siapa yang membawa bapak kesini ?” “Menurut bapak, dibawa kesini
karena apa?” “Saat di rumah bapak bekerja dimana?.” “Untuk saat ini kegiatan apa yang
biasa bapak lakukan?.” “Bagaimana dengan teman-teman sekamar bapak?.” “bapak sudah
kenal dengan mereka semua? “Ada berapa orang semuanya?” “apakah bapak bisa
menyebutkan teman disamping bapak siapa namanya?” bagus sekali bapak, bapak sudah bisa
mengenali wajah teman-teman bapak walaupun belum hapal betul dengan namanya”. “Wah
terima kasih bapak karena sudah mau berkenalan dengan saya.” “Nah karena kita sudah
saling mengenal maka sekarang kita berteman, jadi bapak tidak perlu sungkan lagi. Bila
bapak ada masalah bisa diceritakan pada saya.”
3. TERMINASI
a) Mengakhiri Kontrak
“Sesuai janji kita tadi, kita sudah mengobrol 15 menit, sekarang sudah pukul
10.15 wita, untuk saat ini kita akhiri dulu ya pak . Tadi bapak sudah bagus sekali
mau menjawab pertanyaan saya.“
b) Evaluasi
Subyektif : “Bagaimana perasaan bapak setelah kita berbincang bincang?”
Obyektif : Pasien mau menjawab setiap pertanyaan yang diberikan perawat
serta mampu bercerita dengan nyaman dengan sesekali melihat ke arah perawat.
c) Tindak Lanjut
”Baiklah, sesuai janji di awal, hari ini kita akan berbincang-bincang selama 15
menit dan ternyata waktunya sudah habis. Sekarang bapak istirahat dulu. Kalau
nanti ada yang mau diceritakan atau ditanyakan kepada saya, bapak bisa
sampaikan saat kita bertemu lagi”
d) Kontrak
1) Topik :
“Bagaimana jika besok pagi kita berbincang-bincang lagi untuk membahas
mengenai kemampuan yang bapak miliki?.”
2) Tempat:
“Mau dimana kita bincang-bincang? Bagaimana kalau tetap disini?”
3) Waktu:
“Bagaimana jika pukul 16.00 WITA?.” “Apakah bapak setuju?.” “Kalau
begitu, saya pamit dulu. Terima kasih pak, Sampai jumpa lagi. Jangan lupa
untuk memasukkan kegiatan kita hari ini di jadwal harian bapak.”

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN


PADA PASIEN DENGAN DIAGNOSA WAHAM

Hari, Tanggal : Selasa, 19 Februari 2019


Waktu : 16.00 – 16.15 WITA
Pertemuan Ke : 2 (TUK 2)

