Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit Plasmodium


yang hidup dan berkembang biak dalam sel darah manusia. Penyakit ini secara
alami ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina (Direktorat Jendral
Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, 2008).
Malaria merupakan sakah satu penyakit menular yang menjadi masalah
kesehatan masyarakat. Hampir 50% penduduk beresiko terinfeksi penyakit
malaria. Penyakit malaria mengenai semua usia mulai dari bayi, balita, anak-anak,
remaja, dan dewasa. Penyakit malaria dapat ditemui hampir diseluruh dunia
terutama pada negara-negara yang beriklim tropis dan subtropis (Direktorat PPBB
Ditjen PP dan PL, 2011).
Di Indonesia sendiri sekitar 35% penduduknya tinggal di daerah yang
beresiko tertular malaria (Direktorat Jendral Pengendalian Penyakit dan
Penyehatan Lingkungan, 2008).
Prevalensi penyakit malaria di sejumlah daerah Indonesia seperti Papua,
Nusa Tenggara Timur, Maluku Utara, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Barat,
Bangka Belitung, Sumatra Selatan, Bengkulu, dan Riau masih tinggi.
Angka Annual Malaria Incidence (AMI) di luar Jawa yaitu 16 per 1000 penduduk
pada tahun 1997, meningkat menjadi 31 per 1000 penduduk pada tahun 2001 dan
menjadi 46,5 per 1000 penduduk pada tahun 2003. Selain angka AMI,
angka Annual Parasite Incidence (API) juga masih tinggi di daerah Jawa-Bali,
yaitu 0,07 per 1000 penduduk pada tahun 1995 menjadi 0,22 per 1000 penduduk
pada tahun 2003. Upaya penanggulangan penyakit malaria sejauh ini belum
menunjukan hasil yang menggembirakan, terbukti dengan adanya peningkatan
AMI dan API setiap tahunnya (Soegijanto S, 2009: 2).
Kebanyakan mereka yang meninggal karena malaria adalah bayi, anak-
anak, dan ibu hamil (Krause PJ, 2008: 1139).

1
2

Ibu hamil dengan malaria memiliki resiko 2x lebih besar untuk keguguran,
partus prematur, dan melahirkan bayi bblr dibandingkan dengan ibu hamil tanpa
malaria. Malaria yang terjadi pada bayi dan anak dapat menyebabkan timbulnya
anemi. Semuanya itu akan berdampak pada proses tumbuh kembang anak
(Direktorat Jendral Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, 2008).

Anda mungkin juga menyukai