Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

Imperata cylindrica atau sering disebut di dunia pertanian sebagai alang-alang/ilalang

merupakan gulma jenis rumput-rumputan berumur tua (parrenial) dan tergolong gulma ganas.

Memiliki perkaran rimpang yang menjalar dan berbuku-buku, batangnya tegak tidak bercabang,

berbulu, dan diujungnya tumbuh tunas baru. Daun ilalang merupakan daun tidak lengkap,

bertulang daun sejajar seperti pita, lanset dan berujung runcing. Bunga ilalang merupakan bunga

majemuk yang terbentuk dalam malai dengan anak bulir berambut panjang berwarna putih dan

termasuk golongan bunga hermaprodit. Buah tanaman ilalang berbentuk bulir ukuran 1 mm

bertangkai pendek berpasangan dan apabila sudah masak akan berwarna coklat kehitaman.

Phaseolus radiatus yang sering kita dengar dengan nama kacang hijau merupakan

tanaman pangan sumber vitamin, karbohidrat, mineral dan protein nabati. Kacang hijau sebagai

tanaman berumur pendek dapat tumbuh pada kondisi lahan yang kurang subur dan tahan

kekeringan. Rendahnya produksi tanaman dapat disebabkan oleh OPT dan budidaya yang kurang

optimal. Gulma yang berkompetisi dengan kacang hijau dapat menurunkan hasil 20-60%. Untuk

menghindari hal tersebut maka perlu kita melakukan pengendalian, terutama pada periode kritis

tanaman karena pada periode tersebut tanaman sangat peka terhadap faktor lingkungan.

Tujuan penulisan makalah untuk mengetahui informasi mengenai dampak negatif zat

alelopati Imperata cylindrica terhadap tanaman kacang hijau, mampu memahami informasi

tentang pengaruh zat alelopati terhadap lahan yang akan digunakan sebagai lahan pertanian

kacang kedelai, memahami bahwa ilalang sebagai tanaman inang bagi hama dan patogen kacang
hijau, dan mengetahui pengendalian tanaman ilalang untuk meningkatkan produktivitas kacang

hijau.

Anda mungkin juga menyukai