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Diagnosa Keperawatan
Waham
2. Tujuan Khusus
Pasien dapat mengidentifikasi kemampuan yang dimiliki
3. Tindakan Keperawatan
TUK II : Pasien dapat mengidentifikasi kemampuan yang dimiliki
a) Beri pujian pada penampilan dan kemampuan klien yang realistis.
b) Diskusikan bersama klien kemampuan yang dimiliki pada waktu lalu dan
saat ini yang realistis.
c) Tanyakan apa yang biasa dilakukan kemudian anjurkan untuk
melakukannya saat ini (kaitkan dengan aktivitas sehari hari dan perawatan
diri).
d) Jika klien selalu bicara tentang wahamnya, dengarkan sampai kebutuhan
waham tidak ada. Perlihatkan kepada klien bahwa klien sangat penting.
B. PROSES PELAKSANAAN TINDAKAN
1. ORIENTASI
a. Salam Terapeutik
“Selamat sore pak,bagaimana kabarnya sore ini?”
b. Evaluasi/Validasi
“Kemarin kita sudah berkenalan dan saya sudah menanyakan beberapa hal
pada bapak.bapak masih ingat dengan nama saya? bagus sekali bapak masih
mengingat nama saya.”
c. Kontrak
1) Topik:
“Melanjutkan pertemuan kita kemarin dan sesuai dengan kesepatan
kita, hari ini kita akan mencoba mempraktekkan kembali cara membina
hubungan dengan orang lain baik dengan sesama klien maupun dengan
perawat, dan kita juga akan membicarakan tentang kemampuan yang
bapak miliki.”
2) Waktu:
“Kita akan berbincang-bincang selama 15 menit hari ini, bagaimana
pak? Jadi, kita akan ngobrol dari pukul 16.00 WITA sampai pukul
16.15 WITA nanti ya?”
3) Tempat:
“Bagaimana kalau ngobrolnya di tempat kemarin saja?”
2. Fase Kerja
“Penampilan bapak hari ini bagus, rapi dan bersih. Bagus sekali. Hal seperti ini harus
dipertahankan”. “Bapak sudah mandi tadi? Bapak kelihatan segar sekali.” “Bapak seperti
yang sudah saya sampaikan tadi, saya ingin melihat bapak berkenalan dengan teman (klien)
dan perawat, coba sekarang bapak praktikkan.” “Bagus sekali, bapak sudah tahu nama teman-
temannya yang berada di sini ya? wah, hebat sekali bapak “ “Bapak sekarang kita akan
membicarakan kemampuan yang bapak miliki,saya ingin tahu biasanya apa saja yang biasa
bapak lakukan disini? Selain itu apa yang bapak bisa lakukan? bagus sekali ternyata bapak
pandai bernyanyi “Bisakah bapak tunjukkan sedikit kemampuan menyanyi yang bapak
miliki?.” “tidak masalah pak, bapak bisa ikut bernyanyi seperti yang lain” “baiklah kalau
begitu, selain menyanyi apalagi yang bisa bapak lakukan.” “berpengaruh seperti apa pak?
Kalau saya boleh tahu, pekerjaan apa saja yang pernah bapak kerjakan? Kemarin bapak
mengatakan bahwa bapak pernah menjadi guide , selain guide bapak pernah melakukan
pekerjaan apa lagi? Wah bagus sekali kemampuan yang bapak miliki. Ternyata bapak
memiliki banyak kemampuan di bidang seni. Baiklah pak, sekarang kita sudah mengobrol
selama 20 menit”
3. TERMINASI
a. Mengakhiri kontrak
“Sesuai janji kita tadi, kita sudah mengobrol 15 menit, sekarang sudah pukul
16.15 wita, untuk saat ini kita akhiri dulu ya pak . Tadi bapak sudah bagus
sekali mau menjawab pertanyaan saya.“
b. Evaluasi
Evaluasi Subyektif : “Bagaimana perasaan bapak setelah kita berbincang-
bincang dengan saya? “ “Apakah bapak masih bisa mengingat apa yang kita
bicarakan tadi?”.
Obyektif : Pasien mau menjawab setiap pertanyaan yang diberikan
perawat serta mampu berkenalan dengan teman serta perawat lainnya tanpa
ada rasa canggung.
c. Rencana Tindak Lanjut
“Sementara cukup sampai disini dulu pembicaraan kita ya pak. Saya senang
bapak mau mengobrol dengan saya. Tadi bapak sudah bagus bisa berkenalan
dan mengungkapkan kemampuan apa yang dimiliki dengan baik,
pertahankan.”
d. Kontrak yang Akan Datang
Topik:
“Besok kita akan bertemu lagi, berbincang tentang apa yang bapak pikrikan
dan rasakan, bapak setuju?”
Tempat:
“Mau dimana kita bincang-bincang? Bagaimana kalau tetap disini?
Waktu:
“Besok kita bertemu jam 10 pagi ya pak . Kita akan ngobrol kira-kira 15
menit lagi. Bagaimana ?” “Baik, saya permisi dulu, bapak bisa melanjutkan
kegiatan yang lainnya terimakasih atas waktunya. Jangan lupa memasukkan
kegiatan kita tadi di jadwal harian bapak ya”

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN


PADA PASIEN DENGAN DIAGNOSA WAHAM

Hari/Tanggal : Rabu, 6 Februari 2019


Waktu : 10.15 – 10.30 WITA
Pertemuan Ke : 3 (TUK 3)

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Diagnosa Keperawatan
Waham
2. Tujuan Khusus
Pasien dapat mengidentifikasi stressor / pencetus wahamnya dan mengidentifikasi
wahamnya
3. Tindakan Keperawatan
TUK III : Pasien dapat mengidentifikasi stressor / pencetus wahamnya dan
mengidentifikasi wahamnya
a) Bina hubungan saling percaya : salam terapeutik, menanyakan kepada klien
masih ingat tidak dengan perawat, lakukan kontrak waktu dan jelaskan tujuan
pertemuan dengan klien.
b) Bantu klien mengidentifikasi kebutuhan yang tidak terpenuhi serta kejadian
yang menjadi faktor pencetus wahamnya.
c) Diskusikan kebutuhan / harapan yang belum dapat dipenuhi serta kejadian –
kejadian traumatik.
d) Diskusikan dengan klien antara keinginan yang klien ingin capai saat ini.

B. PROSES PELAKSANAAN TINDAKAN


1. ORIENTASI
a. Salam terapeutik
“Selamat pagi pak apa kabar hari ini? Masih ingat dengan saya?”
“Bagus sekali bapak ingat dengan saya”
b. Evaluasi
“Apa yang bapak rasakan hari ini? Kira-kira apa yang menyebabkan perasaan
tersebut muncul?
c. Kontrak
Topik:
“Seperti janji saya kemarin, sekarang kita akan mengobrol tentang apa yang bapak
pikirkan / rasakan dan bagaimana bapak bisa di rawat dirumah sakit jiwa ini dan
kita akan bicarakan lagi mengenai pengalaman – pengalaman yang pernah bapak
alami.
Waktu:
“Ya seperti janji kita kemarin kita bicara 15 menit dari pukul 10.15–10.30 WITA”
Tempat:
“Bagaimana kalau kita ngobrolnya disini saja?”
2. FASE KERJA
“Apa yang bapak pikirkan saat ini? Bapak bisa ceritakan kepada saya tentang pikiran /
perasaan bapak yang muncul secara berulang – ulang itu” “Apa bapak bisa ceritakan kepada
saya tentang pikiran-pikiran bapak tersebut? Apa yang menyebabkan bapak memiliki
perasaan / pikiran seperti itu?” “Apa yang bapak rasakan ketika bapak mempercayai pikiran
– pikiran itu? “Bapak, sekarang bisa tidak bapak menceritakan kembali tentang pengalaman
– pengalaman bapak yang lain seperti yang bapak ceritakan kemarin? Bagaimana perasaan
bapak saat menghadapi pengalaman itu?” “Saya akan yakin kalau bapak mampu
membuktikan apa yang bapak katakan tadi”. Saya tidak menganggap bapak bohong, saya
hanya ingin bapak membuktikkan apa yang bapak katakan” Apakah bapak bisa memberikan
bukti kepada saya? Kalau bapak mengatakan bisa menyembuhkan orang, kenapa bapak bisa
berada di tempat ini? bukankah seharusnya bapak menyembuhkan orang sakit saat ini?” lalu
apa yang dapat bapak simpulkan? Nah bagus sekali bapak
3. TERMINASI
a. Mengakhiri kontrak
“Nah bapak, sudah 15 menit kita mengobrol. Sekarang sudah pukul 16.15, jadi
kita cukupkan dulu sampai di sini.
b. Evaluasi
Evaluasi Subjektif : “Setelah ngobrol tadi, apa yang bapak rasakan setelah kita
bicara? Bapak .masih ingat apa yang kita bicarakan tadi?”
Evaluasi Objektif : ”Klien mau menjawab setiap pertanyaan yang diberikan.
c. Rencana Tindak Lanjut
“Bapak sudah 20 menit kita ngobrolnya, sekarang bapak bisa beristirahat, nanti
kita ngobrol lagi. Terima kasih.”
d. Kontrak yang akan datang
Topik:
”Bapak bagaimana kalau nanti kita berbincang-bincang lagi setelah makan malam
mengenai pengalaman-pengaalaman yang Bapak alami?”
Waktu:
”Kita nanti ngobrol – ngobrolnya 15 menit ya?”

Tempat:
”Kita betemu disini saja ya?” Kalau begitu sampai bertemu nanti ya,pak . Terima
kasih. Jangan lupa memasukkan kegiatan kita tadi di jadwal harian bapak.
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
PADA PASIEN DENGAN DIAGNOSA WAHAM

Hari/Tanggal : Kamis, 7 Februari 2019


Waktu : 09.00 – 09.15 WITA
Pertemuan Ke : 4 (TUK IV)
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Diagnosa Keperawatan
Waham
2. Tujuan Khusus
Pasien dapat memanfaatkan obat dengan prinsip 12 benar dan mendapatkan
pendidikan kesehatan mengenai pengobatan yang dijalani pasien
3. Tindakan Keperawatan
TUK IV : Pasien dapat memanfaatkan obat dengan prinsip 12 benar dan
mendapatkan pendidikan kesehatan mengenai pengobatan yang dijalani pasien
a) Berikan pendidikan (kesehatan) mengenai pengobatan pada klien dan
keluarga
b) Monitor efek samping obat dan efek terapeutik yang dinginkan
c) Berikan obat antipsikotik dan obat anti cemas secara rutin dan sesuai
kebutuhan
d) Diskusikan dengan pasien dan keluarga tentang dosis dan frekuensi serta
manfaat minum obat.
e) Diskusikan akibat berhenti minum obat tanpa konsultasi dengan dokter.
f) Bantu pasien menggunakan obat dengan prinsip 12 benar penggunaan obat
(benar obat, benar pasien, benar dosis, benar rute, benar waktu, benar
informasi, benar evaluasi, benar reaksi terhadap makanan, benar reaksi
terhadap obat lain, benar hak pasien untuk menolk, benar pendidikan
kesehatan berdasarkan medikasi klien benar dokumentasi).
B. PROSES PELAKSANAAN TINDAKAN
1. ORIENTASI
a. Salam Terapeutik
“Selamat pagi Bapak.”
“Bagaimana kabar bapak pagi ini?.”
b. Evaluasi
“Bagaimana perasaan Bapak hari ini? Apakah Bapak sudah minum obat?”
c. Kontrak
Topik :
“Sesuai janji yang sudah kita tadi kemarin , sekarang kita akan membahas
tentang obat yang Bapak konsumsi selama dirawat disini dan pentingnya
mengonsumsi obat sesuai program dan memperhatikan prinsip benar obat”.
Waktu :
“Janji kita tadi pagi kita akan ngobrol-ngobrol selama 15 menit ya pak.”
Tempat :
“Sesuai dengan kesepakatan kemarin kita akan mengobrol di tempat tadi
agar Bapak tetap merasa nyaman, bagaimana?”
“sebelumnya saya ingin bertanya obat apa saja yang Bapak konsumsi?
Apakah bapak tahu”
3. FASE KERJA

“Adakah seseorang yang menemani atau mengingatkan Bapak minum obat?


Oh berarti kalau dirumah adik bapak yang selalu memberikan bapak obat ya?

“bapak tahu fungsi dari bapak minum obat secara teratur?”


“iya benar sekali bapak , dengan minum obat secara teratur maka itu akan membantu proses
penyembuhan bapak saat ini”

Bapak bisa jelaskan kapan saja Bapak minum obat?”

“iya benar, bagus sekali pak .”


“sebelumnya apakah bapak tahu warna obat yang bapak konsumsi setiap harinya?”

“Sebelumnya saya ingin bertaya, apakah Bapak paham dengan tulisan 2x1 pada obat ini?”.

“Ya sekarang saya jelaskan ya pak , jadi sebelumnya saya ingin menjelaskan bahwa setiap
harinya bapak mendapatkan 3 jenis obat. Jadi ada 2 obat yang berwarna putih dan 1 obat
yang berwarna kuning dan ketiga obat yang bapak konsumsi itu berbentuk bulat. obat ini
diminum sesudah makan sebanyak dua kali dalam sehari, 2x1 artinya dalam 24 jam bapak
minum obat sebanyak dua kali yaitu pagi dan sore”.

“ nah bapak, jadi setiap harinya bapak mengkonsumsi 3 jenis obat di pagi hari , ada 2 obat yg
berwarna putih dan 1obat berwarna kuning dan salah satu obatnya bapak mendapatkan ½
dosis. Untuk malam hari setelah makan bapak mengkonsumsi 2 obat dan kedua obatnya
berwarna putih”
Bagaimana apakah bapak paham?”

“nanti setelah minum obat bapak akan merasa ngantuk, ini adalah reaksi normal dari obat
yang bapak minum jadi bapak tidak perlu khawatir tentang itu, bapak hanya perlu beristirahat
lebih banyak saja untuk perkembangan kondisi bapak”

“jadi nanti setelah makan pagi sekitar jam 7 pagi dan makan malam sekitar jam 7 sore bapak
tidak perlu menunggu perawat memberikan obat kepada bapak, bapak bisa langsung meminta
obat pada perawat yang sedang bertugas dan memeriksa apakah obat yang diberikan sesuai
dngan yang sudah saya jelaskan, agar bapak tidak terlambat minum obat”

“nah nanti setelah minum obat, bapak bisa mengingat atau mencatat bahwa bapak sudah
konsumsi obat tersebut”
“iya tapi bapak harus tetap ingat ya kalau bapak sudah konsumsi obat, agar nanti tidak doble
konsumsi obatnya”

3. TERMINASI
a. Mengakhiri Kontrak
Nah pak sekarang sudah 15 menit kita mengobrol. Waktu sudah menujukkan
pukul 09.15 WITA.
b. Evaluasi
Evaluasi Subjektif :
“Setelah kita ngobrol tadi selama 15 menit, bagaimana Bapak apakah sudah
mengerti?
“ Apakah Bapak masih ingat apa yang baru saja kita bicarakan?”
Evaluasi Objektif : Klien dapat mengulang setidaknya 5 poin dari 12 poin
penggunaan obat yang tepat. Kontak mata sering dan pasien mengingat
pembicaraan yang sudah dibicarakan sebelumnya.
c. Rencana tindak lanjut
“Bapak sekarang sudah pukul 09.15 WITA sesuai dengan janji kita latihan hanya
15 menit.
“Sepertinya pertemuan kita kali ini sudah cukup, sekarang bapak bisa
beristirahat, namun bapak tidak usah khawatir kalau ada yang kurang jelas bapak
bisa tanya ulang dan saya pasti membantu”“Terimakasih untuk waktunya”.
d. Kontrak tindak lanjut
Topik :
”Bapak bagaimana kalau nanti setelah makan siang kita berbincang-bincang lagi
mengenai kegiatan apa saja yang dapat bapak lakukan lagi selama berada disini?”
Waktu :
“nanti setelah makan siang sekitar pukul 13.00 saya akan kembali lagi, kita akan
mengobrol lagi, bagaimana pak?”
Tempat :
“Kita bertemu di tempat ini lagi ya Pak”.jangan lupa masukkan kegiatan kita kali
ini dalam jadwal harian bapak.Terimakasih pak.
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN PADA PASIEN
DENGAN DIAGNOSA WAHAM

Pertemuan : Ke 5 (lima)
Hari/tanggal : Kamis, 7 Februari 2019
Waktu : 13.00 – 13.15 WITA

A. Proses Keperawatan
1. Diagnosa keperawatan
Waham
2. Tujuan Khusus:
Pasien dapat memanfaatkan system pendukung yang ada.
3. Rencana Tindakan Keperawatan
TUK V : Pasien dapat memanfaatkan system pendukung yang ada.
Beri salam terapeutik kepada keluarga dan klien
a) Pakat kontrak(topik,waktu,tempat) yang jelas
b) Perkenalkan nama, nama pangilan dan tujuan perawat berinteraksi
c) Diskusikan pentingnya peran serta keluarga sebagai pendukung pasien untuk
mengatasi waham
d) Diskusikan potensi keluarga untuk membantu pasien mengatasi waham
e) Jelaskan pengertian, penyebab dan cara merawat pasien dengan waham yang
dapat dilaksanakan oleh keluarga
f) Peragakan cara merawat pasien dalam menangani pasien dengan waham

B. STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN


1. ORIENTASI
a. Salam terapeutik
“Selamat siang pak apa kabar hari ini? Masih ingat dengan saya?”

b. Evaluasi
“Apa yang bapak rasakan sekarang? Apakah bapak masih ingat apa yang saya
jelaskan tadi pagi mengenai obat yang bapak konsumsi?
c. Kontrak
Topik :
“Sesuai janji kita tadi pagi , kita akan membahas mengenai siapa saja yang sering
mendukung bapak atau teman dekat bapak disini dan kegiatan apa saja yang dapat
bapak lakukan disini”
Waktu :
“Untuk membicarakan hal tersebut kita ngobrol 15 menit ya pak?”
Tempat :
“Kita ngobrolnya disini saja ya pak ? Bagaimana pak setuju?”
2. FASE KERJA
“bapak, jika bapak ada masalah disini, siapa yang paling sering bapak ajak cerita?”
“Apakah bapak memiliki teman dekat disini?”
“Apa yang biasa bapak lakukan bersama pak cenik?”.
“Bagaimana dengan teman yang lain? Apakah bapak tidak dekat dengan mereka?”
“Kalau dengan perawat disini, siapa yang paling bapak suka? “apakah ada perawat
disini yang pernah memberikan motivasi kepada bapak?”
“Nah Bapak, agar bapak tetap semangat, melakukan kegiatan yang biasa bapak suka
disini, berbincang-bincang dengan teman-teman, melakukan kegiatan yang bapak
suka seperti terapi bermain, bersih-bersih, ataupun kegiatan senam di pagi hari. Jika
bapak tetap semangat mengikuti kegiatan yang dilakukan disini, rutin menjalankan
pengobatan, maka bapak akan segera pulih, tidak mendengarkan suara-suara aneh
yang bapak sering dengar dan bapak akan segera pulang sehingga bisa bertemu
dengan keluarga bapak lagi.”
“kalau misalnya bapak merasa ingin cerita sesuatu , bapak bisa cerita dengan perawat
yang ada disini, bapak tidak perlu khawatir semua perawat yang ada disini akan selalu
menerima curhatan dan curahan hati bapak, bapak jangan ragu untuk cerita. Dan
bapak juga harus memperhatikan bahwa pemimpin sebenarnya ada di istana Negara
dan berita yang bapak tonton di televise itu hanya informasi yang dapat bapak simpan
untuk tahu berita terbaru bukan memikirkan hal-hal tersebut secara berlebihan”
“bapak harus lebih sering mengobrol dengan teman-teman disini dan juga lebih rajin
ikut terapi bermain disini bersama teman-teman yang lain. Jangan ragu untuk ikut
menyanyi bersama teman-teman karena itu dapat menghibur bapak, perbanyaklah
kegiatan yang dapat membuat bapak menjadi tidak bosan dan istirahat yang cukup
pada siang hari dan malam hari dan jangan lupa konsumsi obat secara teratur ya pak”

3. TERMINASI
a. Mengakhiri kontrak
“Nah, ini sudah 15 menit jadi kita cukupkan dulu pembicaraan kita sampai disini
ya pak. kalau ada yang ingin bapak tanyakan bisa bapak tanyakan pada saya”
b. Evaluasi
Evaluasi Subyektif: “Bagaimana perasaan bapak setelah kita bercakap-cakap?
Apakah bapak masih ingat apa yang kita bicarakan tadi?”.
Evaluasi Obyektif : “Keluarga mau menjawab pertanyaan perawat dan tidak
meninggalkan tempat”.
c. Tindak lanjut
“Nah, ini sudah 15 menit jadi kita cukupkan dulu pembicaraan kita. Sekarang
Bapak, silahkan bapak berbincang dengan teman-teman bapak disini. Namun
bapak tidak usah khawatir kalau ada yang kurang jelas bapak bisa tanya ulang dan
saya pasti membantu”
d. Kontrak yang akan datang
“sampai jumpa lagi di lain waktu pak, sekarang pertemuan kita yang terakhir
karena mulai besok saya sudah pindah jaga di ruangan lain. Ingat pesan-pesan
saya ya pak. Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan selama ini kepada saya
dalam merawat Bapak” sampai jumpa lagi pak.

Anda mungkin juga menyukai